24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Patumbak

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Reskrim Polsek) Patumbak memburu pelaku pembacokan terhadap Korban Fandi Ahmad, yang terjadi pada Juni 2022 lalu.

Akibat pembacokan tersebut, empat jari tangan kiri korban putus.

Hal itu dikatakan Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, didampingi Kanitreskrim AKP Ridwan, Panit Iptu Harles Gultom dan Panit Ipda M Yusuf Dabutar kepada sejumlah wartawan di Medan, Selasa (2/8/2022).

“Pencarian dan penyelidikan terhadap pelaku pembacokan telah dilakukan sejak orang tua korban datang ke Polsek Patumbak, pada Kamis, 30 Juni 2022 lalu, Pukul 16.57 WIB,” ujarnya.

Dijelaskannya, kasus tersebut dilaporkan orangtua korban, Murnita Br Tarigan. Pihaknya mewakili korban datang langsung ke Polsek Patumbak untuk membuat Laporan Polisi (LP), sebab saat itu korban masih dirawat di Rumah Sakit (RS)

Faidir memaparkan, bahwa identitas pelaku sudah dikantongi pihaknya. Menurutnya, pelaku sebanyak dua orang, berinisial JT dan ED.

“Setelah laporan diterima, selanjutnya Tim Tekab Unit Reskrim Polsek Patumbak langsung mengecek keadaan korban ke RS dan selanjutnya melakukan penyelidikan serta pencarian keberadaan para pelaku,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, pencarian masih terus berlanjut hingga malam hari di daerah Kecamatan Talun Kenas, Deliserdang, sejak LP dari orangtua korban diterima.

Bahkan hingga kini, sambungnya, pencarian tetap terus dilakukan, bukan hanya di lokasi tempat tinggal para pelaku, tetapi juga di daerah-daerah lain yang diduga tempat persembunyian mereka. Pencarian dan penyelidikan ini, dipimpin langsung Kanitreskrim Polsek Patumbak, AKP Ridwan.

“Tim mencari pelaku dengan mendatangi rumah sahabat dan saudara dari pelaku di Talun Kenas, terutama di tempat-tempat pelaku sering mangkal,” terangnya.

Namun, tambah Faidir, hingga saat ini keberadaan para pelaku belum diketahui. Dia berharap kepada warga yang mengetahui keberadaan korban, agar segera menghubungi Kantor Polsek Patumbak melalui Bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa atau bisa langsung datang ke Mapolsek Patumbak.

“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kami dapat segera menangkap para pelaku. Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan para pelaku agar dapat segera menghubungi kami,” pintanya. (dwi/ila)

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Reskrim Polsek) Patumbak memburu pelaku pembacokan terhadap Korban Fandi Ahmad, yang terjadi pada Juni 2022 lalu.

Akibat pembacokan tersebut, empat jari tangan kiri korban putus.

Hal itu dikatakan Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, didampingi Kanitreskrim AKP Ridwan, Panit Iptu Harles Gultom dan Panit Ipda M Yusuf Dabutar kepada sejumlah wartawan di Medan, Selasa (2/8/2022).

“Pencarian dan penyelidikan terhadap pelaku pembacokan telah dilakukan sejak orang tua korban datang ke Polsek Patumbak, pada Kamis, 30 Juni 2022 lalu, Pukul 16.57 WIB,” ujarnya.

Dijelaskannya, kasus tersebut dilaporkan orangtua korban, Murnita Br Tarigan. Pihaknya mewakili korban datang langsung ke Polsek Patumbak untuk membuat Laporan Polisi (LP), sebab saat itu korban masih dirawat di Rumah Sakit (RS)

Faidir memaparkan, bahwa identitas pelaku sudah dikantongi pihaknya. Menurutnya, pelaku sebanyak dua orang, berinisial JT dan ED.

“Setelah laporan diterima, selanjutnya Tim Tekab Unit Reskrim Polsek Patumbak langsung mengecek keadaan korban ke RS dan selanjutnya melakukan penyelidikan serta pencarian keberadaan para pelaku,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, pencarian masih terus berlanjut hingga malam hari di daerah Kecamatan Talun Kenas, Deliserdang, sejak LP dari orangtua korban diterima.

Bahkan hingga kini, sambungnya, pencarian tetap terus dilakukan, bukan hanya di lokasi tempat tinggal para pelaku, tetapi juga di daerah-daerah lain yang diduga tempat persembunyian mereka. Pencarian dan penyelidikan ini, dipimpin langsung Kanitreskrim Polsek Patumbak, AKP Ridwan.

“Tim mencari pelaku dengan mendatangi rumah sahabat dan saudara dari pelaku di Talun Kenas, terutama di tempat-tempat pelaku sering mangkal,” terangnya.

Namun, tambah Faidir, hingga saat ini keberadaan para pelaku belum diketahui. Dia berharap kepada warga yang mengetahui keberadaan korban, agar segera menghubungi Kantor Polsek Patumbak melalui Bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa atau bisa langsung datang ke Mapolsek Patumbak.

“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kami dapat segera menangkap para pelaku. Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan para pelaku agar dapat segera menghubungi kami,” pintanya. (dwi/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/