MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, menjamu pentolan grup band Dewa 19 Ahmad Dhani, Muhammad Devirzha, dan Tim Dewa 19 makan siang di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Sabtu (11/6) lalu.
Pada jamuan makan siang itu, Dhani bersama Virzha melantunkan beberapa lagu hits Dewa 19, tamu yang hadir pun terlihat ikut bernyanyi bersama. Termasuk istri Gubernur Sumut, Nawal Lubis.
Dalam kesempatan itu, Edy mengapresiasi Konser Dewa 19 yang digelar di Kota Medan. Dia berharap, industri kreatif terutama musik di daerah ini semakin hidup, usai konser tersebut. Apalagi selama kurang lebih 2 tahun, industri kreatif kesulitan dihantam Covid-19.
“Mudah-mudahan setelah konser ini, muncul konser-konser lainnya, dan industri kreatif di Sumut semakin hidup,” ungkap Edy.
Meski begitu, Edy juga berpesan kepada Dhani, agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) saat gelaran konser. Walau saat ini kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik di Sumut, dia berharap konser ini jadi contoh event besar yang sesuai dengan prokes.
“Saya berharap konsernya sukses, tapi tetap jaga prokes, karena pandemi belum usai,” tuturnya, didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal.
Sementara Dhani berharap, Konser Dewa 19 di Kota Medan berjalan lancar. Dia juga berpesan, agar masyarakat Kota Medan yang menonton konser, tetap menjaga prokes.
“Kita maunya Covidnya gak ada lagi. Tapi saya harap tetap jaga prokes, karena pandemi memang belum usai,” ujarnya.
Obati Rindu Pengemar di Medan
Sebelumnya, Dewa 19 menggelar konser di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Sabtu malam. Konser ini dalam rangka anniversary ke-30 Dewa 19. Kota Medan menjadi satu kota tour konser yang mereka gelar.
“Horas Medan, siap nikmati lagu Dewa 19?” teriak Ello bersama Virzha, yang menjadi vokalis pendamping Dewa 19 dalam konser tersebut.
Aksi panggung Dewa 19 sangat ditunggu-tunggu oleh Bala Dewa dan pengemar musik di Kota Medan. Karena sudah sekitar 2 tahun dilanda Covid-19 tidak pernah digelar konser secara tatap muka.
Pantauan Sumut Pos, ratusan penonton yang hadir menyaksikan konser bertajuk perayaan 30 tahun Dewa 19, datang dari berbagai daerah, seperti Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang, dan beberapa kabupaten kota yang ada di Sumut.
Di sela-sela konser, Virzha sempat menyapa para penonton. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini, mengatakan, sudah lama tidak main ke Kota Medan. Baginya, konser di Kota Medan sangat spesial, karena jadi kota ketiga konser 30 tahun Dewa 19 tersebut.
“Terima kasih kepada anak-anak Medan yang nonton di sini. Ayo, sama-sama kita nyanyikan Lagu Cinta,” ajaknya.
Ello dan Virzha sukses membuat para penggemar Dewa 19 yang hadir ikut menyanyikan yang dilantunkan. Beberapa lagu yang dibawakan pada konser di Kota Medan kali ini, seperti Risalah Hati, Lelaki Pencemburu, Pangeran Cinta, Lagu Cinta, dan Arjuna. Selain itu, Takkan Ada Cinta yang Lain, Roman Picisan, Separuh Nafasku, dan penutup yang dinyanyikan Ello, yakni Kamulah Satu-satunya.
Seorang penonton asal Kabupaten Deliserdang, Reza mengaku, nonton konser ini karena rindu. Karena menurutnya, sudah lama Kota Medan tidak menggelar konser seperti ini.
“Dewa 19 ini satu band legendaris. Sejak SMP saya sudah dengar lagu-lagunya. Hari ini saya bisa saksikan langsung konsernya di Medan. Keren,” akunya.
Sementara itu, CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu, selaku penyelenggara konser, mengatakan, konser kali ini memang spesial, karena konser 30 tahun Dewa 19. Konser akan diselenggarakan di 30 kota.
“Personel Dewa 19 yang hadir dalam konser di Medan ada Dhani, Yuka, Andra, Agung, serta vokalis Ello, dan Virzha,” bebernya.
Dia juga menjelaskan, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan konser Dewa 19 di Kota Medan cukup tinggi. Konser dimulai pukul 19.30 WIB, dan berlangsung sekitar 2 hingga 3 jam. Persyaratan penonton harus 18 tahun ke atas dan sudah membeli tiket.
“Jadilah bagian dari sejarah konser 30 tahun Dewa 19. Karena ini mungkin tidak akan terjadi lagi,” imbau Andri.
Dijamu Makan Malam Wakil Gubernur Sumut
Usai menggelar konser, Dhani dan Ello menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah di Jalan Teuku Daud Medan, Sabtu (11/6) malam.
Keduanya langsung disuguhi hidangan khas Kota Medan, durian. Sembari menikmati lezatnya durian, Dhani dan Ello tampak masih bersemangat dan asik mengobrol hingga lewat tengah malam bersama Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, dan istrinya Sri Ayu Mihari.
Usai ngobrol tertutup, Ijeck menantang keduanya pantun bareng. Mereka pun berunding untuk menyusun kata demi kata pantun yang akan dilantunkan.
“Setengah-setengah aja pantunnya, Ello kalimat pertama, saya kalimat kedua, baru bang Ijeck menutup,” kata Dhani memberi masukan.
‘Jalan-jalan ke Danau Toba (Ello), perginya naik roda 2 (Dhani), saya ini juga Baladewa, asal dari Sumatera Utara (Ijeck)’
Ijeck juga menanyakan ke Dhani, kenapa memilih anak-anak asal Sumut seperti Ello dan Virzha menjadi vokalis di Dewa 19.
“Kebetulan aja, gak sengaja, ternyata dua-duanya punya darah Batak, asal Sumut. Anak Sumut juga kalau nyanyi jago-jago, pengalaman juga dulu sama Judika,” tutur Dhani.
Dalam kesempatan itu, Dhani juga menyanyikan lagu Dua Sejoli untuk Ijeck dan istrinya.
“Lagu ini Dua Sejoli, tadi gak dimainkan lagu itu (saat konser). Hawa tercipta di dunia, tuk menemani sang Adam. Begitu juga diri mu tercipta tuk temani aku. Ijeck tercipta di dunia, tuk menemani sang Ayu,” lantun Dhani sembari bercanda.
Saat bergegas ingin pamit kembali ke hotel, Dhani pun menyempatkan diri melihat koleksi motor dan mobil klasik milik Ijeck. Ada Vespa, Willys, Mini Cooper, Mooris, Bajaj, Becak DKW, hingga Harley Davidson WLA.
“Saya suka barang-barang tua, saya suka Medan ini, karena Medan ini juga kota tua. Cuma memang belum sempat menikmati bangunan-bangunan tua yang ada. Kalau ada waktu nanti berkeliling di Medan,” kata Dhani, sembari mengaku belum pernah ke Danau Toba.
“Berarti nanti harus ke sini lagi. Keliling lihat bangunan-bangunan tua Medan dan ke Danau Toba,” ajak Ijeck, sembari mengantarkan Dhani memasuki mobilnya. (gus/saz)