Aspac vs Pelita Jaya
KARENA Satria Muda (SM) berhasil mengalahkan Garuda kemarin (25/2), tertutup sudah peluang Aspac memuncaki klasemen Flexi NBL Indonesia. Apapun hasil yang diraih Aspac melawan Pelita Jaya (PJ) pada hari terakhir hari ini (26/2), SM akan tetap kukuh di puncak.
Jika Aspac menang, maka perolehan poin mereka akan sama 41 dengan SM. Namun, SM berhak atas peringkat yang lebih baik, karena mereka unggul head to head 2-0 setelah selalu menang dalam dua kali pertemuan dengan Aspac.
Meski tidak berpengaruh pada klasemen, Aspac akan tetap ngotot memburu kemenangan. Sebab, kemenangan akan membuat mereka terus menempel SM. Jika bisa terus menempel, sekali SM terpeleset, maka Aspac akan mengambil alih pimpinan klasemen. Sebagai catatan, pada seri kelima di Surabaya nanti, SM akan menghadapi CLS Knights yang selalu menang dalam dua pertemuan.
Tidak hanya Aspac yang butuh menang untuk menjaga jarak. (PJ) pun demikian. Dua kali kekalahan dari Muba Hangtuah dan Stadium membuat mereka semakin tertinggal dalam perebutan gelar juara musim reguler. PJ harus menebus dua kekalahan itu dengan mengalahkan tim-tim yang lebih kuat seperti Aspac.
Kemenangan atas Aspac juga akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain PJ menyambut seri kelima. Sebab, selama seri keempat mereka hanya bisa menang melawan tim lemah seperti BSC dan Pacific.
“Kami siap menyambut game melawan Aspac. Performa yang turun akan coba kami perbaiki. Kami mencoba melupakan kekalahan melawan Muba dan Stadium. Saya yakin kami meningkat terus dan puncaknya di championship series nanti,” kata Kapten PJ Erick Sebayang.
Menurut pemain yang berposisi sebagai point guard tersebut, banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan timnya. Berkaca pada dua game awal, PJ harus memperbaiki rebound, meminimalisir turnover, dan mempertajam free throw kalau ingin menang. “Sebetulnya pas menang melawan Pacific sudah enak lagi mainnya. Semoga saja ini berlanjut,” kata Sebayang.
Sementara itu, Aspac berada dalam puncak kepercayaan diri setelah menggagalkan Muba Hangtuah untuk menyapu bersih semua pertandingan.Mereka begitu ngotot untuk menutup seri keempat dengan kemenangan setelah sebelumnya dikalahkan SM dengan skor telak 68-52 beberapa hari lalu.
Pelatih Tjetjep Firmansyah meminta pemainnya untuk serius. Sebab meski menuai hasil buruk, PJ bukan lawan sembarangan.(nur/ang/jpnn)
“Terpenting kami harus agresif dan bermain sama seperti mengalahkan Muba. Kalau kami fokus, game itu akan kami ambil,” tandasnya.