26.4 C
Medan
Saturday, July 27, 2024

Coca-cola Komit Berbisnis di Sumut

Menindaklanjuti pertemuan mengenai peningkatan investasi Coca-cola Amatil di Indonesia pada November 2010 lalu di hadapan Presiden Yudhoyono, Tim Manajemen Coca-cola Amatil  Indonesia (CCAI)  Northern Sumatera Operation, mengadakan presentasi kepada Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho di kantor Gubsu mengenai kegiatan operasi CCAI di Sumut dan realisasi komitmen tersebut.

“Selain peningkatan kapasitas produksi dan ekspansi infrastruktur untuk mendukung penjualan dan distribusi, kami juga berinvestasi pada alat pendingin minuman (Cold Drink Equipment/CDE) untuk ditempatkan di outlet,”  ujar Deva Rachman, National Corporate Affairs Manager CCAI.

“Pertumbuhan konsumsi minuman di Indonesia sangat bagus. CCAI melihat peluang ini dan berpartisipasi dengan berusaha meningkatkan ketersediaan produk dengan menciptakan variasi baru karena Sumut adalah pasar yang amat menarik bagi CCAI,” ujarnya.

Deva Rachman beserta tim manajemen CCAI memuji pemerintah Sumatera Utara atas komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang positif untuk investasi dan terus menyerukan tentang pentingnya membangun kerja sama yang lebih baik dari semua pemangku kepentingan.

Kegiatan bisnis CCA di Indonesia yang dikenal dengan CCAI mempunyai lebih dari 10.000 karyawan dan melayani lebih dari 450.000 retail outlet di seluruh Nusantara.

Saat ini CCAI berfokus untuk berinvestasi pada teknologi untuk dapat memproduksi botol plastik PET secara mandiri dan meningkatkan kapasitas produksi pembotolan. Di Sumetara Utara sendiri, CCAI memiliki lebih dari 400 karyawan dan diharapkan akan terus bertambah.(rel/ndi)

Menindaklanjuti pertemuan mengenai peningkatan investasi Coca-cola Amatil di Indonesia pada November 2010 lalu di hadapan Presiden Yudhoyono, Tim Manajemen Coca-cola Amatil  Indonesia (CCAI)  Northern Sumatera Operation, mengadakan presentasi kepada Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho di kantor Gubsu mengenai kegiatan operasi CCAI di Sumut dan realisasi komitmen tersebut.

“Selain peningkatan kapasitas produksi dan ekspansi infrastruktur untuk mendukung penjualan dan distribusi, kami juga berinvestasi pada alat pendingin minuman (Cold Drink Equipment/CDE) untuk ditempatkan di outlet,”  ujar Deva Rachman, National Corporate Affairs Manager CCAI.

“Pertumbuhan konsumsi minuman di Indonesia sangat bagus. CCAI melihat peluang ini dan berpartisipasi dengan berusaha meningkatkan ketersediaan produk dengan menciptakan variasi baru karena Sumut adalah pasar yang amat menarik bagi CCAI,” ujarnya.

Deva Rachman beserta tim manajemen CCAI memuji pemerintah Sumatera Utara atas komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang positif untuk investasi dan terus menyerukan tentang pentingnya membangun kerja sama yang lebih baik dari semua pemangku kepentingan.

Kegiatan bisnis CCA di Indonesia yang dikenal dengan CCAI mempunyai lebih dari 10.000 karyawan dan melayani lebih dari 450.000 retail outlet di seluruh Nusantara.

Saat ini CCAI berfokus untuk berinvestasi pada teknologi untuk dapat memproduksi botol plastik PET secara mandiri dan meningkatkan kapasitas produksi pembotolan. Di Sumetara Utara sendiri, CCAI memiliki lebih dari 400 karyawan dan diharapkan akan terus bertambah.(rel/ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/