30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Politeknik LP3I Medan Gelar PKKMB, Orientasi pada Kebutuhan Pasar Kerja

POLITEKNIK LP3I Medan menggelar Gebyar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di halaman kampus tersebut, Senin (5/9).

Gebyar PKKMB dilaksanakan serentak oleh kampus LP3I se-Indonesia secara daring dan luring yakni Politeknik LP3I Medan, Bandung, Cimahi, Cirebon, Tasikmalaya, Padang, Langsa, Pekanbaru dan Makassar.

PKKMB ini untuk menggali kreativitas dan menumbuhkan cikal bakal entrepreneur. ”PKKMB melibatkan seluruh elemen civitas akademika beserta yayasan. Menampilkan kreativitas dan inovasi mahasiswa,” kata Direktur Politeknik LP3I Medan Ruri Aditya Sari.

Hal ini sejalan dengan visi Politeknik LP3I Medan yakni menjadi institusi vokasi terbaik di Indonesia yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja pada tahun 2033.

”Misi Politeknik LP3I Medan adalah menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi berbasis kompetensi yang inovatif, berkualitas dan berdaya saing serta mengembangkan kurikulum berbasis link and match dengan dunia usaha, dunia industri dan asosiasi profesi didalam dan diluar negeri.

Misi berikutnya adalah melaksanakan penelitian terapan berorientasi inovasi dan pengabdian masyarakat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian membangun jaringan dan kemitraan dengan lembaga pendidikan, dunia usaha dan industri dalam maupun luar negeri.

”Kita juga memiliki misi mengembangkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing,” kata direktur Politeknik LP3I Medan.

Ia menambahkan PKKMB di Politeknik LP3I Medan diikuti 150 mahasiswa baru dari program studi Diploma-3 Administrasi Bisnis, Diploma-3 Akuntansi, Diploma-3 Teknologi Komputer, Strata-1 Terapan Bisnis Digital dan Strata-1 Terapan Teknologi Rekayasa Komputer.

Manfaat PKKMB ini membantu mahasiswa baru dalam proses adaptasi untuk mengenal proses dan lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi. ”Juga membantu mahasiswa baru dalam menentukan visi misi dan rencana hidup 25 tahun ke depan, mendeteksi minat bakat, mengenalkan kepada mahasiswa tentang relasi Politeknik LP3I Medan, kreativitas BEM dan sharing session dengan alumni,” rinci direktur.

Sejumlah tokoh juga tampil menjadi nara sumber. Diantaranya Dr Dede Yusuf ME ST MIPol (wakil ketua Komisi X DPR RI) dan Dr Henri Togar Hasiholan Tambunan MA (direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi). Nara sumber lainnya, kata direktur, Dr HR Andy Oetario Putro MM, Dr Isral MH MBA dan Dr Aspizain Caniago MSi.

Selama tiga tahun kuliah nanti, ia berharap mahasiswa Politeknik LP3I Medan akan mampu menjadi generasi muda yang berkarakter, beretika, bermoral, intelek dan profesional. ”Saat ini proses penerimaan baru untuk tahap berikutnya berlangsung hingga akhir September 2022,” katanya.

Ruri Aditya Sari menambahkan bahwa model perkuliahan pasca pandemi di Politeknik LP3I Medan menggunakan model perkuliahan blended untuk memfasilitasi masiswa yang sedang magang atau kerja. ”Untuk mata kuliah praktik dilakukan secara tatap muka (offline), dengan mengikuti protokol kesehatan.”

Direktur Politeknik LP3I Medan berharap agar semua mahasiswa
dapat lulus dengan tepat waktu, memiliki karakter, etika, moral, profesional serta siap menghadapi dunia kerja dan usaha di era society 5.0. (dmp)

POLITEKNIK LP3I Medan menggelar Gebyar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di halaman kampus tersebut, Senin (5/9).

Gebyar PKKMB dilaksanakan serentak oleh kampus LP3I se-Indonesia secara daring dan luring yakni Politeknik LP3I Medan, Bandung, Cimahi, Cirebon, Tasikmalaya, Padang, Langsa, Pekanbaru dan Makassar.

PKKMB ini untuk menggali kreativitas dan menumbuhkan cikal bakal entrepreneur. ”PKKMB melibatkan seluruh elemen civitas akademika beserta yayasan. Menampilkan kreativitas dan inovasi mahasiswa,” kata Direktur Politeknik LP3I Medan Ruri Aditya Sari.

Hal ini sejalan dengan visi Politeknik LP3I Medan yakni menjadi institusi vokasi terbaik di Indonesia yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja pada tahun 2033.

”Misi Politeknik LP3I Medan adalah menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi berbasis kompetensi yang inovatif, berkualitas dan berdaya saing serta mengembangkan kurikulum berbasis link and match dengan dunia usaha, dunia industri dan asosiasi profesi didalam dan diluar negeri.

Misi berikutnya adalah melaksanakan penelitian terapan berorientasi inovasi dan pengabdian masyarakat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian membangun jaringan dan kemitraan dengan lembaga pendidikan, dunia usaha dan industri dalam maupun luar negeri.

”Kita juga memiliki misi mengembangkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing,” kata direktur Politeknik LP3I Medan.

Ia menambahkan PKKMB di Politeknik LP3I Medan diikuti 150 mahasiswa baru dari program studi Diploma-3 Administrasi Bisnis, Diploma-3 Akuntansi, Diploma-3 Teknologi Komputer, Strata-1 Terapan Bisnis Digital dan Strata-1 Terapan Teknologi Rekayasa Komputer.

Manfaat PKKMB ini membantu mahasiswa baru dalam proses adaptasi untuk mengenal proses dan lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi. ”Juga membantu mahasiswa baru dalam menentukan visi misi dan rencana hidup 25 tahun ke depan, mendeteksi minat bakat, mengenalkan kepada mahasiswa tentang relasi Politeknik LP3I Medan, kreativitas BEM dan sharing session dengan alumni,” rinci direktur.

Sejumlah tokoh juga tampil menjadi nara sumber. Diantaranya Dr Dede Yusuf ME ST MIPol (wakil ketua Komisi X DPR RI) dan Dr Henri Togar Hasiholan Tambunan MA (direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi). Nara sumber lainnya, kata direktur, Dr HR Andy Oetario Putro MM, Dr Isral MH MBA dan Dr Aspizain Caniago MSi.

Selama tiga tahun kuliah nanti, ia berharap mahasiswa Politeknik LP3I Medan akan mampu menjadi generasi muda yang berkarakter, beretika, bermoral, intelek dan profesional. ”Saat ini proses penerimaan baru untuk tahap berikutnya berlangsung hingga akhir September 2022,” katanya.

Ruri Aditya Sari menambahkan bahwa model perkuliahan pasca pandemi di Politeknik LP3I Medan menggunakan model perkuliahan blended untuk memfasilitasi masiswa yang sedang magang atau kerja. ”Untuk mata kuliah praktik dilakukan secara tatap muka (offline), dengan mengikuti protokol kesehatan.”

Direktur Politeknik LP3I Medan berharap agar semua mahasiswa
dapat lulus dengan tepat waktu, memiliki karakter, etika, moral, profesional serta siap menghadapi dunia kerja dan usaha di era society 5.0. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/