26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Man United vs Chelsea: Berat, Setan Merah!

SUMUTPOS.CO – MANCHESTER United akan menjamu Chelsea di Old Trafford pada lanjutan kompetisi Premier League 2021/22, Jumat (29/4) dini hari pukul 01.45 WIB. Ini adalah laga pekan ke-37, yang seharusnya digelar pada 15 Mei mendatang.

Jadwalnya dimajukan, karena Chelsea akan main di final Piala FA. Bagi MU, laga berat ini datang di saat yang tidak tepat. Sebab, Setan Merah sedang berada dalam situasi yang kurang kondusif. Mereka kalah 0-4 di markas Liverpool dan takluk 1-3 di kandang Arsenal dalam dua laga terakhir.

Ketika melawan Arsenal, Cristiano Ronaldo mencetak golnya yang ke-100 di Premier League, tapi milestone itu terasa pahit. Meski Harry Maguire dicadangkan, MU ternyata tetap kalah.

Setelah dipecundangi Liverpool dan Arsenal, mereka kini sudah harus menghadapi Chelsea. Perjuangan MU untuk menembus empat besar benar-benar penuh dengan rintangan yang sulit.

Setan Merah saat ini berada di urutan keenam dengan 54 poin dari total 34 pertandingan. Perolehan itu terpaut 6 poin dari Arsenal yang menghuni posisi empat dengan 1 pertandingan lebih sedikit.

Dengan hitung-hitungan tersebut, manajer interim Man United pun terang-terangan sudah menyerah untuk finish empat besar. “Sangat yakin bahwa kami sudah tak memiliki peluang,” buka Rangnick, seperti yang dikutip dari laman BBC.

“Bagi saya sebelum pertandingan tadi (lawan Arsenal), masih ada peluang (untuk finis di empat besar). Namun setelah kekalahan (atas Arsenal), maka peluang itu hilang,” tambah mantan pelatih RB Leipzig tersebut.

Rangnick menambahkan, tidak ada yang salah dari permainan Setan Merah. Satu-satunya yang disesalkan oleh juru taktik Setan Merah adalah kurangnya lini pemainnya dalam memanfaatkan peluang. “Saya pikir kami menunjukkan kinerja yang lebih baik tetapi pada akhirnya hasil yang mengecewakan. Saya pikir kami bangkit kembali dengan baik dari gol awal dan memiliki banyak peluang di kedua babak untuk mencetak lebih banyak gol,” pungkas Rangnick.

Di sisi lain, Chelsea baru saja bangkit dari kekalahan memalukan dari Arsenal pekan lalu. The Blues menang tipis di Derby London melawan West Ham, Minggu (24/4) malam. Gol semata wayang Chelsea dicetak oleh Christian Pulisic di menit ke-90.

Kemenangan itu membuat Chelsea bisa sedikit bernafas lega dari kejaran Arsenal. Kini The Blues masih berada di posisi ketiga dengan 65 poin, berjarak 5 poin dari pasukan Mikel Arteta.

Kemenangan tentu dibutuhkan oleh pasukan Thomas Tuchel di sisa musim ini. Untuk itu, Tuchel mengaku tak pernah merasa aman meski sudah berada di posisi ketiga saat ini. “Kami tidak pernah merasa aman di Premier League, ini adalah perasaan pribadi saya,” jawabnya.

“Tidak ada yang merasa aman, seharusnya. Merasa aman tidak membuat Anda gelisah dan merasa aman tidak membuat Anda tetap waspada. Saya tidak pernah merasa aman di bagian mana pun musim ini dan tidak ada yang merasa aman seharusnya saat berkompetisi di Premier league,” tandasnya.

Adapun pertemuan terakhir Chelsea dan Man United terjadi di Stamford Bridge pada 28 November 2021 lalu. Man United saat itu baru saja memecat Ole Gunnar Solskjaer dan digantikan oleh Michael Carrick sebagai caretaker.

Permainan bertahan Man United mampu meredam Chelsea, hingga akhirnya sempat unggul lewat gol Jadon Sancho. Namun Chelsea baru bisa membalas lewat tendangan penalti dari Jorginho. Hasil seri pun harus dikemas oleh kedua tim saat itu.

Kali ini, pertandingan antara Man United vs Chelsea bakal mempertemukan Ralf Rangnick vs Thomas Tuchel. Pertandingan antara guru vs murid. Siapa jadi pemenang? (bbs/adz)

SUMUTPOS.CO – MANCHESTER United akan menjamu Chelsea di Old Trafford pada lanjutan kompetisi Premier League 2021/22, Jumat (29/4) dini hari pukul 01.45 WIB. Ini adalah laga pekan ke-37, yang seharusnya digelar pada 15 Mei mendatang.

Jadwalnya dimajukan, karena Chelsea akan main di final Piala FA. Bagi MU, laga berat ini datang di saat yang tidak tepat. Sebab, Setan Merah sedang berada dalam situasi yang kurang kondusif. Mereka kalah 0-4 di markas Liverpool dan takluk 1-3 di kandang Arsenal dalam dua laga terakhir.

Ketika melawan Arsenal, Cristiano Ronaldo mencetak golnya yang ke-100 di Premier League, tapi milestone itu terasa pahit. Meski Harry Maguire dicadangkan, MU ternyata tetap kalah.

Setelah dipecundangi Liverpool dan Arsenal, mereka kini sudah harus menghadapi Chelsea. Perjuangan MU untuk menembus empat besar benar-benar penuh dengan rintangan yang sulit.

Setan Merah saat ini berada di urutan keenam dengan 54 poin dari total 34 pertandingan. Perolehan itu terpaut 6 poin dari Arsenal yang menghuni posisi empat dengan 1 pertandingan lebih sedikit.

Dengan hitung-hitungan tersebut, manajer interim Man United pun terang-terangan sudah menyerah untuk finish empat besar. “Sangat yakin bahwa kami sudah tak memiliki peluang,” buka Rangnick, seperti yang dikutip dari laman BBC.

“Bagi saya sebelum pertandingan tadi (lawan Arsenal), masih ada peluang (untuk finis di empat besar). Namun setelah kekalahan (atas Arsenal), maka peluang itu hilang,” tambah mantan pelatih RB Leipzig tersebut.

Rangnick menambahkan, tidak ada yang salah dari permainan Setan Merah. Satu-satunya yang disesalkan oleh juru taktik Setan Merah adalah kurangnya lini pemainnya dalam memanfaatkan peluang. “Saya pikir kami menunjukkan kinerja yang lebih baik tetapi pada akhirnya hasil yang mengecewakan. Saya pikir kami bangkit kembali dengan baik dari gol awal dan memiliki banyak peluang di kedua babak untuk mencetak lebih banyak gol,” pungkas Rangnick.

Di sisi lain, Chelsea baru saja bangkit dari kekalahan memalukan dari Arsenal pekan lalu. The Blues menang tipis di Derby London melawan West Ham, Minggu (24/4) malam. Gol semata wayang Chelsea dicetak oleh Christian Pulisic di menit ke-90.

Kemenangan itu membuat Chelsea bisa sedikit bernafas lega dari kejaran Arsenal. Kini The Blues masih berada di posisi ketiga dengan 65 poin, berjarak 5 poin dari pasukan Mikel Arteta.

Kemenangan tentu dibutuhkan oleh pasukan Thomas Tuchel di sisa musim ini. Untuk itu, Tuchel mengaku tak pernah merasa aman meski sudah berada di posisi ketiga saat ini. “Kami tidak pernah merasa aman di Premier League, ini adalah perasaan pribadi saya,” jawabnya.

“Tidak ada yang merasa aman, seharusnya. Merasa aman tidak membuat Anda gelisah dan merasa aman tidak membuat Anda tetap waspada. Saya tidak pernah merasa aman di bagian mana pun musim ini dan tidak ada yang merasa aman seharusnya saat berkompetisi di Premier league,” tandasnya.

Adapun pertemuan terakhir Chelsea dan Man United terjadi di Stamford Bridge pada 28 November 2021 lalu. Man United saat itu baru saja memecat Ole Gunnar Solskjaer dan digantikan oleh Michael Carrick sebagai caretaker.

Permainan bertahan Man United mampu meredam Chelsea, hingga akhirnya sempat unggul lewat gol Jadon Sancho. Namun Chelsea baru bisa membalas lewat tendangan penalti dari Jorginho. Hasil seri pun harus dikemas oleh kedua tim saat itu.

Kali ini, pertandingan antara Man United vs Chelsea bakal mempertemukan Ralf Rangnick vs Thomas Tuchel. Pertandingan antara guru vs murid. Siapa jadi pemenang? (bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/