BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai sudah mengetahui kondisi Jalan Letnan Umar Baki di Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, rusak berat. Karenanya, Pemerintah Kota Binjai melakukan antisipasi sementara berupa penimbunan dengan pasir batu pada kondisi jalan yang rusak, sembari menunggu tahun 2022.
“Tahun depan (diperbaiki). Dua tahun anggaran Rp20 miliar (anggarannya),” jelas Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Binjai, Ridho Indah Purnama, Senin (29/11).
Anggaran fantastis itu, kata dia, merupakan tahun berkelanjutan. Artinya, tahun 2022 dan 2023 dianggarkan masing-masing Rp10 miliar untuk perbaikan ruas Jalan Letnan Umar Baki.
“Pengerjaannya lompat-lompat,” ujar dia. Maksud lompat-lompat, tambah dia, mana ruas Jalan Letnan Umar Baki yang butuh perbaikan, akan diperbaiki. “Anggaran Rp20 miliar ini kurang lebih perbaikan sepanjang 4 kilometer. Perbaikan jalan dengan rigid beton,” urainya.
Dia mengimbau, agar pengendara yang melintas pada ruas tersebut untuk berhati-hati. Terlebih saat ini musim penghujan.
“Mohon tetap berhati-hati, karena hujan terus menerus, mengakibatkan jalan menjadi licin. Karena menunggu tahun depan, paling enggak Maret atau April 2023 mulai pelaksanaan (perbaikan),” tukasnya.
Sebelumnya, seratusan masyarakat turun ke jalan dan menanam pohon pisang pada lubang yang menganga di ruas Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, akhir pekan lalu. Ini dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes dan kecewa lantaran Jalan Letnan Umar Baki yang terpantau rusak parah tak kunjung diperbaiki.
Bahkan, kondisi jalan bak kubangan ketika hujan deras mengguyur sudah sejak sepuluh tahun belakangan terakhir. Akibat aksi protes massa, terjadi kemacetan mengular panjang.
Puluhan truk pun berhenti lajunya karena akses ditutup oleh massa. Polsek Binjai Barat pun turun ke lokasi aksi massa untuk meredam emosi massa. Namun tetap saja, tak terbendung kekecewaan massa melihat sikap Pemko Binjai. Pun akhirnya, akses penghubung Kecamatan Binjai Barat dengan Binjai Utara ini dibuka setelah Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution turun ke lokasi aksi protes masyarakat. (ted/han)