28 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Gelar Bonas Cup, Wali Kota Diingatkan Jangan Cuma Seremonial dan Pencitraan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong memberikan apresiasi atas digulirkannya kompetisi Bobby Nasution (Bonas) Cup yang merupakan buah dari keterpanggilan serta kecintaan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap olahraga sepak bola di Sumut.

Namun, politisi PKS ini mengingatkan Bobby Nasution agar tidak menjadikan kompetisi sepak bola yang diikuti lebih dari 60 klub tersebut sebagai event seremonial dan upaya pencitraan semata.

“Pertama tentunya kita mengapresiasi event sepakbola ini sebagai upaya meningkatkan kembali gairah masyarakat pasca pandemi. Hanya saja kita mengingatkan, kompetisi ini jangan hanya menjadi kegiatan seremonial dan upaya mendongkrak pencitraan semata,” ucap Rudiyanto.

Rudiyanto sangat berharap agar event kompetisi sepak bola yang digagas Bobby Nasution tersebut tidak dilaksanakan sekali saja, namun bisa terus terlaksana secara berkesinambungan agar bisa menjadi sarana meningkatkan kejayaan PSMS Medan. “Harapan warga Medan, tentunya kompetisi yang digagas Wali Kota Medan tidak hanya sekali, kompetisi ini harus bisa membangkitkan semangat kejayaan PSMS Medan,” ujarnya.

Mantan Ketua Fraksi PKS DPRD Medan ini menegaskan, kompetisi yang digagas dan dilahirkan harus mampu menciptakan bibit-bibit atlet sepak bola di Sumatera Utara pada umumnya dan Kota Medan pada khususnya. “Kompetisi ini harus bisa melahirkan bibit unggul sepak bola, khususnya di Kota Medan dengan memperhatikan keberadaan klub-klub bola. Kami menitip harapan kepada saudara Wali Kota Medan agar dapat mengembalikan kejayaan sepakbola Kota Medan. Jayalah PSMS,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong memberikan apresiasi atas digulirkannya kompetisi Bobby Nasution (Bonas) Cup yang merupakan buah dari keterpanggilan serta kecintaan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap olahraga sepak bola di Sumut.

Namun, politisi PKS ini mengingatkan Bobby Nasution agar tidak menjadikan kompetisi sepak bola yang diikuti lebih dari 60 klub tersebut sebagai event seremonial dan upaya pencitraan semata.

“Pertama tentunya kita mengapresiasi event sepakbola ini sebagai upaya meningkatkan kembali gairah masyarakat pasca pandemi. Hanya saja kita mengingatkan, kompetisi ini jangan hanya menjadi kegiatan seremonial dan upaya mendongkrak pencitraan semata,” ucap Rudiyanto.

Rudiyanto sangat berharap agar event kompetisi sepak bola yang digagas Bobby Nasution tersebut tidak dilaksanakan sekali saja, namun bisa terus terlaksana secara berkesinambungan agar bisa menjadi sarana meningkatkan kejayaan PSMS Medan. “Harapan warga Medan, tentunya kompetisi yang digagas Wali Kota Medan tidak hanya sekali, kompetisi ini harus bisa membangkitkan semangat kejayaan PSMS Medan,” ujarnya.

Mantan Ketua Fraksi PKS DPRD Medan ini menegaskan, kompetisi yang digagas dan dilahirkan harus mampu menciptakan bibit-bibit atlet sepak bola di Sumatera Utara pada umumnya dan Kota Medan pada khususnya. “Kompetisi ini harus bisa melahirkan bibit unggul sepak bola, khususnya di Kota Medan dengan memperhatikan keberadaan klub-klub bola. Kami menitip harapan kepada saudara Wali Kota Medan agar dapat mengembalikan kejayaan sepakbola Kota Medan. Jayalah PSMS,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru