SUMUTPOS.CO – Laga di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara nanti, menjadi kesempatan terakhir bagi Italia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2022. Skuad besutan Roberto Mancini wajib menang atas Irlandia Utara jika ingin otomatis lolos ke Qatar tahun depan.
Pasalnya, posisi Gli Azzurri di papan klasemen masih dalam bayang-bayang Swiss. Ciro Immobile dan kawan-kawan kini memimpin Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan 15 poin, hasil dari 4 kemenangan dan 3 seri. Swiss yang ada di posisi runner-up punya poin yang sama, hanya kalah selisih 2 gol saja.
Pada pertandingan terakhir, Italia akan melawan Irlandia Utara, sementara Swiss akan berhadapan dengan Bulgaria. Oleh sebab itu, penentuan lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 akan ditentukan pekan ini. Hanya juara grup yang dipastikan langsung melaju. Adapun runner-up mesti melewati laga play-off untuk lolos ke Qatar. Irlandia Utara akan menjamu Italia dengan bekal kemenangan di laga terakhir. Tim berjuluk Norn Iron itu baru saja menahan imang Swiss 0-0, lalu menang 1-0 atas Estonia. Tambahan 4 poin menaikkan skuad Ian Baraclough ke peringkat 3.
Meskipun sudah dipastikan tak lolos Piala Dunia 2022, Stuart Dallas dan kolega tetap mengincar kemenangan demi melanjutkan tern positif. Selain itu, menumbangkan juara Piala Eropa 2020 akan jadi gengsi tersendiri bagi tuan rumah.
Di kubu lawan, Italia tengah berupaya membangun ulang rekor tak terkalahkan. Selepas kalah 1-2 dari Spanyol dalam semifinal UEFA Nations League, Gli Azzurri bangkit menekuk Belgia 2-1, menang 5-1 atas Lithuania, lalu imbang 1-1 lawan Swiss.
Roberto Mancini merasa yakin timnya mampu lolos ke Qatar dengan melewati hadangan Irlandia Utara nanti. Di sisi lain, mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan ini mengharapkan Bulgaria mampu menghambat Swiss. “Kami harus pergi ke sana (Irlandia Utara), berusaha memainkan permainan kami dan menang, serta berharap Bulgaria akan memiliki pertandingan yang hebat (melawan Siwss),” ucap Roberto Mancini dikutip dari Goal.
“Kami harus memainkan permainan kami dan menang. Ini adalah tugas kami. Tim selalu berusaha melakukan yang terbaik, di beberapa momen musim ini, para pemain lebih berjuang dan banyak cedera adalah buktinya,” tambahnya. (trt)
Namun, ada satu hal yang juga perlu diingat. Jika nanti Italia dan Swiss finis dengan poin sama, dan selisih golnya juga sama, termasuk gol yang dicetak (misalnya, Italia menang 1-0, Swiss menang 3-0), maka Swiss yang akan jadi juara grup dan lolos otomatis ke Qatar. Sebab, dalam situasi seperti itu, Swiss unggul head-to-head gol tandang atas Italia (0-0 di Basel, 1-1 di Roma). Situasi itu bisa membuat memori kelam Italia yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah di play-off lawan Swedia kembali muncul ke permukaan. Italia tentu tak menginginkannya. (trt)