Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Indonesia (LLDikti) Sumut Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSi memberi apresiasi terhadap penyelenggara dan pengelola dalam mengembangkan pendidikan di Politeknik Adiguna Maritim Indonesia (AMI) Medan.
Apresiasi ini disampaikan Ibnu Hajar Damanik saat menghadiri kegiatan Wisuda Ahli Madya Diploma III Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Politeknik AMI Medan, Senin (29/11) pagi.
Siang harinya, Politeknik AMI Medan juga melaksanakan Pelantikan Perwira Muda Pelayaran Besar Ahli Teknika Tingkat (ATT) III dan Ahli Nautika Tingkat (ANT) III.
Kegiatan di Machmoedin Ballroom Politeknik AMI Medan ini dihadiri Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan MSi PhD dan Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi, orangtua wisudawan/wisudawati dan perwira.
Kepala LLDikti Sumut mengaku suatu kewajiban untuk hadir di Politeknik AMI Medan secara spesial karena perguruan tinggi ini mengelola bidang keilmuan khusus yang menunjukkan profesionalisme.
Ibnu Hajar Damanik yang pernah menjadi rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) melihat keseriusan penyelenggara (yayasan) dan pengelola (pimpinan kampus) didukung fasilitas sarana prasarana dan perkuliahan sehingga menjadi kampus yang unggul.
Kepala LLDikti Sumut menegaskan kuliah di Politeknik AMI Medan adalah tepat karena lulusan yang dihasilkan menjadi generasi kebanggaan buat keluarga, agama dan bangsa.
Ibnu Hajar Damanik mengingatkan Indonesia dikenal sebagai negara bahari atau maritim yang kaya dengan sumber daya alam termasuk di pantai dan laut sehingga dibutuhkan banyak tenaga kerja.
Demikian pula perhatian besar pemerintah terhadap pembangunan pelabuhan seperti di Kualatanjung untuk menopang pembangunan. Pemerintah juga menaruh perhatian serius pada pengembangan kemaritiman.
Ia meminta lulusan Politeknik AMI Medan dengan berbagai keunggulan berkomunikasi, keterampilan dan pengetahuan dapat bekerja di luar negeri seperti di Singapura, Korea, Jepang dan negara lain untuk mendapatkan penghasilan lebih besar.
Ketua Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan MSi PhD meguraikan perjalanan 61 tahun Politeknik AMI Medan diawali dari Akademi Perdagangan Pelayaran (APP), kemudian Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (APNI) dan Akademi Maritim Indonesia (AMI).
Kedepan, tegas Yuris Danilwan, pihaknya terus mengembangkan fasilitas termasuk tambahan simulator berteknologi tinggi dari India dan kualitas lulusan perguruan tinggi.
Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi meminta 188 wisudawan/wisudawati dan 74 perwira lulusan politeknik untuk mengamalkan ilmu dan kemampuan yang dimiliki ditengah-tengah masyarakat secara bertanggung jawab dan berkualitas.
Ia berpesan lulusan untuk terus belajar dan menjadi agen perubahan dengan bekerja keras, jujur dan disiplin di era revolusi industri 5.0 yang menekankan pendidikan moral karakter dan keteladanan. (dmp)