SUMUTPOS.CO – Maling kotak infaq dengan modus membawa anak ke masjid akhirnya terbongkar. Aksi pelaku yang sempat viral di media sosial (medsos) ini ditangkap warga saat beraksi di Masjid Muhajirin Dusun X Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (9/4) sore.
Akibatnya, pelaku dihajar warga yang kesal hingga babak belur. Beruntung, petugas Polsek Batangkuis yang mendapat informasi cepat tiba di lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Pelaku adalah Akhir Muhammad Rajab Rambe (43) warga Jalan Datuk Kabu, Pasar III Tembung. Sedangkan anaknya berinisial MR (9).
Pelaku bersama anaknya diboyong ke Kantor Polsek Batangkuis. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Polsek Medan Timur. Sebab, aksi pelaku yang sempat di media sosial terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, untuk melancarkan aksinya, pelaku memakai baju gamis dan selalu mengajak anaknya ke masjid dengan modus pura-pura salat. Dari pengakuannya, pelaku sudah 10 kali beraksi mencuri kotak infak dari masjid.
Antara lain, Mesjid Al Ridho Jalan Jermal 7, Mesjid Jalan Menteng Medan, Mesjid Jalan Pancing, Mesjid Jalan Gurilla, Mesjid Jalan Sukarame, Mesjid Jalan Bromo, Mesjid Muhamadiyah Jalan Amaliun, Mesjid Firdaus Tembung, Mesjid Muhamadiya Desa Sena Batangkuis dan Mesjid Muhajirin Desa Sena Batangkuis. “Benar, pelaku ada memang diamankan dan kita jemput yang bersangkutan dari Polsek Batangkuis,” kata Rona, Minggu (10/4).
Rona menyatakan, meski aksinya viral di media sosial yang terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Timur, tetapi pelaku diserahkan ke Polsek Percut Seituan. Alasannya, terdapat pengaduan atau laporan polisi. “Kita koordinasi dengan Polsek Percut Seituan karena salah satu korban ada membuat laporan di sana (Polsek Percut Sei Tuan),” tandas Rona.
Sebelumnya, maling kotak infaq berkeliaran. Modusnya, membawa anak kecil ke masjid. Bahkan agar tidak dicurigai, pelaku memakai gamis.
Maling kotak infaq dengan modus tersebut, terekam CCTV melancarkan aksinya di Masjid Al Ikhlas, Jalan Muara Sipongi, Kecamatan Medan Timur. Menurut pengurus Masjid Al Ikhlas, Suwandi, maling ini beraksi pada sore hari. “Pelaku beraksi pada Selasa (22/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, aksi kedua kalinya itu terekam CCTV. Modusnya, membawa anak dan memakai gamis,” ujarnya, Senin (28/3).
Suwandi mengaku, pelaku pencurian kotak amal masjid ini datang dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian, masuk ke dalam masjid. “Maling ini terlebih dahulu mengecek kotak infaq yang kecil, selanjutnya ke kotak infaq yang besar,” katanya.
Dia menuturkan, saat beraksi, maling tersebut membawa tang yang diduga kuat telah disiapkan sebelumnya. Akan tetapi, tang tersebut disembunyikan. “Diperkirakan isi uang di kotak infaq berkisar Rp2 jutaan,” tuturnya.
Menurut Suwandi, memang pihak pengurus masjid belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke polisi. Namun, pihak Polsek Medan Timur telah datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. (ris/azw)