TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Dusun VIII Desa Basumbuh Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki laki yang bernama Ramli (66) warga Dusun VIII Suka Ramai Desa Basumbuh Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai dipersimpangan jalan.
Kapolsek Tebingtinggi AKP MT Simanjorang, Kamis (6/1/2022) membenarkan atas penemuan mayat laki laki bernama Ramli kemarin patang, Ragu (5/1) di persimpangan Jalan Dusun VIII Desa Basumbuh Kecamatan Tebingtinggi.” Mendapat laporan dari warga, personil jajaran Polsek Tebingtinggi bersama Tim Inafis Polres Tebingtinggi langsung mengamankan lokasi penemuan mayat dengan memasang garis police line untuk memudahkan penyelidikan,” jelasnya.
Menurutnya, dari pemeriksaan visum sementara tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan ataupun benturan benda tumpul. Dari hasil keterangan saksi saksi korban mengidap penyakit jantung sudah tahunan. “Karena keluarga korban tidak menginginkan jenazah untuk diotopsi, pihak kepolisian menyerahkan pihak keluarga dengan syarat membuat perjanjian,” bilang AKP MT Simanjorang.
Sedangkan anak korban meninggal, Apriantina (38) menyebutkan dirinya menerima informasi penemuan mayat orang tuanya dari laporan masyarakat sekitar, setelah didatangi lokasi penemuan mayat, rupanya jasad yang tergeletak dipinggir jalan adalah jasad orang tuanya. Dengan dibantu warga Apriantina membawa jasad orangtuanya kembali kerumah.
“Dapat informasi dari warga ada penemuan jasad bapak tergelatak dipinggir jalan. Bapak memang sudah menderita gangguan penyakit jantung sudah lama,” ungkap Apriantina. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Dusun VIII Desa Basumbuh Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki laki yang bernama Ramli (66) warga Dusun VIII Suka Ramai Desa Basumbuh Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai dipersimpangan jalan.
Kapolsek Tebingtinggi AKP MT Simanjorang, Kamis (6/1/2022) membenarkan atas penemuan mayat laki laki bernama Ramli kemarin patang, Ragu (5/1) di persimpangan Jalan Dusun VIII Desa Basumbuh Kecamatan Tebingtinggi.” Mendapat laporan dari warga, personil jajaran Polsek Tebingtinggi bersama Tim Inafis Polres Tebingtinggi langsung mengamankan lokasi penemuan mayat dengan memasang garis police line untuk memudahkan penyelidikan,” jelasnya.
Menurutnya, dari pemeriksaan visum sementara tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan ataupun benturan benda tumpul. Dari hasil keterangan saksi saksi korban mengidap penyakit jantung sudah tahunan. “Karena keluarga korban tidak menginginkan jenazah untuk diotopsi, pihak kepolisian menyerahkan pihak keluarga dengan syarat membuat perjanjian,” bilang AKP MT Simanjorang.
Sedangkan anak korban meninggal, Apriantina (38) menyebutkan dirinya menerima informasi penemuan mayat orang tuanya dari laporan masyarakat sekitar, setelah didatangi lokasi penemuan mayat, rupanya jasad yang tergeletak dipinggir jalan adalah jasad orang tuanya. Dengan dibantu warga Apriantina membawa jasad orangtuanya kembali kerumah.
“Dapat informasi dari warga ada penemuan jasad bapak tergelatak dipinggir jalan. Bapak memang sudah menderita gangguan penyakit jantung sudah lama,” ungkap Apriantina. (ian)