MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah kesibukan sebagai anggota DPR RI, Drs Hendrik H Sitompul MM menyempatkan diri memberi apresiasi kepada Condrad Naibaho, yang tercatat sebagai peraih medali terbanyak pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII/2022 yang digelar di Malang, Jawa Timur (Jatim) 21-27 November 2022 lalu. Di mana Condrad yang mewakili PWI Sumut, sukses memboyong satu medali perak dan satu perunggu dari cabang olahraga (Cabor) biliar.
“Ini patut kita banggakan dan kita beri apresiasi, khususnya dari cabor biliar, di mana tercatat menyumbangkan medali terbanyak untuk PWI Sumut di Porwanas XIII Malang Jatim. Keberhasilan ini, tidak hanya membanggakan jajaran PWI Sumut, tapi juga mengharumkan nama Pemerintah Propinsi Sumatera Utara di tingkat nasional,” kata Hendrik Sitompul, legislator Partai Demokrat dari Dapil Sumut I yang meliputi Kota Medan, Deliserdang, Sergai, dan Tebingtinggi.
Lebih jauh, anggota Komisi VII DPR RI ini mengatakan, prestasi ini harus lebih ditingkatkan, jangan puas hanya sampai disini. Menghadapi Porwanas yang diselenggarakan per 3 tahunan itu harus lebih fokus dalam hal persiapan dan latihan.
“Karena saya dapat informasi, latihan untuk persiapan Porwanas ini hanya berkisar 3 bulan. Ini tentu tidak maksimal. Jadi, saya sarankan untuk Porwanas berikutnya harus ditingkatkan latihannya, agar meraih medali emas,” ujar Hendrik saat hendak bertolak kembali ke Jakarta.
Diketahui, kontingen PWI Sumut di Porwanas XII 2016 Bandung, menduduki peringkat ke-16. Namun, PWI Sumut mampu memperbaiki posisinya di Porwanas XIII/2022 Malang, yakni naik ke posisi 13 dengan raihan satu perak dan tiga perunggu.
Atlet biliard Condrad Naibaho, menyumbangkan 2 medali, yakni di nomor ganda biliard bola 9 bersama Asril Tanjung, dan di nomor bola 10 tunggal meraih perunggu. Sedangkan medali perunggu lainnya disumbangkan tim catur beregu 1 perunggu, dan tim futsal After 40 tahun 1 perunggu.
Usai menerima 2 medali perak dan perunggu, Condrad Naibaho mengaku, mengucap puji syukur atas capainnya meraih juara 2 ganda bola 9 dan juara 3 tunggal bola 10, karena waktu latihan cukup minim. “Hanya berkisar 3 bulan persiapan untuk menghadapi Porwanas ini.
Bahkan, jadwal latihan tidak rutin, hanya 2 kali seminggu kami diberi waktu latihan free di meja biliar yang sudah di pilih Siwo PWI Sumut, untuk tempat kami latihan,” kata Condrad, yang dalam seleksi cabor Biliar Porwanas mendapat peringkat pertama.
Walau demikian, lanjut Condrad Naibaho mengakui, prestasi ini sudah mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan Porwanas XII di Bandung 6 tahun yang lalu. Condrad Naibaho mengaku, dirinya hanya meraih 1 medali perunggu untuk nomor tunggal 9. (rel/adz)
