Gudang Besi di Medan Deli Dirampok
BELAWAN-Perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di wilayah Utara Kota Medan. Kali ini, tidak hanya mengambil barang berharga, satpam di lokasi perampokan juga ‘dilumpuhkan’ dengan pistol.
Ceritanya, sebuah gudang besi di Jalan KL Yos Sudarso Km 6,5 Kecamatan Medan Deli, Rabu (8/2) dini hari kemarin, dibobol 3 kawanan rampok bersenjata api (bersenpi). Para pelaku berhasil membawa lari 2 unit tribal motor beko senilai puluhan juta rupiah.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Oktavianus menjelaskan, aksi perampokan itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Menurut dia, perampokan diduga menggunakan senjata api tersebut bermula ketika petugas Satuan Pengaman (Satpam) gudang, Hasan, tengah berada di pos penjagaan didatangi para pelaku. “Dari keterangan yang diperoleh, pelaku berhasil masuk ke dalam gudang setelah lebih dulu melompati pagar setinggi 2 meter. Salah seorang di antaranya kemudian melakukan penyekapan terhadap petugas keamanan gudang,” kata, Oktavianus.
Usai melumpuhkan petugas Satpam, dengan menutup mulut, Hasan menggunakan lakban dan kedua tangan korban. Para perampok bersenpi ini lantas mengambil dua unit alat tribel motor beko dan membawanya keluar gudang dengan menggunakan mobil milik pelaku. “Pengecekan di TKP sudah kita lakukan dan pelakunya masih dalam pengejeran,” lanjutnya.
Hasan mengungkapkan kepada Sumut Pos, dirinya tak menyadari ada tiga pria memasuki areal gudang. Dia baru tahu setelah pelaku mendatanginya di pos penjagaan.”Saat itu aku lagi membersihkan jam, aku tak sadar mereka (pelaku) datang, tiba-tiba saja mereka sudah ada di depan pos penjagaan,” ujar Hasan.
Melihat pelaku menenteng pistol, Hasan cuma bisa pasrah pada saat dirinya ditendang hingga tersungkur. Tak hanya itu, kepalanya juga sempat ditodong pistol.”Begitu aku terjatuh, kepalaku langsung dipijak sambil ditodongnya pakai pistol. Terus mulutku dilakban dan tangan juga diikat. Kulihat mereka membuka pintu gerbang pagar dan mengambil tribal motor beko lalu kabur menggunakan mobil,” akunya.
Melihat para perampok kabur dengan membawa barang hasil kejahatannya, Hasan lantas berupaya melepaskan lakban yang menutupi mulutnya. “Pas lakban terlepas, aku langsung berteriak minta tolong. Tak lama beberapa pekerja yang sedang berada di warung datang menolong,” ucapnya.
Dengan ditemani oleh beberapa orang pekerja, Hasan selanjutnya melaporkan kejadian perampokan bersenjata tersebut Mapolsekta Medan Labuhan.”Seingatku ciri-ciri pelaku postur badannya tegap tinggi,” imbuhnya.(mag-17)