26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Borkat Ditentang Keluarga Cut Dian

Di Balik Dugaan Perselingkuhan Kader Demokrat Sumut

MEDAN-Kasus dugaan perselingkuhan yang dilakoni Kader Partai Demokrat Sumut, Borkat Hasibuan, dengan Anggota DPRD Sumut Fraksi Demokrat, Megalia Agustina, menyisakan kesedihan yang mendalam bagi Cut Dian Satriani. Bagaimana tidak, demi Borkat, Cut Dian sempat menentang orangtuanya.
Begitulah, di awal hubungan mereka, Borkat memang menjadi sosok yang tidak disukai oleh orangtua Cut Diann

Hubungan cinta itu tidak mendapat restu dari orangtua Cut Dian. Namun, demi cinta, Cut Dian terus berjuang hingga kedua orangtuanya menerima hubungan tersebut.

Setidaknya hal ini diungkapkan Teuku Yambly (70), yang mengaku sebagai ayah Cut Dian. “Saya harap, masalah diselesaikan dengan dewasa sajalah. Saya juga tak mau ambil pusing. Karena berita ini juga saya yakin ada unsur politiknya,” buka Teuku Yambly, saat ditemui di kediaman Cut Dian di salah satu komplek perumahan mewah di kawasan di Jl Damar III Medan.

Di rumah itu tidak terlihat Cut Dian. Dari keterangan sang ayah, Cut Dian rupanya sudah keluar rumah ke kantor dan sekaligus mengecek kandungannya yang sudah menjelang 9 bulan ke rumah sakit.

Pria berambut putih itu kemudian menceritakan kalau dia sebenarnya tidak tahu-menahu tentang prahara di keluarga anaknya tersebut. Dia mengaku baru mengetahui dua pekan lalu setelah Borkat tak kunjung pulang ke kediamannya.

Perlu diketahui, Borkat Hasibuan dan Cut Dian memang tinggal bersama kedua orangtua Cut Dian. “Mereka tinggal sama saya di sini, sejak tahun 2006. Hanya saja mereka resmi disini pada Januari 2011 setelah si Borkat pindah ke Medan. Sebelumnya dia di Labuhan Batu,” terang Teuku Yambly.
Ayah Cut mengaku, kalau dirinya sempat tak merestui hubungan putrinya itu. Namun karena sama-sama cinta, sebagai orangtua terpaksa harus merestui anaknya.

Sedangkan Hj Hadijah (67), ibu Cut Dian mengaku, mengenal sosok Borkat sewaktu pernah bersama-sama menjadi anggota KPU tahun 2004. “Saya jadi anggota KPU Sumut dan dia di KPU Labuhan Batu,” tutur ibu kandung Cut yang pernah menjabat sebagai Camat Medan Sunggal ini.

Ibunda Cut Dian sangat menyesalkan tindakan sang menantu yang tega mengkhianati anaknya yang tengah hamil tua. Ia juga yang menyemangati sang putri agar lebih bersabar dalam menghadapi permasalahan keluarga yang sedang dihadapinya. “Saya selalu bilang sama Adek (sapaan akrab Cut, Red) supaya dia itu sabar dan kuat. Karena semua ini cobaan, dan kita harus tahu jika permasalahan ini pasti dimanfaatkan kaum-kaum yang ingin berpolitik,” terang wanita lulusan IPDN tahun 1974 ini.

Tak berselang lama, Cut Dian datang. Dia pun langsung menceritakan keluh kesahnya. Termasuk, menyayangkan tindakan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mengaitkan kasus ini dengan unsur politik.

Hubungan asmara antara Cut Dian dan Borkat bersemi pada 1995 ketika petinggi Partai Demokrat itu masih menjadi mahasiswa di IAIN dan aktif di organisasi HMI. Hubungan tersebut berjalan lancar, namun sempat terputus karena Borkat memilih menikah dengan wanita lain. Namun, pada 2004 hubungan asmara mereka bersemi lagi setelah Borkat mengaku telah bercerai dengan istri pertamanya dan telah memiliki 2 anak.

Tak pelak, hubungan asmara itu sempat ditentang keras oleh kedua orangtua Cut Dian. Namun pada 2006, Borkat Hasibuan mempersunting Cut Dian sebagai istri karena mengaku telah bercerai dan menunjukkan bukti perceraian kepada Cut Dian. “Tahun 2004, dia itu cerai sama istri pertamanya. Saya tahu dari bukti berupa akta perceraian yang dia tunjukkan sama saya, tapi saya tak tahu siapa istrinya itu,” terang notaris yang berkantor di Jalan Williem Iskandar Pancing ini.

Gelagat Borkat menurut Cut Dian mulai berubah sekitar Mei 2011. Borkat mulai sering pulang larut malam dan sering secara sembunyi-sembunyai berkomunikasi melalui handphone dengan orang lain termasuk dengan wanita. Perubahan itu dirasakan Cut Dian yang mengatakan jika saat baru menikah, suaminya memiliki rasa cemburu yang berlebihan. Namun, setelah menjalin hubungan dengan Megalia Agustina, rasa perhatian sang suami mulai berkurang.

Megalia Bersumpah Tidak Selingkuh

Soal hubungan Borkat dengan Anggota DPRD Fraksi Demokrat Megalia Agustina memang menjadi buah bibir di Sumatera Utara. Karena itu, ibunda Megalia buka suara. Ya, meski dia tidak mau namanya dicantumkan di koran. Menurutnya, Megalia dan Borkat memang ada hubungan, namun bukan perselingkuhan seperti yang diberitakan. “Begitu baca di koran ada berita perselingkuhan dengan Borkat, saya menanyakan langsung pada Lia (nama kecil Megalia Agustina, Red), apakah benar tentang berita di koran itu. Sambil menangis dia mengaku tidak berselingkuh dengan Borkat, bahkan Lia bersumpah pada saya bahwa itu tidak benar,” kata sang ibu saat disambangi Metro Siantar (grup Sumut Pos) di kediamannya di Jalan Sisingamangaraja Nomor 101, Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Senin (20/2), sekira pukul 11.00 WIB.

Ibunda Megalia menduga kunjungan anaknya yang didampingi petinggi Partai Demokrat Sumatera Utara termasuk John Hugo Silalahi dan Borkat Hasibuan ke Tanah Jawa beberapa bulan itulah yang dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memfitnah anaknya. Begitu pula tentang keberadaan foto Borkat di Tanah Jawa. “Foto itu ya, foto saat mereka kunjungan kerja ke Tanah Jawa. Foto itu persis di dalam rumah saya. Yang ambil ya orang-orang yang ikut dalam rombongan reses itu juga. Foto itulah yang kemudian disebarkan ke publik dan dijadikan barang bukti selingkuh,” sebut si ibu lagi.

Ibunda Megalia justru menduga bahwa istri Borkatlah yang pertama kali menyebarkan isu dugaan perselingkuhan anaknya. “Saya sangat menyesalkan tindakan istri Borkat yang sempat memberikan anggapan bahwa Lia telah berselingkuh dengan suaminya. Padahal, mereka berdua hanya sebatas rekan kerja,” keluhnya. (cr-1/mag-02/smg)

Di Balik Dugaan Perselingkuhan Kader Demokrat Sumut

MEDAN-Kasus dugaan perselingkuhan yang dilakoni Kader Partai Demokrat Sumut, Borkat Hasibuan, dengan Anggota DPRD Sumut Fraksi Demokrat, Megalia Agustina, menyisakan kesedihan yang mendalam bagi Cut Dian Satriani. Bagaimana tidak, demi Borkat, Cut Dian sempat menentang orangtuanya.
Begitulah, di awal hubungan mereka, Borkat memang menjadi sosok yang tidak disukai oleh orangtua Cut Diann

Hubungan cinta itu tidak mendapat restu dari orangtua Cut Dian. Namun, demi cinta, Cut Dian terus berjuang hingga kedua orangtuanya menerima hubungan tersebut.

Setidaknya hal ini diungkapkan Teuku Yambly (70), yang mengaku sebagai ayah Cut Dian. “Saya harap, masalah diselesaikan dengan dewasa sajalah. Saya juga tak mau ambil pusing. Karena berita ini juga saya yakin ada unsur politiknya,” buka Teuku Yambly, saat ditemui di kediaman Cut Dian di salah satu komplek perumahan mewah di kawasan di Jl Damar III Medan.

Di rumah itu tidak terlihat Cut Dian. Dari keterangan sang ayah, Cut Dian rupanya sudah keluar rumah ke kantor dan sekaligus mengecek kandungannya yang sudah menjelang 9 bulan ke rumah sakit.

Pria berambut putih itu kemudian menceritakan kalau dia sebenarnya tidak tahu-menahu tentang prahara di keluarga anaknya tersebut. Dia mengaku baru mengetahui dua pekan lalu setelah Borkat tak kunjung pulang ke kediamannya.

Perlu diketahui, Borkat Hasibuan dan Cut Dian memang tinggal bersama kedua orangtua Cut Dian. “Mereka tinggal sama saya di sini, sejak tahun 2006. Hanya saja mereka resmi disini pada Januari 2011 setelah si Borkat pindah ke Medan. Sebelumnya dia di Labuhan Batu,” terang Teuku Yambly.
Ayah Cut mengaku, kalau dirinya sempat tak merestui hubungan putrinya itu. Namun karena sama-sama cinta, sebagai orangtua terpaksa harus merestui anaknya.

Sedangkan Hj Hadijah (67), ibu Cut Dian mengaku, mengenal sosok Borkat sewaktu pernah bersama-sama menjadi anggota KPU tahun 2004. “Saya jadi anggota KPU Sumut dan dia di KPU Labuhan Batu,” tutur ibu kandung Cut yang pernah menjabat sebagai Camat Medan Sunggal ini.

Ibunda Cut Dian sangat menyesalkan tindakan sang menantu yang tega mengkhianati anaknya yang tengah hamil tua. Ia juga yang menyemangati sang putri agar lebih bersabar dalam menghadapi permasalahan keluarga yang sedang dihadapinya. “Saya selalu bilang sama Adek (sapaan akrab Cut, Red) supaya dia itu sabar dan kuat. Karena semua ini cobaan, dan kita harus tahu jika permasalahan ini pasti dimanfaatkan kaum-kaum yang ingin berpolitik,” terang wanita lulusan IPDN tahun 1974 ini.

Tak berselang lama, Cut Dian datang. Dia pun langsung menceritakan keluh kesahnya. Termasuk, menyayangkan tindakan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mengaitkan kasus ini dengan unsur politik.

Hubungan asmara antara Cut Dian dan Borkat bersemi pada 1995 ketika petinggi Partai Demokrat itu masih menjadi mahasiswa di IAIN dan aktif di organisasi HMI. Hubungan tersebut berjalan lancar, namun sempat terputus karena Borkat memilih menikah dengan wanita lain. Namun, pada 2004 hubungan asmara mereka bersemi lagi setelah Borkat mengaku telah bercerai dengan istri pertamanya dan telah memiliki 2 anak.

Tak pelak, hubungan asmara itu sempat ditentang keras oleh kedua orangtua Cut Dian. Namun pada 2006, Borkat Hasibuan mempersunting Cut Dian sebagai istri karena mengaku telah bercerai dan menunjukkan bukti perceraian kepada Cut Dian. “Tahun 2004, dia itu cerai sama istri pertamanya. Saya tahu dari bukti berupa akta perceraian yang dia tunjukkan sama saya, tapi saya tak tahu siapa istrinya itu,” terang notaris yang berkantor di Jalan Williem Iskandar Pancing ini.

Gelagat Borkat menurut Cut Dian mulai berubah sekitar Mei 2011. Borkat mulai sering pulang larut malam dan sering secara sembunyi-sembunyai berkomunikasi melalui handphone dengan orang lain termasuk dengan wanita. Perubahan itu dirasakan Cut Dian yang mengatakan jika saat baru menikah, suaminya memiliki rasa cemburu yang berlebihan. Namun, setelah menjalin hubungan dengan Megalia Agustina, rasa perhatian sang suami mulai berkurang.

Megalia Bersumpah Tidak Selingkuh

Soal hubungan Borkat dengan Anggota DPRD Fraksi Demokrat Megalia Agustina memang menjadi buah bibir di Sumatera Utara. Karena itu, ibunda Megalia buka suara. Ya, meski dia tidak mau namanya dicantumkan di koran. Menurutnya, Megalia dan Borkat memang ada hubungan, namun bukan perselingkuhan seperti yang diberitakan. “Begitu baca di koran ada berita perselingkuhan dengan Borkat, saya menanyakan langsung pada Lia (nama kecil Megalia Agustina, Red), apakah benar tentang berita di koran itu. Sambil menangis dia mengaku tidak berselingkuh dengan Borkat, bahkan Lia bersumpah pada saya bahwa itu tidak benar,” kata sang ibu saat disambangi Metro Siantar (grup Sumut Pos) di kediamannya di Jalan Sisingamangaraja Nomor 101, Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Senin (20/2), sekira pukul 11.00 WIB.

Ibunda Megalia menduga kunjungan anaknya yang didampingi petinggi Partai Demokrat Sumatera Utara termasuk John Hugo Silalahi dan Borkat Hasibuan ke Tanah Jawa beberapa bulan itulah yang dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memfitnah anaknya. Begitu pula tentang keberadaan foto Borkat di Tanah Jawa. “Foto itu ya, foto saat mereka kunjungan kerja ke Tanah Jawa. Foto itu persis di dalam rumah saya. Yang ambil ya orang-orang yang ikut dalam rombongan reses itu juga. Foto itulah yang kemudian disebarkan ke publik dan dijadikan barang bukti selingkuh,” sebut si ibu lagi.

Ibunda Megalia justru menduga bahwa istri Borkatlah yang pertama kali menyebarkan isu dugaan perselingkuhan anaknya. “Saya sangat menyesalkan tindakan istri Borkat yang sempat memberikan anggapan bahwa Lia telah berselingkuh dengan suaminya. Padahal, mereka berdua hanya sebatas rekan kerja,” keluhnya. (cr-1/mag-02/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/