MEDAN-Warga kembali melakukan protes terkait pendirian pagar pembatas dalam proses pembangunan gedung Universitas Prima (UNPRI) 14 lantai, di Jalan Belanga Sei Putih Tengah, Medan Helvetia, Senin (30/1).
Panjaitan, salah seorang warga sekitar mengatakan kecewa dengan sikap arogansi pemilik yayasan yang tetap mendirikan pagar pembatas dengan melibatkan para mahasiswanya.
“Meskipun telah disuruh bongkar, namun pihak pembangun tetap memasang pagar dengan mengerahkan mahasiswa yang berasal dari dua kampus dengan mengendarai dua bus sekolah. Mereka sengaja melaga mahasiswa dengan masyarakat agar bisa membangun pagar itu,”sebutnya.
JRE Simanjuntak, Lurah Sei Putih Tengah, Medan Petisah mengakui jika telah dilakukan kesepakatan, antara kapolsek, ketua yayasan, perwakilan warga, Kamis (25/1) lalu. Menurut Simanjuntak, Kapolsek Medan Helvetia telah memerintahkan agar yayasan mau memberhentikan pembangunan pagar. (uma)