JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia bakal memulai kiprahnya di Piala AFF U-19 dengan menghadapi Vietnam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7) malam WIB. Meski berstatus sebagai pembuka, namun laga ini sangat menentukan.
Pada Piala AFF U-19 tahun ini, Indonesia selaku tuan rumah tergabung di Grup A. Di sana, Garuda Nusantara harus bersaing dengan Vietnam, Myanmar, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipinan
Melihat kontestan tersebut, Vietnam dan Thailand menjadi pesaing berat bagi Indonesia. Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, anak asuh Shin Tae-yong tersebut harus bisa mengalahkan salah satu dari mereka.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengakui Vietnam dan Thailand merupakan lawan terkuat. Dia meminta pemainnya tidak lengah, khususnya saat melawan Vietnam di laga pembuka ini.
“Melawan Vietnam dan Thailand harus fokus. Tidak boleh lengah karena kedua tim itu terkuat di ASEAN. Jadi, pastinya kami harus mempersiapkan dengan bagus,” kata Shin Tae-yong.
Indonesia menghadapi laga pembuka ni dengan modal kurang bagus. Mereka meraih hasil yang kurag maksimal di laga uji coba melawan Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.
Selain itu, kondisi fisik pemain Timnas Indonesia U19 yang belum sepenuhnya ideal membuat pelatih Shin Tae-yong harus bekerja keras. Marselino Ferdinand dan rekan-rekan kerap kehabisan stamina di babak kedua.
Di sisi lain, Vietnam U19 menunjukkan performa yang lebih menjanjikan di beberapa uji coba terakhir. Tim yang diarsiteki Din The Namh ini mengalahkan Hai Pong di laga uji coba jelang tampil di AFF Cup U19 2022.
Dikutip dari The Thao 247, pelatih Dinh The Nam menyebut timnya bakal berupaya meraih gelar juara di AFF Cup U19 2022. Meski sulit, dia yakin anak asuhnya bisa melakukannya.
“Saat mengikuti turnamen AFF Cup U19 2022, setiap tim ingin menjadi juara, termasuk Vietnam U19. Kami akan berjuang keras di setiap pertandingan untuk menang,” kata Dinh The Nam.
“Di laga pertama kami akan menghadapi tuan rumah Indonesia. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, dan saya pikir kami akan belajar untuk menghadapi lawan yang kuat dan cara mengalahkan mereka,” tambah pelatih berusia 57 tahun ini. (bbs/dek)