26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

82.437 Jamaah Haji Tiba di Arab Saudi

SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, jumlah keberangkatan jamaah haji sudah mendekati akhir. Jelang 5 hari terakhir, sudah 82.437 jamaah haji diterbangkan ke Arab Saudi.

“Kita telah memasuki fase ke-27 operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M. Total yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 82.437 orang,” ujar Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi kepada wartawan, Kamis (30/6).

Wawan menyampaikan, proses pemberangkatan akan terus berlangsung hingga 3 Juli 2022. Kemarin sebanyak 2.800 jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Jeddah, lalu ke Makkah. Mereka terbagi dalam tujuh kelompok terbang (Kloter). Mereka berangkat dari lima embarkasi. Dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820 orang) dan Solo/SOC (720). Masing-masing satu kloter dari Embarkasi Balikpapan/BPN (360), Palembang/PLM (450), dan Surabaya/SUB (450). “Data hari ini, ada 84 jemaah sakit. Sebanyak 72 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 12 orang dirawat di RSAS,” kata Wawan.

Jamaah wafat hari ini bertambah 2 orang. Pertama, Anta Misda Jiam, laki-laki, 58 tahun, nomor paspor C55 90 639, asal kloter JKS11, Embarkasi Jakarta Saudia. Kedua, Norlius Ilyas Intan Kayo, laki-laki, 59 tahun, nomor paspos, C89 87 455, asal kloter BTH8, Embarkasi Batam. Sehingga, sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 16 orang.

Sementara itu, Kantor Urusan Haji (KUH) RI mencatat per 30 Juni 2022 malam, sebanyak 84.889 calon haji reguler sudah tiba di Arab Saudi. Data yang dihimpun Media Center Haji di Mekkah, Jumat (1/7), juga melaporkan jumlah kedatangan jamaah calon haji khusus sebanyak 4.266 jamaah dengan menggunakan 54 penerbangan. Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1443 H/2022 M, akhir pemberangkatan jamaah calon haji gelombang kedua dari Tanah Air ke Jeddah dijadwalkan pada 3 Juli 2022.

Closing date atau kedatangan terakhir jamaah calon haji yaitu pada 3 Juli 2022 sehingga Arab Saudi tidak menerima lagi kedatangan jamaah haji setelah tanggal tersebut.

Sementara jamaah yang dirawat sebanyak 117 orang, dengan rincian rawat inap di KKHI Makkah sebanyak 103 orang dan rawat inap di RS Arab Saudi sebanyak 14 orang yaitu 12 di Mekkah dan 2 di Jeddah.

Persiapan Layanan Armuzna Tuntas 4 Juli

Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah bertepatan dengan 30 Juni 2022. Dengan demikian, puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah, akan jatuh pada hari Jumat (8/7).

Pelaksanaan wukuf yang bertepatan dengan hari Jumat itu banyak disebut sebagai haji akbar. “Menjadi istimewa karena hari Jumat sebagai sayyidul ayyam atau pemimpin hari-hari lainnya,” ujar Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam.

Hari Jumat, menurut Nasrullah, memiliki banyak keutamaan. Ditambah dengan wukuf yang menjadi inti ibadah haji. Itu kemudian dimaknai bahwa wukuf pada hari Jumat merupakan haji akbar.

Hingga kemarin (30/6), persiapan menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji terus dilakukan. Saat kunjungan tim DPR ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) kemarin, terlihat sejumlah pekerja melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Ada yang membersihkan akses jalan menuju tenda, memastikan saluran listrik, hingga memeriksa fasilitas toilet. Tim DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII Diah Pitaloka memberikan sejumlah catatan terkait dengan layanan untuk jemaah di Arafah. Misalnya fasilitas toilet dan ukuran kasur. Kemudian fasilitas dapur. “Padahal tinggal seminggu lagi,” katanya.

Diah menegaskan, fasilitas layanan untuk jemaah harus lebih baik daripada musim haji sebelumnya. Sebab, tahun ini ada kenaikan biaya masyair dengan jumlah total Rp 1,5 triliun.

Menanggapi hal itu, Nasrullah menyatakan sudah berkomunikasi dengan syarikah yang mengurusi layanan di Arafah bahwa kenaikan biaya harus sebanding dengan fasilitas untuk jemaah. Dia mengakui, ada sejumlah fasilitas yang belum ditata seluruhnya. Misalnya karpet dan kasur di dalam tenda. “Sebetulnya setiap tahun bukan dipasang last minute. Tapi, kalau dipasang sekarang, nanti kotor, berdebu. Padahal, jemaah harus mendapatkan yang bersih,” terang dia.

Konsul haji pada KJRI Jeddah itu akan terus mengecek kesiapan layanan puncak ibadah haji, baik di Arafah, Muzdalifah, maupun Mina. Sesuai yang dijanjikan, pada 5 Zulhijah atau 4 Juli, seluruh layanan telah siap.

Sementara itu, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah Mukhammad Khanif menjelaskan, fasilitas konsumsi untuk jamaah saat Armuzna dilayani oleh muasasah Asia Tenggara. Sejak jemaah tiba di Arafah hingga kembali ke hotel di Makkah. Dia memastikan bahwa makanan yang disajikan bercita rasa Nusantara. Sesuai dengan menu yang dikirimkan ke pihak muasasah. “Total ada 16 kali makan,” katanya.

Pada bagian lain, tahun ini Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai amirulhaj. Rabu (29/6), setelah pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Zulhijah, Yaqut memimpin rapat persiapan menjelang pemberangkatan rombongan amirulhaj. Pada kesempatan itu, Yaqut meminta delegasi amirulhaj dapat memacu semangat petugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji Indonesia.

Yaqut menyampaikan rasa syukur karena sampai saat ini misi pemberangkatan haji berjalan lancar dan baik. Meskipun begitu, pemerintah akan tetap melakukan evaluasi untuk peningkatan layanan haji. Peningkatan layanan haji tahun ini, antara lain, jemaah mendapatkan jatah katering tiga kali sehari selama di Makkah dan Madinah. Tahun sebelumnya hanya mendapat makan siang, makan malam, dan snack roti untuk pagi hari.

Rombongan amirulhaj terdiri atas sejumlah ormas keagamaan Islam dan instansi lainnya. Dari NU diwakili oleh Muhammad Hilal Al Aidid, sedangkan dari Muhammadiyah ada Agus Taufiqurrahman. Ada juga Ali Jasan Bahar (UIN Jakarta), Arif Fachruddin (MUI), Uyun Kamiluddin (Persatuan Islam), dan Masyhuri Khamis Ahmad Kasim (Al Washliyah). Lalu ada Faisol Nasar (Al Irsyad), Mohammad Mukri Wiryosumarto (UIN Raden Inten Lampung), Muhammad Khoirul Muttaqin (Kemenko PMK), dan Oscar Primadi (Kementerian Kesehatan).

Kemenag Targetkan Kuota Haji Terserap 100 Persen

Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan kuota haji reguler 2022 dapat terserap 100 persen. Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, sebenarnya kuota jemaah haji Indonesia sudah terserap sepenuhnya. Namun, dalam perjalanannya hingga keberangkatan, ada jemaah yang membatalkan karena alasan tertentu.

Kemenag, lanjut Hilman, sampai saat ini masih terus berupaya memenuhi target 100 persen itu. Caranya, mencari pengganti dari jemaah yang semula akan berangkat namun membatalkan.

“Kita ingin kurangi angka jemaah batal berangkat. Biasanya (tahun sebelumnya) di atas 1000 orang. Sekarang ada 90 orang haji regular yang masih berganti-ganti. Kita saat ini sedang cari penggantinya. Sesuai keinginan Pak Menteri, kita upayakan bisa 100 persen,” kata Hilman kepada wartawan, Jumat (1/7).

Hilman menegaskan, dirinya bersama tim akan selalu berupaya maksimal dan optimal dalam pengiriman jemaah haji. Jika nantinya masih ada jemaah yang gagal berangkat di waktu akhir, maka itu di luar batas kemampuan.

“Misal, jemaah sudah datang ke asrama haji, kemudian sakit. Atau suami atau istrinya sakit sehingga tidak jadi berangkat. Jadi, membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk mencari penggantinya. Biasanya kasus seperti ini muncul ketika sudah di asrama. Rata-rata karena faktor kesehatan,” jelasnya.

Keberangkatan jamaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari 4 – 18 Juni 2022, jemaah berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

Pemberangkatan gelombang kedua, berlangsung dari 19 Juni hingga 3 Juli 2022. Jemaah dari Tanah Air terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Saudi Arabia. Jadi, fase keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi masih berlangsung dalam lima hari ke depan, berakhir pada 3 Juli 2022. (jpc)

SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, jumlah keberangkatan jamaah haji sudah mendekati akhir. Jelang 5 hari terakhir, sudah 82.437 jamaah haji diterbangkan ke Arab Saudi.

“Kita telah memasuki fase ke-27 operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M. Total yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 82.437 orang,” ujar Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi kepada wartawan, Kamis (30/6).

Wawan menyampaikan, proses pemberangkatan akan terus berlangsung hingga 3 Juli 2022. Kemarin sebanyak 2.800 jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Jeddah, lalu ke Makkah. Mereka terbagi dalam tujuh kelompok terbang (Kloter). Mereka berangkat dari lima embarkasi. Dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820 orang) dan Solo/SOC (720). Masing-masing satu kloter dari Embarkasi Balikpapan/BPN (360), Palembang/PLM (450), dan Surabaya/SUB (450). “Data hari ini, ada 84 jemaah sakit. Sebanyak 72 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 12 orang dirawat di RSAS,” kata Wawan.

Jamaah wafat hari ini bertambah 2 orang. Pertama, Anta Misda Jiam, laki-laki, 58 tahun, nomor paspor C55 90 639, asal kloter JKS11, Embarkasi Jakarta Saudia. Kedua, Norlius Ilyas Intan Kayo, laki-laki, 59 tahun, nomor paspos, C89 87 455, asal kloter BTH8, Embarkasi Batam. Sehingga, sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 16 orang.

Sementara itu, Kantor Urusan Haji (KUH) RI mencatat per 30 Juni 2022 malam, sebanyak 84.889 calon haji reguler sudah tiba di Arab Saudi. Data yang dihimpun Media Center Haji di Mekkah, Jumat (1/7), juga melaporkan jumlah kedatangan jamaah calon haji khusus sebanyak 4.266 jamaah dengan menggunakan 54 penerbangan. Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1443 H/2022 M, akhir pemberangkatan jamaah calon haji gelombang kedua dari Tanah Air ke Jeddah dijadwalkan pada 3 Juli 2022.

Closing date atau kedatangan terakhir jamaah calon haji yaitu pada 3 Juli 2022 sehingga Arab Saudi tidak menerima lagi kedatangan jamaah haji setelah tanggal tersebut.

Sementara jamaah yang dirawat sebanyak 117 orang, dengan rincian rawat inap di KKHI Makkah sebanyak 103 orang dan rawat inap di RS Arab Saudi sebanyak 14 orang yaitu 12 di Mekkah dan 2 di Jeddah.

Persiapan Layanan Armuzna Tuntas 4 Juli

Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah bertepatan dengan 30 Juni 2022. Dengan demikian, puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah, akan jatuh pada hari Jumat (8/7).

Pelaksanaan wukuf yang bertepatan dengan hari Jumat itu banyak disebut sebagai haji akbar. “Menjadi istimewa karena hari Jumat sebagai sayyidul ayyam atau pemimpin hari-hari lainnya,” ujar Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam.

Hari Jumat, menurut Nasrullah, memiliki banyak keutamaan. Ditambah dengan wukuf yang menjadi inti ibadah haji. Itu kemudian dimaknai bahwa wukuf pada hari Jumat merupakan haji akbar.

Hingga kemarin (30/6), persiapan menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji terus dilakukan. Saat kunjungan tim DPR ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) kemarin, terlihat sejumlah pekerja melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Ada yang membersihkan akses jalan menuju tenda, memastikan saluran listrik, hingga memeriksa fasilitas toilet. Tim DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII Diah Pitaloka memberikan sejumlah catatan terkait dengan layanan untuk jemaah di Arafah. Misalnya fasilitas toilet dan ukuran kasur. Kemudian fasilitas dapur. “Padahal tinggal seminggu lagi,” katanya.

Diah menegaskan, fasilitas layanan untuk jemaah harus lebih baik daripada musim haji sebelumnya. Sebab, tahun ini ada kenaikan biaya masyair dengan jumlah total Rp 1,5 triliun.

Menanggapi hal itu, Nasrullah menyatakan sudah berkomunikasi dengan syarikah yang mengurusi layanan di Arafah bahwa kenaikan biaya harus sebanding dengan fasilitas untuk jemaah. Dia mengakui, ada sejumlah fasilitas yang belum ditata seluruhnya. Misalnya karpet dan kasur di dalam tenda. “Sebetulnya setiap tahun bukan dipasang last minute. Tapi, kalau dipasang sekarang, nanti kotor, berdebu. Padahal, jemaah harus mendapatkan yang bersih,” terang dia.

Konsul haji pada KJRI Jeddah itu akan terus mengecek kesiapan layanan puncak ibadah haji, baik di Arafah, Muzdalifah, maupun Mina. Sesuai yang dijanjikan, pada 5 Zulhijah atau 4 Juli, seluruh layanan telah siap.

Sementara itu, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah Mukhammad Khanif menjelaskan, fasilitas konsumsi untuk jamaah saat Armuzna dilayani oleh muasasah Asia Tenggara. Sejak jemaah tiba di Arafah hingga kembali ke hotel di Makkah. Dia memastikan bahwa makanan yang disajikan bercita rasa Nusantara. Sesuai dengan menu yang dikirimkan ke pihak muasasah. “Total ada 16 kali makan,” katanya.

Pada bagian lain, tahun ini Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai amirulhaj. Rabu (29/6), setelah pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Zulhijah, Yaqut memimpin rapat persiapan menjelang pemberangkatan rombongan amirulhaj. Pada kesempatan itu, Yaqut meminta delegasi amirulhaj dapat memacu semangat petugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji Indonesia.

Yaqut menyampaikan rasa syukur karena sampai saat ini misi pemberangkatan haji berjalan lancar dan baik. Meskipun begitu, pemerintah akan tetap melakukan evaluasi untuk peningkatan layanan haji. Peningkatan layanan haji tahun ini, antara lain, jemaah mendapatkan jatah katering tiga kali sehari selama di Makkah dan Madinah. Tahun sebelumnya hanya mendapat makan siang, makan malam, dan snack roti untuk pagi hari.

Rombongan amirulhaj terdiri atas sejumlah ormas keagamaan Islam dan instansi lainnya. Dari NU diwakili oleh Muhammad Hilal Al Aidid, sedangkan dari Muhammadiyah ada Agus Taufiqurrahman. Ada juga Ali Jasan Bahar (UIN Jakarta), Arif Fachruddin (MUI), Uyun Kamiluddin (Persatuan Islam), dan Masyhuri Khamis Ahmad Kasim (Al Washliyah). Lalu ada Faisol Nasar (Al Irsyad), Mohammad Mukri Wiryosumarto (UIN Raden Inten Lampung), Muhammad Khoirul Muttaqin (Kemenko PMK), dan Oscar Primadi (Kementerian Kesehatan).

Kemenag Targetkan Kuota Haji Terserap 100 Persen

Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan kuota haji reguler 2022 dapat terserap 100 persen. Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, sebenarnya kuota jemaah haji Indonesia sudah terserap sepenuhnya. Namun, dalam perjalanannya hingga keberangkatan, ada jemaah yang membatalkan karena alasan tertentu.

Kemenag, lanjut Hilman, sampai saat ini masih terus berupaya memenuhi target 100 persen itu. Caranya, mencari pengganti dari jemaah yang semula akan berangkat namun membatalkan.

“Kita ingin kurangi angka jemaah batal berangkat. Biasanya (tahun sebelumnya) di atas 1000 orang. Sekarang ada 90 orang haji regular yang masih berganti-ganti. Kita saat ini sedang cari penggantinya. Sesuai keinginan Pak Menteri, kita upayakan bisa 100 persen,” kata Hilman kepada wartawan, Jumat (1/7).

Hilman menegaskan, dirinya bersama tim akan selalu berupaya maksimal dan optimal dalam pengiriman jemaah haji. Jika nantinya masih ada jemaah yang gagal berangkat di waktu akhir, maka itu di luar batas kemampuan.

“Misal, jemaah sudah datang ke asrama haji, kemudian sakit. Atau suami atau istrinya sakit sehingga tidak jadi berangkat. Jadi, membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk mencari penggantinya. Biasanya kasus seperti ini muncul ketika sudah di asrama. Rata-rata karena faktor kesehatan,” jelasnya.

Keberangkatan jamaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari 4 – 18 Juni 2022, jemaah berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

Pemberangkatan gelombang kedua, berlangsung dari 19 Juni hingga 3 Juli 2022. Jemaah dari Tanah Air terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Saudi Arabia. Jadi, fase keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi masih berlangsung dalam lima hari ke depan, berakhir pada 3 Juli 2022. (jpc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/