26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Minta PAC Perhatikan Anak Yatim Piatu

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon meminta kadernya di akar rumput, terutama pengurus PAC dan Ranting untuk lebih peduli terhadap masyarakat kurang mampu, anak yatim piatu dan anak terlantar di lingkungan masing-masing.

“Sebagai kader yang berada langsung di tengah-tengah masyarakat, saya ingatkan agar pengurus PAC dan Ranting untuk tidak abai terhadap kehidupan anak yatim piatu terutama soal pendidikan mereka. Karena sudah menjadi visi kita sebagai partai wong cilik, kita harus hadir di tengah-tengah mereka,” ujar Rapidin Simbolon MM, di sela kegiatan Pendidikan Kader Pratama di Kabupaten Samosir, Minggu (20/3/2022).

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan 200 paket seragam sekolah, 350 paket sembako, dan lampu solar cell kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu di Desa Gaol Simbolon dan Simbolon Purba Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. Untuk kali ini kata Rapidin, DPD PDI Perjuangan Sumut memberikan bingkisan berupa Seragam Sekolah Lengkap mulai dari Baju, celana atau Rok, Dasi, Topi, Tas Sekolah hingga Sepatu dan Rapidin berharap bantuan ini bisa menambah Semangat bagi anak Yatim Piatu dalam menuntut Ilmu ke depan.

“Semoga dengan batuan ini anak-anak kita bisa semakin terpacu untuk meraih cita-citanya, dan untuk kali ini kita membagikan 200 paket seragam sekolah,” ungkap Rapidin.

Selain bantuan seragam sekolah bagi anak yatim piatu, DPD PDI Perjuangan Sumut juga membagikan batuan 350 Paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir dan dalam kesempatan tersebut Ketua DPD Secara Simbolis menyerahkan lampu tenaga surya atau sollar cell,

“Meski tidak banyak, semoga dengan bantuan ini sedikit membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat Pandemi dan juga kesulitan akibat langka dan mahalnya minyak goreng, dan PDI Perjuangan tidak akan pernah teriak-teriak akan tetapi memilih untuk langsung turun ke masyarakat dan membantu secara konkrit,” pungkas Mantan Bupati Samosir tersebut.

Dari pantauan di lapangan kegiatan yang dilaksanakan dengan penerapan prokes ketat berjalan dengan lancar dan masyarakat mengaku senang dan mengucapkan terimakasih atas kepedulian PDI Perjuangan. (adz)

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon meminta kadernya di akar rumput, terutama pengurus PAC dan Ranting untuk lebih peduli terhadap masyarakat kurang mampu, anak yatim piatu dan anak terlantar di lingkungan masing-masing.

“Sebagai kader yang berada langsung di tengah-tengah masyarakat, saya ingatkan agar pengurus PAC dan Ranting untuk tidak abai terhadap kehidupan anak yatim piatu terutama soal pendidikan mereka. Karena sudah menjadi visi kita sebagai partai wong cilik, kita harus hadir di tengah-tengah mereka,” ujar Rapidin Simbolon MM, di sela kegiatan Pendidikan Kader Pratama di Kabupaten Samosir, Minggu (20/3/2022).

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan 200 paket seragam sekolah, 350 paket sembako, dan lampu solar cell kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu di Desa Gaol Simbolon dan Simbolon Purba Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. Untuk kali ini kata Rapidin, DPD PDI Perjuangan Sumut memberikan bingkisan berupa Seragam Sekolah Lengkap mulai dari Baju, celana atau Rok, Dasi, Topi, Tas Sekolah hingga Sepatu dan Rapidin berharap bantuan ini bisa menambah Semangat bagi anak Yatim Piatu dalam menuntut Ilmu ke depan.

“Semoga dengan batuan ini anak-anak kita bisa semakin terpacu untuk meraih cita-citanya, dan untuk kali ini kita membagikan 200 paket seragam sekolah,” ungkap Rapidin.

Selain bantuan seragam sekolah bagi anak yatim piatu, DPD PDI Perjuangan Sumut juga membagikan batuan 350 Paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir dan dalam kesempatan tersebut Ketua DPD Secara Simbolis menyerahkan lampu tenaga surya atau sollar cell,

“Meski tidak banyak, semoga dengan bantuan ini sedikit membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat Pandemi dan juga kesulitan akibat langka dan mahalnya minyak goreng, dan PDI Perjuangan tidak akan pernah teriak-teriak akan tetapi memilih untuk langsung turun ke masyarakat dan membantu secara konkrit,” pungkas Mantan Bupati Samosir tersebut.

Dari pantauan di lapangan kegiatan yang dilaksanakan dengan penerapan prokes ketat berjalan dengan lancar dan masyarakat mengaku senang dan mengucapkan terimakasih atas kepedulian PDI Perjuangan. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/