26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Masyarakat Sergai Apreasiasi Normalisasi Sungai Belutu

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Normalisasi Sungai Belutu yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) dalam pengentasan masalah banjir mendapat apresiasi dari masyarakat. Dengan melakukan normalisasi sungai Belutu sepanjang 7.300 meter mendapat apresiasi dari masyarakat yang terdampak banjir.

Apresiasi itu disampaikan Rodiah(53) warga Kampung Maulana, Dusun IV Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah. Dikatakannya, dengan adanya normalisasi Sungai sepanjang 7.300 meter tersebut, akan memangkas kebanjiran yang selama ini dirasakan oleh masyarakat.

“Alhamdulillah, saya, keluarga dan bersama masyarakat yang lainnya menyampaikan apresiasi atas kerja keras Pak Wiwik (Darma Wijaya) dan Pak Adlin Tambunan yang telah melakukan pengerukan sungai belutu ini,” ungkapnya dengan wajah gembira.

Dalam kesempatan itu, Rodiah menceritakan bahwa Darma Wijaya pernah menyampaikan, bahwa dirinya tidak ingin masyarakat terus dilanda banjir, serta tidak hanya sebatas sembako saja yang diberikannya akan tetapi sebuah solusi pengentasan banjir.

“Ternyata benar yang pernah diucapkan Pak Wiwik, bahwa dia tidak ingin melihat warga terus dihantui rasa was-was saat musim penghujan. Dan nyatanya, sungai sudah dinormalisasi, dan Insya Allah banjir akan teratasi,”katanya.

Sebelumnya, Iriyani warga bantaran Sungai Belutu, Kampung Mandailing, Desa Sei Rampah, mengatakan bahwa dengan selesainya normalisasi sungai Belutu, selain bertujuan pengentasan masalah banjir, juga membentuk wahana baru bagi masyarakat sekitar.

Iriyani yang merupakan warga asli Desa Sei Rampah mengisahkan bahwa sudah lebih dari 20 tahun, Sungai Belutu tidak dinormalisasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sergai Johan Sinaga SE., MAP menyampaikan bahwa ada sepanjang 7.300 meter Sungai Belutu yang telah dilakukan normalisasi, yang terbagi ke dalam dua pengerjaan.

Pengerjaan pertama dilakukan secara gotong-royong oleh forum TJSLP Sergai dengan target sepanjang 15.250 meter dan terlaksana sepanjang 5.300 meter dengan uraian sepanjang 2.700 meter normalisasi sungai Belutu pada Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin.

Selanjutnya, sepanjang 2.500 meter pada Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin. Sepanjang 100 meter normalisasi dan perbaikan tanggul jebol pada Desa Silau Merawan Kecamatan Dolok Masihul.

Johan juga memaparkan, bahwa ada sepanjang 2.000 meter normalisasi Sungai Belutu oleh Balai Wilayah Sungai Sumatra II dari Desa Sei Rampah menuju Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah dan pembangunan beronjong sepanjang 75 meter.

Tak lupa, Johan Sinaga mengajak kepada seluruh masyarakat Sergai untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah Daerah Kabupaten Serdangbedagai. (mag-4/han)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Normalisasi Sungai Belutu yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) dalam pengentasan masalah banjir mendapat apresiasi dari masyarakat. Dengan melakukan normalisasi sungai Belutu sepanjang 7.300 meter mendapat apresiasi dari masyarakat yang terdampak banjir.

Apresiasi itu disampaikan Rodiah(53) warga Kampung Maulana, Dusun IV Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah. Dikatakannya, dengan adanya normalisasi Sungai sepanjang 7.300 meter tersebut, akan memangkas kebanjiran yang selama ini dirasakan oleh masyarakat.

“Alhamdulillah, saya, keluarga dan bersama masyarakat yang lainnya menyampaikan apresiasi atas kerja keras Pak Wiwik (Darma Wijaya) dan Pak Adlin Tambunan yang telah melakukan pengerukan sungai belutu ini,” ungkapnya dengan wajah gembira.

Dalam kesempatan itu, Rodiah menceritakan bahwa Darma Wijaya pernah menyampaikan, bahwa dirinya tidak ingin masyarakat terus dilanda banjir, serta tidak hanya sebatas sembako saja yang diberikannya akan tetapi sebuah solusi pengentasan banjir.

“Ternyata benar yang pernah diucapkan Pak Wiwik, bahwa dia tidak ingin melihat warga terus dihantui rasa was-was saat musim penghujan. Dan nyatanya, sungai sudah dinormalisasi, dan Insya Allah banjir akan teratasi,”katanya.

Sebelumnya, Iriyani warga bantaran Sungai Belutu, Kampung Mandailing, Desa Sei Rampah, mengatakan bahwa dengan selesainya normalisasi sungai Belutu, selain bertujuan pengentasan masalah banjir, juga membentuk wahana baru bagi masyarakat sekitar.

Iriyani yang merupakan warga asli Desa Sei Rampah mengisahkan bahwa sudah lebih dari 20 tahun, Sungai Belutu tidak dinormalisasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sergai Johan Sinaga SE., MAP menyampaikan bahwa ada sepanjang 7.300 meter Sungai Belutu yang telah dilakukan normalisasi, yang terbagi ke dalam dua pengerjaan.

Pengerjaan pertama dilakukan secara gotong-royong oleh forum TJSLP Sergai dengan target sepanjang 15.250 meter dan terlaksana sepanjang 5.300 meter dengan uraian sepanjang 2.700 meter normalisasi sungai Belutu pada Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin.

Selanjutnya, sepanjang 2.500 meter pada Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin. Sepanjang 100 meter normalisasi dan perbaikan tanggul jebol pada Desa Silau Merawan Kecamatan Dolok Masihul.

Johan juga memaparkan, bahwa ada sepanjang 2.000 meter normalisasi Sungai Belutu oleh Balai Wilayah Sungai Sumatra II dari Desa Sei Rampah menuju Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah dan pembangunan beronjong sepanjang 75 meter.

Tak lupa, Johan Sinaga mengajak kepada seluruh masyarakat Sergai untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah Daerah Kabupaten Serdangbedagai. (mag-4/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/