25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Segera Evaluasi 7 RS Medical Tourism di Kota Medan, Bakal Tambahan 4 RS Medical Tourism

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beroperasinya 7 Rumah Sakit (RS) di Kota Medan sejak beberapa bulan lalu sebagai RS yang menerapkan program Medical Tourism, belum pernah dievaluasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Untuk itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku akan segera mengevaluasi ketujuh RS tersebut, terkhusus apakah ketujuh RS tersebut berhasil mendatangkan pasien dari luar Provinsi Sumut atau tidak.

“Kalau untuk kunjungan, nanti kami evaluasi di akhir tahun. Sebab program ini sudah berjalan beberapa bulan, tapi belum ada evaluasi sama sekali,” ucap Bobby Nasution, Rabu (12/10).

Disinggung terkait ada atau tidaknya sanksi yang diberikan bagi rumah sakit yang dirujuk tapi belum memiliki data kunjungan pasien dari luar daerah, Bobby Nasution tidak menjawabnya secara gamblang.

“Pastinya akan kami evaluasi dulu apa saja kendalanya, karena ini baru beberapa bulan berjalann

Tapi pastinya kita lihat dulu alasan dari setiap rumah sakit yang telah ditunjuk (sebagai RS Medical Tourism) ini,” ujarnya.

Menurut Bobby, meskipun belum ada data kunjungan medical tourism dari masyarakat luar Provinsi Sumut, pihaknya berencana akan menambah empat rumah sakit yang akan dipilih sebagai rujukan medical tourism. “Perkembangannya sejauh ini kita akan menambah dan memilih empat rumah sakit Kota Medan yang akan ditunjuk sebagai medical tourism,” katanya.

Guna menindaklanjuti rencana tersebut, sambung Bobby, saat ini dirinya tengah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pariwisata untuk menindaklanjuti perkembangan RS Medical Tourism di Kota Medan.

“Mudah-mudahan dengan pulangnya kadis-kadis tersebut, semakin banyak inovasi mereka untuk mengembangkan Medical Tourism, dan makin banyak rumah sakit di Kota Medan yang akan berpartisipasi,” ujarnya.

Bobby mengimbau kepada seluruh warga Kota Medan agar lebih memilih berobat di Kota Medan dan tidak berobat ke luar Provinsi apalagi hingga ke luar negeri. Sebab bila warga Kota Medan tidak memulainya, maka warga luar Kota Medan atau Sumut juga tidak akan berkunjung untuk berobat ke Kota Medan.

“Saya berharap, khususnya warga Medan agar berobat sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri, karena di Medan dokternya bagus, pelayanannya juga baik. Dan ini juga membantu perekonomian yang ada di Kota Medan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ada 7 RS di Kota Medan yang telah ditetapkan sebagai RS Medical Tourism, yakni RSUD Pringadi, RSUP H. Adam Malik, RS Murni Teguh, RS Putri Hijau, RS Columbia, RS Siloam dan RS USU. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beroperasinya 7 Rumah Sakit (RS) di Kota Medan sejak beberapa bulan lalu sebagai RS yang menerapkan program Medical Tourism, belum pernah dievaluasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Untuk itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku akan segera mengevaluasi ketujuh RS tersebut, terkhusus apakah ketujuh RS tersebut berhasil mendatangkan pasien dari luar Provinsi Sumut atau tidak.

“Kalau untuk kunjungan, nanti kami evaluasi di akhir tahun. Sebab program ini sudah berjalan beberapa bulan, tapi belum ada evaluasi sama sekali,” ucap Bobby Nasution, Rabu (12/10).

Disinggung terkait ada atau tidaknya sanksi yang diberikan bagi rumah sakit yang dirujuk tapi belum memiliki data kunjungan pasien dari luar daerah, Bobby Nasution tidak menjawabnya secara gamblang.

“Pastinya akan kami evaluasi dulu apa saja kendalanya, karena ini baru beberapa bulan berjalann

Tapi pastinya kita lihat dulu alasan dari setiap rumah sakit yang telah ditunjuk (sebagai RS Medical Tourism) ini,” ujarnya.

Menurut Bobby, meskipun belum ada data kunjungan medical tourism dari masyarakat luar Provinsi Sumut, pihaknya berencana akan menambah empat rumah sakit yang akan dipilih sebagai rujukan medical tourism. “Perkembangannya sejauh ini kita akan menambah dan memilih empat rumah sakit Kota Medan yang akan ditunjuk sebagai medical tourism,” katanya.

Guna menindaklanjuti rencana tersebut, sambung Bobby, saat ini dirinya tengah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pariwisata untuk menindaklanjuti perkembangan RS Medical Tourism di Kota Medan.

“Mudah-mudahan dengan pulangnya kadis-kadis tersebut, semakin banyak inovasi mereka untuk mengembangkan Medical Tourism, dan makin banyak rumah sakit di Kota Medan yang akan berpartisipasi,” ujarnya.

Bobby mengimbau kepada seluruh warga Kota Medan agar lebih memilih berobat di Kota Medan dan tidak berobat ke luar Provinsi apalagi hingga ke luar negeri. Sebab bila warga Kota Medan tidak memulainya, maka warga luar Kota Medan atau Sumut juga tidak akan berkunjung untuk berobat ke Kota Medan.

“Saya berharap, khususnya warga Medan agar berobat sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri, karena di Medan dokternya bagus, pelayanannya juga baik. Dan ini juga membantu perekonomian yang ada di Kota Medan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ada 7 RS di Kota Medan yang telah ditetapkan sebagai RS Medical Tourism, yakni RSUD Pringadi, RSUP H. Adam Malik, RS Murni Teguh, RS Putri Hijau, RS Columbia, RS Siloam dan RS USU. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/