SHARP HISTORIA Road Show akan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengusung tema pendidikan lingkungan dan energi baru terbarukan, ‘School Visit – Early Education on Environment and Renewable Energy. Hal itu dikatakan PR & CSR Departemen PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio, Jumat (24/2).
Menurutnya, Sharp Electronics Indonesia (SEID) akan berkunjung ke sekolah-sekolah dasar di tiap kota untuk mengadakan kegiatan pendidikan dini mengenai lingkungan dan energi baru terbarukan. Di Kota Medan, SHARP akan mengadakan kegiatan CSR tersebut dengan mengunjungi sekolah SD Kristen Methodist 1 di Jalan Hang Tuah No. 4 Medan.
“Pada kegiatan ini, anak-anak diajak untuk memahami kondisi bumi yang semakin tua dan menyerukan kepada mereka untuk melakukan kegiatan yang dapat mengurangi dampak dari pemanasan global dengan melakukan kegiatan yang bersahabat dengan alam,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan CSR ini merupakan kontribusi SEID terhadap lingkungan dan masyarakat di Indonesia. SEID senantiasa melakukan kegiatan CSR yang berkaitan dengan pelestarian dan pendidikan mengenai lingkungan.
“Kegiatan bersama anak-anak usia sekolah bertujuan untuk mengedukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar sedari dini dan menjadi pembekalan di masa depan mereka,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada program CSR yang dilakukan oleh SHARP HISTORIA road show kali ini, SEID mengangkat tema lingkungan dan energi baru terbarukan karena kepedulian SEID terhadap perubahan cuaca yang terjadi belakangan ini. Dampak dari pemanasan global sudah dapat dirasakan tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia. Dengan program ini, SEID ingin mengajak anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus agar dapat menjaga lingkungan sekitar sehingga diharapkan mampu mengurangi dampak pemanasan global.
“Di setiap sekolah, SEID akan memberikan pemahaman akan besarnya dampak pemanasan global bagi kelangsungan mahkluk hidup di bumi, lalu merangsang anak-anak agar dapat berfikir dan melakukan suatu tindakan positif untuk mengurangi dampak pemanasan global dan menciptakan suatu ide akan penghasil energi alternatif di masa yang akan datang,” jelasnya.
Lanjutnya, SEID juga menyumbangkan alat-alat kebersihan, produk kesehatan PCI Generator dan alat biopori untuk setiap sekolah yang dikunjungi, SEID mensosialisasikan kegiatan pembuatan lubang biopori yang salah satu fungsinya yaitu untuk menghindari krisis air di musim kemarau, karena air hujan akan mudah diserap oleh tanah.
Diharapkan dengan kegiatan ini anak-anak dapat tergerak untuk melakukan suatu gerakan yang mampu menyelamatkan bumi dari pemanasan global.(mag-11)