25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tewas di Rel KA Medan-Rantauprapat, Tubuh Sopir Serap Terpotong Tiga

ASAHAN- Seorang sopir serap, Fauji Simbolon alias Kojek (42) warga Jalan Sei Tanjung Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan, ditemukan tewas terpotong tiga di perlintasan Kereta Api  (KA) jurusan Medan-Rantauparapat, sekitar 500 meter sebelum Stasiun KA Kisaran Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kota Kisaran Barat, Senin (16/1) sekitar pukul 09.00 WIB.

Informasi dihimpun, bagian tubuh korban yang terpotong-potong kali pertama diketahui masinis KA penumpang jurusan Medan-Tanjung Balai kemudian melaporkan penemuan itu ke pihak Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Stasiun Kisaran dan diteruskan ke pihak kepolisian.

“Ada mayat di jalur KA sekitar 500 dari stasiun, persisnya dekat palang perlintasan Jalan Pabrik Benang,” kata seorang masinis ketika ditemui di lokasi.
Mendapati laporan tersebut, polisi langsung ke lokasi kejadian. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSU Kisaran untuk dilakukan visum. Polisi menemukan identitas berupa KTP tertulis nama Fauji  Simbolon (42) warga Jalan sei Tanjung Kelurahan Sendang Sari Kisaran Kecamatan Kota Kisaran Barat, kemudian dua buah handphone, dompet serta sandal korban.

Di RSU Kisaran, dr Ratna Sinaga ketika ditemui, mengaku jasad korban tiba di UGD sekitar pukul 10.45 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dengan kondisi sejumlah organ tubuh terputus dari badan.

Sementara itu, kakak Fauji, N br Simbolon saat ditemui UGD RSU Kisaran, menceritakan Minggu (15/1 ) sebelum kejadian adiknya  sekitar pukul 23.00 WIB masih tidur di rumah dan tidak ada merasakan tanda-tanda mencurigakan.”Saya sangat terkejut, mendengar kabar ini, ternyata adikku tewas ditemukan di rel KA,” ujarnya.

Kapolres Asahan AKBP Marzuki MM dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP R Berutu didampingi Kasat Reskrim AKP Fahrizal, membenarkan penemuan mayat di rel kereta api.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan, sebab menurut keterangan yang didapat, sepeda motor yang biasa dipakai korban masih ada di satu warung di kawasan pajak Kartini Kisaran sedangkan kunci kontaknya ditemukan di kediaman kakak kandungnya  N br Simbolon.
“Kami masih melakukan penyelidikan, apa motif lain di balik kematian korban, mohon bersabar. Sementara kematian korban murni hanya dilindas KA atau ada hal lain dibalik itu,” katanya. (sus/spy/smg)

ASAHAN- Seorang sopir serap, Fauji Simbolon alias Kojek (42) warga Jalan Sei Tanjung Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan, ditemukan tewas terpotong tiga di perlintasan Kereta Api  (KA) jurusan Medan-Rantauparapat, sekitar 500 meter sebelum Stasiun KA Kisaran Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kota Kisaran Barat, Senin (16/1) sekitar pukul 09.00 WIB.

Informasi dihimpun, bagian tubuh korban yang terpotong-potong kali pertama diketahui masinis KA penumpang jurusan Medan-Tanjung Balai kemudian melaporkan penemuan itu ke pihak Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Stasiun Kisaran dan diteruskan ke pihak kepolisian.

“Ada mayat di jalur KA sekitar 500 dari stasiun, persisnya dekat palang perlintasan Jalan Pabrik Benang,” kata seorang masinis ketika ditemui di lokasi.
Mendapati laporan tersebut, polisi langsung ke lokasi kejadian. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSU Kisaran untuk dilakukan visum. Polisi menemukan identitas berupa KTP tertulis nama Fauji  Simbolon (42) warga Jalan sei Tanjung Kelurahan Sendang Sari Kisaran Kecamatan Kota Kisaran Barat, kemudian dua buah handphone, dompet serta sandal korban.

Di RSU Kisaran, dr Ratna Sinaga ketika ditemui, mengaku jasad korban tiba di UGD sekitar pukul 10.45 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dengan kondisi sejumlah organ tubuh terputus dari badan.

Sementara itu, kakak Fauji, N br Simbolon saat ditemui UGD RSU Kisaran, menceritakan Minggu (15/1 ) sebelum kejadian adiknya  sekitar pukul 23.00 WIB masih tidur di rumah dan tidak ada merasakan tanda-tanda mencurigakan.”Saya sangat terkejut, mendengar kabar ini, ternyata adikku tewas ditemukan di rel KA,” ujarnya.

Kapolres Asahan AKBP Marzuki MM dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP R Berutu didampingi Kasat Reskrim AKP Fahrizal, membenarkan penemuan mayat di rel kereta api.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan, sebab menurut keterangan yang didapat, sepeda motor yang biasa dipakai korban masih ada di satu warung di kawasan pajak Kartini Kisaran sedangkan kunci kontaknya ditemukan di kediaman kakak kandungnya  N br Simbolon.
“Kami masih melakukan penyelidikan, apa motif lain di balik kematian korban, mohon bersabar. Sementara kematian korban murni hanya dilindas KA atau ada hal lain dibalik itu,” katanya. (sus/spy/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/