30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Wajah Hitam, Mulut dan Hidung Berdarah

Tukang Tempal Ban Tewas dalam Bengkel

MEDAN-Bonar Sihombing (51) ditemukan tewas di kios tambal ban miliknya di pinggir Jalan Sisingamangaraja Km 7,5, Tanjung Morawa, Senin (23/1) sekira pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan, mayat Bonar dalam posisi telanjang dan jongkok di atas papan tempat tidur yang ada di dalam bengkel tempel ban miliknya. Dari mulut dan hidung korban mengeluarkan darah dan wajah korban sudah menghitam.

Informasi yang dihimpun, mayat Bonar pertama kali ditemukan anaknya Tono. Saat itu, Tono hendak mengantarkan teh manis untuk Bonar. Tono berulang kali memanggil ayahnya dari luar, namun tidak ada sahutan. Merasa curiga, Tono pulang ke rumahnya yang ada di belakang bengkel dan memberitahukan ibunya boru Rajagukguk.

Tono kembali ke bengkel yang hanya berjarak 50 meter dari rumah mereka. Bersama dengan ibunya, Tono kembali memanggil ayahnya dari samping bengkel sambil melihat ke dalam bengkel yang terbuat dari papan dan seng.

Karena tak kunjung menyahut, Tono langsung mendobrak pintu dan melihat kondisi ayahnya sudah tidak bernyawa. Seketikan itu juga Tono dan ibunya menjerit sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Polisi yang mengetahui kejadian ini langsung turun ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan atau penganiayaan terhadap korban.
Kanit Reskrim Polsekta Patumbak, AKP P Samosir mengatakan tak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh korban.
Dibantu warga, korban yang tidak memakai busana langsung diboyong ke rumah. Di dalam rumah isak tangis keluarga pun terdengar.
Istri korban berulang kali memeluk jasad suaminya sambil menangis. Warga pun berdatangan.

Istri korban Rostamar br Rajagukguk (50) mengaku terkejut saat melihat suaminya telanjang tak bernyawa.
“Waktu ku pegang sudah dingin badannya, sudah gitu telanjang pula,” ujar Rostamar.
Keluarga meminta agar tak dilakukan visum terhadap jasad Bonar.

“Ngapain visum-visum, orang kata polisi nggak ada apa-apa kok. Ngabis-ngabisi duit lah kalau visum-visum lagi, kesana-kemari capeklah,” ujar salah seorang kerabat korban. (mag-5)

Tukang Tempal Ban Tewas dalam Bengkel

MEDAN-Bonar Sihombing (51) ditemukan tewas di kios tambal ban miliknya di pinggir Jalan Sisingamangaraja Km 7,5, Tanjung Morawa, Senin (23/1) sekira pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan, mayat Bonar dalam posisi telanjang dan jongkok di atas papan tempat tidur yang ada di dalam bengkel tempel ban miliknya. Dari mulut dan hidung korban mengeluarkan darah dan wajah korban sudah menghitam.

Informasi yang dihimpun, mayat Bonar pertama kali ditemukan anaknya Tono. Saat itu, Tono hendak mengantarkan teh manis untuk Bonar. Tono berulang kali memanggil ayahnya dari luar, namun tidak ada sahutan. Merasa curiga, Tono pulang ke rumahnya yang ada di belakang bengkel dan memberitahukan ibunya boru Rajagukguk.

Tono kembali ke bengkel yang hanya berjarak 50 meter dari rumah mereka. Bersama dengan ibunya, Tono kembali memanggil ayahnya dari samping bengkel sambil melihat ke dalam bengkel yang terbuat dari papan dan seng.

Karena tak kunjung menyahut, Tono langsung mendobrak pintu dan melihat kondisi ayahnya sudah tidak bernyawa. Seketikan itu juga Tono dan ibunya menjerit sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Polisi yang mengetahui kejadian ini langsung turun ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan atau penganiayaan terhadap korban.
Kanit Reskrim Polsekta Patumbak, AKP P Samosir mengatakan tak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh korban.
Dibantu warga, korban yang tidak memakai busana langsung diboyong ke rumah. Di dalam rumah isak tangis keluarga pun terdengar.
Istri korban berulang kali memeluk jasad suaminya sambil menangis. Warga pun berdatangan.

Istri korban Rostamar br Rajagukguk (50) mengaku terkejut saat melihat suaminya telanjang tak bernyawa.
“Waktu ku pegang sudah dingin badannya, sudah gitu telanjang pula,” ujar Rostamar.
Keluarga meminta agar tak dilakukan visum terhadap jasad Bonar.

“Ngapain visum-visum, orang kata polisi nggak ada apa-apa kok. Ngabis-ngabisi duit lah kalau visum-visum lagi, kesana-kemari capeklah,” ujar salah seorang kerabat korban. (mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/