TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Salah seorang anak mahasiswa UMSU, Wildan Firdaus (21) warga Desa Paya Pinang Kecamatan Tebingtinggi Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terseret arus Sungai Bah Bolon yang berada di Dusun II Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai ketika melakukan aktivitas berenang, Rabu (31/8) sekira pukul 14.00 WIB.
Sebelum kejadiaan, korban bersama dua temannya, Marahalim dan Damawansyah sedang berada dipinggir Sungai Bah Bolon. Tiba tiba, korban (Wildan) melompat ke dalam sungai mengajak berenang temannya. Selang beberapa detik, korban sempat melambaikan tangan ke atas meminta tolong. Saat itu, temannya mencoba membantu tapi korban hilang terseret arus sungai yang deras.
“Sempat meminta tolong kepada temannya, tapi korban terus bilang terseret arus sungai. Hanyutnya korban, langsung di informasikan ke pihak Polsek Sipispis dan Tim BPBD Kabupaten Sergai dan Polsek Sipispis melakukan pencarian orang hanyut,” jelas Kasi Humas Tebingtinggi AKP Agus Arianto, Kamis (1/9).
Menurut AKP Agus Arianto, bahwa korban mandi di sungai Bah Bolon dengan melompat ke dalam sungai. Diduga korban tidak tahu berenang yang mengakibatkan korban terbawa arus sungai yang deras. Sampai pukul 18.30 WIB korban belum ditemukan.
“Atas koordinasi muspika, untuk keamanan Tiem Sar Pencarian dihentikan pukul 18.30 WIB dikarenakan cuaca sudah gelap dan tidak memungkinkan untuk pencarian. Pencarian dilanjutkan pada Kamis,” jelasnya. (ian)