26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

10 Taman Pojok Baca Sumut Selesai Tahun Ini, Musa Rajekshah Pastikan Pembangunan Literasi Anak Daerah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 Taman Pojok Baca di sejumlah daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) dipastikan akan selesai pada akhir tahun 2022. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Sumut, terutama para generasi muda.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah ke Dinas Perpusatkaan dan Arsip Daerah Sumut, di Jalan Brigjend Katamso Medan, Kamis (15/9).

Sepuluh Taman Pojok Baca tersebut yakni berada di Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Karo, Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Selatan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Labura, Kabupaten Batubara, Kabupaten Toba dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Musa Rajekshah mengatakan, sejak awal ia menjabat, sudah menginginkan agar Taman Pojok Baca tersebut cepat selesai dibangun, untuk meningkatkan pembangunan literasi masyarakat di daerah. Karena seperti yang diketahui bahwa indeks pembangunan literasi masyarakat Sumut masih rendah.

“Seiring berjalannya waktu barulah sekarang realisasinya. Taman Pojok Baca ini nantinya bisa digunakan anak-anak daerah untuk meningkatkan literasinya,” ujar Musa Rajekshah.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut juga mendorong agar koleksi buku di Perpusatkaan Digital, terus diperbanyak. Ini juga bagian dari upaya untuk meningkatkan minat baca di Sumut.

“Jadi aplikasinya lebih di-update. Dengan perpustakaan digital ini mereka bisa membaca buku dari gadgetnya langsung. Begitu juga untuk arsip. Arsip ini juga harus secara digital,” harap Ijeck.

Saat melakukan kunjungan, Ijeck didampingi Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut Dwi Endah Purwanti. Begitu tiba, Ijeck langsung membuat kartu anggota perpusatkaan.

Ia juga melihat beberapa ruangan dan buku-buku yang ada di perpustakaan. Serta menyapa beberapa mahasiswa yang sedang mengunjungi perpustakaan. “Kita tanya sama mereka apa yang kurang. Dan ini jadi bahan masukan kita,” ujarnya.

Dalam sisi anggaran, Ijeck juga akan berupaya agar ada perbaikan gedung perpustakaan Sumut sehingga lebih menarik lagi.

“Akan kita lihat keuangan daerah kita untuk perbaikannya. Besar harapan kita perpustakaan ini bisa terus berbenah dan berinovasi, sehingga masyarakat kita benar-benar nyaman membaca ini. Pun begitu masyarakat di pelosok daerah literasinya bisa meningkatkan,” harapnya.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut Dwi Endah Purwanti mengatakan, bahwa saat ini anggaran untuk dinas mereka sekitar Rp26miliar. Anggaran tersebut untuk gaji pegawai dan program kegiatan.

Dari anggaran tersebut, pihaknya memaksimalkan agar melahirkan program yang bagus untuk meningkatkan literasi masyarakat Sumut. “Kita berharap Taman Pojok Baca ini cepat selesai. Begitu juga dengan perpustakaan digital kita sudah berjalan. Dan ke depan buku-buku kita juga akan kita tambah,” ujar Dwi.

Eka, mahasiswa UIN Sumut yang hadir saat itu mengatakan, bahwa pada prinsipnya Perpustakaan Sumut sudah lebih baik. Ia berharap ke depan ada penambahan buku.

“Dari kunjungan Pak Wagub ini kami berharap ada peningkatan jumlah buku di sini,” sebutnya. (gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 Taman Pojok Baca di sejumlah daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) dipastikan akan selesai pada akhir tahun 2022. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Sumut, terutama para generasi muda.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah ke Dinas Perpusatkaan dan Arsip Daerah Sumut, di Jalan Brigjend Katamso Medan, Kamis (15/9).

Sepuluh Taman Pojok Baca tersebut yakni berada di Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Karo, Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Selatan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Labura, Kabupaten Batubara, Kabupaten Toba dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Musa Rajekshah mengatakan, sejak awal ia menjabat, sudah menginginkan agar Taman Pojok Baca tersebut cepat selesai dibangun, untuk meningkatkan pembangunan literasi masyarakat di daerah. Karena seperti yang diketahui bahwa indeks pembangunan literasi masyarakat Sumut masih rendah.

“Seiring berjalannya waktu barulah sekarang realisasinya. Taman Pojok Baca ini nantinya bisa digunakan anak-anak daerah untuk meningkatkan literasinya,” ujar Musa Rajekshah.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut juga mendorong agar koleksi buku di Perpusatkaan Digital, terus diperbanyak. Ini juga bagian dari upaya untuk meningkatkan minat baca di Sumut.

“Jadi aplikasinya lebih di-update. Dengan perpustakaan digital ini mereka bisa membaca buku dari gadgetnya langsung. Begitu juga untuk arsip. Arsip ini juga harus secara digital,” harap Ijeck.

Saat melakukan kunjungan, Ijeck didampingi Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut Dwi Endah Purwanti. Begitu tiba, Ijeck langsung membuat kartu anggota perpusatkaan.

Ia juga melihat beberapa ruangan dan buku-buku yang ada di perpustakaan. Serta menyapa beberapa mahasiswa yang sedang mengunjungi perpustakaan. “Kita tanya sama mereka apa yang kurang. Dan ini jadi bahan masukan kita,” ujarnya.

Dalam sisi anggaran, Ijeck juga akan berupaya agar ada perbaikan gedung perpustakaan Sumut sehingga lebih menarik lagi.

“Akan kita lihat keuangan daerah kita untuk perbaikannya. Besar harapan kita perpustakaan ini bisa terus berbenah dan berinovasi, sehingga masyarakat kita benar-benar nyaman membaca ini. Pun begitu masyarakat di pelosok daerah literasinya bisa meningkatkan,” harapnya.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut Dwi Endah Purwanti mengatakan, bahwa saat ini anggaran untuk dinas mereka sekitar Rp26miliar. Anggaran tersebut untuk gaji pegawai dan program kegiatan.

Dari anggaran tersebut, pihaknya memaksimalkan agar melahirkan program yang bagus untuk meningkatkan literasi masyarakat Sumut. “Kita berharap Taman Pojok Baca ini cepat selesai. Begitu juga dengan perpustakaan digital kita sudah berjalan. Dan ke depan buku-buku kita juga akan kita tambah,” ujar Dwi.

Eka, mahasiswa UIN Sumut yang hadir saat itu mengatakan, bahwa pada prinsipnya Perpustakaan Sumut sudah lebih baik. Ia berharap ke depan ada penambahan buku.

“Dari kunjungan Pak Wagub ini kami berharap ada peningkatan jumlah buku di sini,” sebutnya. (gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/