28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Perdana, Hendrik Sitompul Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Martubung

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR/MPR RI Drs Hendrik H Sitompul MM menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Ruang Serba Guna di Martubung Belawan Medan, Selasa (22/3/2022). Sosialisasi ini menjadi yang perdana bagi Hendrik Sitompul sejak ia dilantik sebagai anggota DPR RI pada 18 Februari dan anggota MPR RI pada 2 Maret 2022 lalu.

Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap anggota DPR/MPR RI yang bertujuan menjaga keutuhan persatuan berbangsa dan bernegara.

Menurut Hendrik, empat pilar kebangsaan ini penting dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan kita. “Untuk itu, empat pilar kebangsaan ini harus kita maknai sebagai alat untuk membangun bangsa kita sendiri,” ujar Hendrik yang duduk di Komisi VII DPR RI ini.

Beberapa poin penting yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan tersebut, lanjut Hendrik, mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Melalui sosialisasi, setidaknya pihaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Lebih dari itu berbagai konflik yang sedang maupun yang akan terjadi di negeri ini agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik.
“Kita sebagai masyarakat yang majemuk harus menjujung tinggi pancasila sebagai pemersatu,” tegasnya.

Tidak hanya sebagai jawaban atas masalah kebangsaan, permasalahan seperti korupsi juga akan hilang minimal berkurang, karena seseorang yang menghayati dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan pasti memliki integritas yang tinggi. “Orang yang memiliki Integritas tinggi cenderung tidak akan melakukan korupsi, dan seseorang yang menghayati dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan tentu sudah pasti memiliki integritas,” tambah Alumnus Lemhanas ini.

Di hadapan ratusan peserta, Hendrik Sitompul, mengajak masyarakat agar menghayati dan mengamalkan 4 pilar dalam kehidupan karena dengan itu apa yang dicita-citakan menjadikan Negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil dan makmur akan terwujud. “Jadi saya mengajak kita semua, untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari hari untuk mewujudkan Indonesia, berdaulat adil dan makmur” kata mantan Anggota DPRD Medan periode 2014-2019 ini.

Hendrik menambahkan, sosialisasi ini merupakan agenda perdana turun menyapa konstituen dari DPR/MPR RI pasca pelantikan 18 Februari 2022 lalu. Selain mengutamakan silaturrahmi, juga menggelar syukuran kepada ratusan konstituennya yang hadir saat itu.

Sebelumnya, Anggota DPR/MPR RI Hendrik Sitompul menyerahkan buku 4 pilar kebangsaan untuk para peserta, sebagai bahan pada saat acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan itu digelar. Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan ini, menghadirkan Prof Dr Madin Gultom SH M Hum, tentu menambah cakrawala dan pemahaman bagi ratusan peserta yang hadir. Bahkan pada sesi tanya jawab.

Prof Dr Madin Gultom dapat memberi jawaban serta ilustrasi yang membuat peserta senang, karena mudah memahaminya. Acara sekaligus syukuran itu, diakhiri dengan foto bersama. Begitupun, panitia pelaksana 4 Pilar Kebangsaan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dengan wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sanitizer. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR/MPR RI Drs Hendrik H Sitompul MM menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Ruang Serba Guna di Martubung Belawan Medan, Selasa (22/3/2022). Sosialisasi ini menjadi yang perdana bagi Hendrik Sitompul sejak ia dilantik sebagai anggota DPR RI pada 18 Februari dan anggota MPR RI pada 2 Maret 2022 lalu.

Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap anggota DPR/MPR RI yang bertujuan menjaga keutuhan persatuan berbangsa dan bernegara.

Menurut Hendrik, empat pilar kebangsaan ini penting dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan kita. “Untuk itu, empat pilar kebangsaan ini harus kita maknai sebagai alat untuk membangun bangsa kita sendiri,” ujar Hendrik yang duduk di Komisi VII DPR RI ini.

Beberapa poin penting yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan tersebut, lanjut Hendrik, mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Melalui sosialisasi, setidaknya pihaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Lebih dari itu berbagai konflik yang sedang maupun yang akan terjadi di negeri ini agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik.
“Kita sebagai masyarakat yang majemuk harus menjujung tinggi pancasila sebagai pemersatu,” tegasnya.

Tidak hanya sebagai jawaban atas masalah kebangsaan, permasalahan seperti korupsi juga akan hilang minimal berkurang, karena seseorang yang menghayati dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan pasti memliki integritas yang tinggi. “Orang yang memiliki Integritas tinggi cenderung tidak akan melakukan korupsi, dan seseorang yang menghayati dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan tentu sudah pasti memiliki integritas,” tambah Alumnus Lemhanas ini.

Di hadapan ratusan peserta, Hendrik Sitompul, mengajak masyarakat agar menghayati dan mengamalkan 4 pilar dalam kehidupan karena dengan itu apa yang dicita-citakan menjadikan Negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil dan makmur akan terwujud. “Jadi saya mengajak kita semua, untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari hari untuk mewujudkan Indonesia, berdaulat adil dan makmur” kata mantan Anggota DPRD Medan periode 2014-2019 ini.

Hendrik menambahkan, sosialisasi ini merupakan agenda perdana turun menyapa konstituen dari DPR/MPR RI pasca pelantikan 18 Februari 2022 lalu. Selain mengutamakan silaturrahmi, juga menggelar syukuran kepada ratusan konstituennya yang hadir saat itu.

Sebelumnya, Anggota DPR/MPR RI Hendrik Sitompul menyerahkan buku 4 pilar kebangsaan untuk para peserta, sebagai bahan pada saat acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan itu digelar. Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan ini, menghadirkan Prof Dr Madin Gultom SH M Hum, tentu menambah cakrawala dan pemahaman bagi ratusan peserta yang hadir. Bahkan pada sesi tanya jawab.

Prof Dr Madin Gultom dapat memberi jawaban serta ilustrasi yang membuat peserta senang, karena mudah memahaminya. Acara sekaligus syukuran itu, diakhiri dengan foto bersama. Begitupun, panitia pelaksana 4 Pilar Kebangsaan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dengan wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sanitizer. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/