29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Rumah Sakit Haji Bakal Bertaraf Internasional dan Berlantai 7

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Haji Medan akan dikembangkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp122 miliar, untuk pengembangan rumah sakit pelat merah tersebut. Pengembangan tersebut akan dimulai pada Juli 2022 mendatang.

Direktur Rumah Sakit Haji Medan, melalui Kepala Bagian Umum, drg Anda Siregar mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Haji Medan dilakukan dengan skema multiyears. Anggarannya di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sumut.

“Alokasi anggaran tersebut diperuntukkan membangun konstruksi bangunan 7 lantai dengan luas sekitar 9.000 meter persegi, dan pembangunan gedung tower,” ungkap Anda, Kamis (7/4).

Anda mengaku, dalam pengembangan itu nantinya ada sejumlah ruangan yang akan dibangun, antara lain ruang rawat inap, rawat jalan/poliklinik, laboratorium, radiologi, IGD, ruang kantor, dan ruang coasst. Kemudian ruang dokter, ruang perawat, penunjang medis, ICU, ICCU, PICU, NICU, farmasi, rehab medik, dan ruang bedah.

“Untuk penambahan tenaga medis akan disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan pengembangan ini nantinya, sejumlah layanan unggulan akan diberikan Rumah Sakit Haji Medan untuk masyarakat. Antara lain layanan unggulan jantung terpadu dan trauma center (untuk mendukung PON 2024), bedah estetika, onkologi, dan ortopedi.

“Insya Allah Juli 2022 pembangunannya akan dimulai,” ujar Anda.

Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyatakan, anggaran sebesar Rp122 miliar dipergunakan untuk peningkatan fasilitas Rumah Sakit Haji Medan. Selain itu, Pemprov Sumut juga akan melakukan pinjaman dari Korea Selatan untuk pengembangan tersebut.

“Rp122 miliar untuk peningkatan fasilitas Rumah Sakit Haji Medan pada 2022 ini. Akan saya maksimalkan sampai saya pakai dana pinjaman dari Korea. Ini dalam proses,” bebernya.

Edy juga mengatakan, peningkatan kapasitas Rumah Sakit Haji Medan dalam rangka peningkatan pelayanan medis di Sumut. Dia ingin, pelayanan di Rumah Sakit Haji Medan bertaraf internasional. Dengan demikian, warga Sumut tidak akan perlu repot-repot berobat ke luar negeri lagi. “Ke depan pelayanan di Rumah Sakit Haji Medan dijalankan secara profesional. Perlu dilakukan manajemen dan pengawasan bersama,” pungkasnya. (ris/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Haji Medan akan dikembangkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp122 miliar, untuk pengembangan rumah sakit pelat merah tersebut. Pengembangan tersebut akan dimulai pada Juli 2022 mendatang.

Direktur Rumah Sakit Haji Medan, melalui Kepala Bagian Umum, drg Anda Siregar mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Haji Medan dilakukan dengan skema multiyears. Anggarannya di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sumut.

“Alokasi anggaran tersebut diperuntukkan membangun konstruksi bangunan 7 lantai dengan luas sekitar 9.000 meter persegi, dan pembangunan gedung tower,” ungkap Anda, Kamis (7/4).

Anda mengaku, dalam pengembangan itu nantinya ada sejumlah ruangan yang akan dibangun, antara lain ruang rawat inap, rawat jalan/poliklinik, laboratorium, radiologi, IGD, ruang kantor, dan ruang coasst. Kemudian ruang dokter, ruang perawat, penunjang medis, ICU, ICCU, PICU, NICU, farmasi, rehab medik, dan ruang bedah.

“Untuk penambahan tenaga medis akan disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan pengembangan ini nantinya, sejumlah layanan unggulan akan diberikan Rumah Sakit Haji Medan untuk masyarakat. Antara lain layanan unggulan jantung terpadu dan trauma center (untuk mendukung PON 2024), bedah estetika, onkologi, dan ortopedi.

“Insya Allah Juli 2022 pembangunannya akan dimulai,” ujar Anda.

Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyatakan, anggaran sebesar Rp122 miliar dipergunakan untuk peningkatan fasilitas Rumah Sakit Haji Medan. Selain itu, Pemprov Sumut juga akan melakukan pinjaman dari Korea Selatan untuk pengembangan tersebut.

“Rp122 miliar untuk peningkatan fasilitas Rumah Sakit Haji Medan pada 2022 ini. Akan saya maksimalkan sampai saya pakai dana pinjaman dari Korea. Ini dalam proses,” bebernya.

Edy juga mengatakan, peningkatan kapasitas Rumah Sakit Haji Medan dalam rangka peningkatan pelayanan medis di Sumut. Dia ingin, pelayanan di Rumah Sakit Haji Medan bertaraf internasional. Dengan demikian, warga Sumut tidak akan perlu repot-repot berobat ke luar negeri lagi. “Ke depan pelayanan di Rumah Sakit Haji Medan dijalankan secara profesional. Perlu dilakukan manajemen dan pengawasan bersama,” pungkasnya. (ris/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/