Penulis Mariska Lubis Hadir di Medan
MEDAN – Mariska Lubis. Siapa yang tidak kenal dengan wanita yang khas dengan tulisan seks dan politiknya ini. Pada (25/1) lalu ia hadir di Medan dalam rangkaian peluncuran buku ‘Ayahku Inspirasiku (Sepucuk Surat Teruntuk Ayahanda Tercinta TD Pardede’) yang akan launching pada 10 Februari 2012 mendatang dimana dia menjadi penulisnya.
Mengapa buku ini hadir, menurut perempuan yang juga dosen ini tak lain karena ia merasa terinspirasi dari Indri Pardede anak bungsu TD Pardede. “Ternyata TD Pardede orang hebat. Ia mengangkat dan mengenalkan Sumatera Utara dengan caranya sendiri, selain mengangkat etnis Batak ia juga memiliki rasa nasionalisme, tidak membedakan agama apapun,”ujarnya mengenai latar belakang tokoh yang ia tuliskan.
Sebagian besar orang mungkin sudah mengenal Mariska yang tinggal di Bandung Jawa Barat tersebut. Wanita ini sempat dijuluki sebagai ratu seks Indonesia. Buku pertamanya, dengan judul ‘Wahai Pemimpin Bangsa Belajar Dari Seks Donk!’ sempat jadi perhatian hangat.
“Saya tak pernah meminta pelabelan itu. Namun julukan ratu seks tersebut muncul saat saya menulis buku yang memadukan unsur seksual dan politik,” terangnya.
Gelar ‘Ratu Seks’ itulah membuat nama Mariska kian mentereng di bisnis aksara. Sebagian orang menghujat karena menganggap ia tidak mempunyai etika dan seni sebagai penulis, dan sebagian lagi mengacungi jempol karena keberaniannya menulis sebuah buku dengan tema ‘seks’ yang notabene masih menjadi hal tabu untuk dibicarakan di Indonesia. Meski demikian, ia tak menyesal. Baginya, seks adalah titik awal kehidupan. Seks adalah anugerah dan rahmat luar biasa yang sudah seharusnya dihargai.
“Selama ini seks selalu menjadi objek bukan subjek, maka hal itu menjadi sesuatu yang tabu, . Berbeda bila seks itu menjadi subjek karena objeknya kemudian adalah belajar dan belajar. Seks adalah kehidupan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan tidak akan pernah lepas dari seks,” tukasnya. (mag-11)