BOSTON – Laga dramatis tersaji kala dua tim terbaik NBA, LA Lakers dan Boston Celtic bentrok. Laga sengit ini pun harus di akhiri lewat masa perpanjangan waktu atau overtime untuk menentukan sang pemenang.
Pertarungan ketat langsug diperlihatkan kedua tim saat bentrok di TD Garden, Kamis (9/2) malam waktu setempat. Duel ketat antara dua tim tersukses di NBA ini berakhir dengan angka sama 82-82 di akhir kuarter keempat.
Dengan demikian, pertandingan pun harus dilanjutkan dengan overtime untuk menentukan pemenang. Di momen krusial ini, Celtic yang mengandalkan Big Three mereka Ray Allen, Kevin Garnett dan Paul Pierce berupaya keras memberikan kemenangan buat publik tuan rumah.
Namun, Lakers yang menelan kekalahan di dua pertandingan terakhir juga tak kalah ngotot. Pau Gasol akhirnya jadi pahlawan kemenangan Lakers setelah berhasil menggagalkan upaya Ray Allen yang coba memaksimalkan tembakan Paul Pierce yang meleset.
Gasol berhasil memblok aksi Allen yang melakukan ofensif rebound di detik akhir pertandingan. Lakers pun akhirnya memenangi duel epik ini dengan skor tipis 88-87.
“Dalam opini saya, tembakan Ray Allen cukup bagus. Tapi, Paul (Gasol) tidak berhenti bermain sampai terdengar bunyi buzzer (tanda berakhirnya laga),” tutur Mike Brown pelatih Lakers bangga dengan pemainan Gasol, dilansir dari Yahoosports, Jumat, (10/2/2012).
Kobe Bryant tampil sebagai pencetak poin terbanyak Lakers dengan 27 poin, sedang pemain terbaik diraih Pau Gasol yang mencetak double-double dengan 25 poin dan 14 rebound. Sementara di kubu Celtic, Ray Allen menjadi pencetak poin terbanyak timnya dengan 22 poin, diikuti Kevin Garnett yang mencetak 12 poin dan 12 rebound. (net/jpnn)