JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Warga DKI Jakarta terkhusus warga Medan yang telah menetap di Jakarta terlihat berbondong-bondong datang ke M Blok Space yang terletak di Jalan Panglima Polim No 37 Jaksel Sabtu (17/9). Mereka mengunjungi sejumlah booth UMKM yang digelar Pemko Medan.
Pemko Medan lewat Dinas Koperasi dan UMKM atas arahan Wali Kota Bobby Nasution diminta agar serius membawa produk UMKM Kota Medan ke tingkat yang lebih tinggi. Salah satu upaya adalah mengenalkannya hingga ke Ibu Kota Jakarta lewat event bertajuk UMKM/Koekraf Expo 2.0 di M Block Space Jakarta Selatan.
Setidaknya ada 10 tenant atau booth yang memamerkan produk andalan Medan. Lontong Medan pun dihadirkan sehingga cukup mengobati rasa kangen warga Medan yang sudah stay di Jakarta. Lainnya, produk seperti kerajinan, tenun, hingga fashion.
Tak hanya memasarkan produk UMKM, Komite Ekonomi Kreatif Kota Medan yang dibentuk di masa pemerintahan Bobby Nasution itu juga menggelar konser musik. Selain mengundang band-band lokal Jakarta, Koekraf juga membawa band asal Kota Medan. Viky Sianipar juga tampil menghibur.
Untuk mendukung langsung, Bobby Nasution pun tampak hadir. Kehadiran Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution di Jakarta dalam rangka upaya keras menantu Presiden Jokowi itu, menaikkan kelas pelaku dan produk UMKM di Medan. Wali Kota Medan memboyong banyak produk UMKM yang akan dikenalkan kepada warga Jakarta atau bahkan warga Medan yang kini telah bermukim di Jakarta.”Saya tegaskan agar Pemko Medan fokus dan terarah dalam membina dan membantu pelaku UMKM agar naik ke tingkatan yang lebih tinggi,” kata Bobby.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Benny Iskandar Nasution yang juga hadir di event tersebut mengaku mendapatkan arahan dari Wali Kota agar semaksimal mungkin membuat pelaku UMKM di Kota Medan semakin maju.
“Banyak program yang sudah kita jalankan untuk membina UMKM. Mulai dari pelatihan, pameran hingga memasukkan produk UMKM kita ke marketplace dan E Katalog Pemko Medan. Nah event di Jakarta ini salah satu cara agar produk UMKM kita makin dikenal di kancah nasional. Ini semua sesuai arahan Pak Wali dan ibu Ketua PKK. Mari kita dukung terus produk UMKM Medan. Karena kualitasnya tak kalah dengan yang lain,” terang Benny.
Di sisi lain, Benny kembali menjelaskan bahwa sudah banyak produk UMKM yang dibantu untuk masuk ke industri pemasaran yang lebih besar. Komitmen dan perhatian serius pun diberikan Bobby Nasution kepada UMKM agar dapat berkembang dan naik kelas. Selain memberikan pendampingan Bobby Nasution juga membantu memasarkan produk unggulan UMKM, dengan target awal produk UMKM menembus dan masuk ke dalam pasar modern.
“Masuknya produk UMKM ke pasar modern merupakan komitmen pak Wali Kota Medan Bobby Nasution agar UMKM di Kota Medan dapat bangkit dan berkembang serta naik kelas. Atas komitmen Pak Bobby Nasution itu kita terus berupaya agar produk UMKM dapat menembus pasar modern, dan saat ini Produk UMKM telah berhasil masuk ke dalam pasar mo-dern,” kata Benny.
Benny Iskandar Nasution menambahkan ada sepuluh jenis produk UMKM yang telah masuk ke dalam pasar modern. Produk UMKM ini berupa makanan ringan atau cemilan diantaranya keripik pisang balado, keripik pisang ori, keripik talas, rempeyek ikan teri, rempeyek kacang, tape ubi, sambel emping, rengginang, brownies dan sambal teri kacang (Sartika).
“Produk UMKM ini sebelum masuk ke pasar modern telah kita bina dan beri pendampingan baik itu terkait dengan kualitas produknya sampai dengan packagingnya,” Kata Benny Iskandar Nasution baru-baru ini.
Dijelaskan Benny, produk UMKM ini telah masuk ke pasar modern sejak bulan November tahun 2021 sampai dengan saat ini di berbagai pasar modern baik itu modern besar maupun menengah. (*)
