26 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Halangi Pembangunan Jalan Alternatif Medan-Berastagi, Gubsu Minta PLN Pindahkan Tiang Listrik

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dan DPRD Sumut kompak meminta kepada PT PLN (Persero), untuk bekerja sama dalam menyukseskan pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi, yang di tengah dilakukan pengerjaan.

Di areal jalan alternatif itu, terdapat sejumlah tiang listrik yang dinilai menganggu proses pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi, dilakukan Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut bersama PT Waskita Karya dan KSO.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi mengungkapkan pihaknya juga meminta PT PLN Sumut untuk dapat bekerja sama mempermudah proses pembangunan seluas 9,77 kilometer itu. Dengan memindahkan sejumlah tiang listrik.

“Itu progres yang akan dilakukan oleh proyek pemerintah ini salah satunya adalah PLN. Konsekuensinya jalan itu dibangun pastinya PLN menyesuaikan dia akan memindah tempat tiang listrik itu,” ucap Gubernur Edy di rumah dinas Gubernur Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Jumat (20/1) siang.

Edy mengungkapkan ada terdapat sejumlah tiang listrik, setelah dilebarkan jalan tersebut, posisi tiang listrik tersebut jadi masuk di badan jalan. Sehingga bila tidak dipindahkan akan mengganggu proses pengerjaan jalan.

“Ya memang dipindahkanlah, kan hanya memindah tempat dia,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gubernur Edy mengatakan jalan alternatif itu, akan meningkat statusnya menjadi nasional nantinya. Sehingga perlu dilakukan penataan lebih kedepannya. Hal itu, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Dengan konsekuensi jalan itu menjadi jalan nasional, yang semua dia hanya 3 meter menjadi 6 meter yang pasti tiang PLN harus pindah dia,” kata mantan Pangkostrad itu.

Terpisah, Ketua DPRD Sumatra Utara Baskami Ginting menyikapi sejumlah tiang listrik tersebut. Pihaknya sudah melayangkan surat untuk mengundang GM PLN Sumut untuk membicarakan tiang listrik tersebut.

“Kami sudah mengirim surat ke pihak PLN tapi mereka belum membalas suratnya terkait kapan kehadirannya,” kata Baskami Ginting.

Atas surat dilayangkan tersebut, politisi senior PDI Perjuangan itu mengharapkan pihak PLN untuk dapat hadir paling lama pekan depan dan ikut meninjau langsung ke lapangan. Sehingga proses pembangunan jalan itu, biar cepat dilakukan.

“Sudah kita surati, jadi kami harapkan minggu depan mereka bisa hadir bersama pihak kontraktor juga. Kita bersama-sama kita ke lapangan ada 320 sekian itu tiang yang harus dipindahkan,” kata Baskami.

Baskami mengungkapkan hal ini, merespon dengan cepat terkait kendala yang dirasakan pihak kontraktor dan dapat ditanggapi oleh PT PLN. Hal ini, karena pembangunan jalan alternatif Medan- Berastagi harus selesai dalam tahun ini.

“Kita minta harus cepat merespon karena jalan itu mau diaspal ada tiang di tengahnya kan enggak mungkin. Mereka harus merespon, minimal harus dilakukan negosiasi dengan pihak kontraktor. Itukan wewenang dia juga,” jelas Baskami.

Baskami menambahkan hasil pertemuan dan peninjauan lapangan dengan PT PLN akan disampaikan secara resmi kepada Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.

“Nanti secara resmi akan kita sampaikan dari anggota dewan ke gubernur hasil kunjungan kita ke lapangan,” sebut Baskami.(gus/azw)

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dan DPRD Sumut kompak meminta kepada PT PLN (Persero), untuk bekerja sama dalam menyukseskan pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi, yang di tengah dilakukan pengerjaan.

Di areal jalan alternatif itu, terdapat sejumlah tiang listrik yang dinilai menganggu proses pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi, dilakukan Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut bersama PT Waskita Karya dan KSO.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi mengungkapkan pihaknya juga meminta PT PLN Sumut untuk dapat bekerja sama mempermudah proses pembangunan seluas 9,77 kilometer itu. Dengan memindahkan sejumlah tiang listrik.

“Itu progres yang akan dilakukan oleh proyek pemerintah ini salah satunya adalah PLN. Konsekuensinya jalan itu dibangun pastinya PLN menyesuaikan dia akan memindah tempat tiang listrik itu,” ucap Gubernur Edy di rumah dinas Gubernur Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Jumat (20/1) siang.

Edy mengungkapkan ada terdapat sejumlah tiang listrik, setelah dilebarkan jalan tersebut, posisi tiang listrik tersebut jadi masuk di badan jalan. Sehingga bila tidak dipindahkan akan mengganggu proses pengerjaan jalan.

“Ya memang dipindahkanlah, kan hanya memindah tempat dia,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gubernur Edy mengatakan jalan alternatif itu, akan meningkat statusnya menjadi nasional nantinya. Sehingga perlu dilakukan penataan lebih kedepannya. Hal itu, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Dengan konsekuensi jalan itu menjadi jalan nasional, yang semua dia hanya 3 meter menjadi 6 meter yang pasti tiang PLN harus pindah dia,” kata mantan Pangkostrad itu.

Terpisah, Ketua DPRD Sumatra Utara Baskami Ginting menyikapi sejumlah tiang listrik tersebut. Pihaknya sudah melayangkan surat untuk mengundang GM PLN Sumut untuk membicarakan tiang listrik tersebut.

“Kami sudah mengirim surat ke pihak PLN tapi mereka belum membalas suratnya terkait kapan kehadirannya,” kata Baskami Ginting.

Atas surat dilayangkan tersebut, politisi senior PDI Perjuangan itu mengharapkan pihak PLN untuk dapat hadir paling lama pekan depan dan ikut meninjau langsung ke lapangan. Sehingga proses pembangunan jalan itu, biar cepat dilakukan.

“Sudah kita surati, jadi kami harapkan minggu depan mereka bisa hadir bersama pihak kontraktor juga. Kita bersama-sama kita ke lapangan ada 320 sekian itu tiang yang harus dipindahkan,” kata Baskami.

Baskami mengungkapkan hal ini, merespon dengan cepat terkait kendala yang dirasakan pihak kontraktor dan dapat ditanggapi oleh PT PLN. Hal ini, karena pembangunan jalan alternatif Medan- Berastagi harus selesai dalam tahun ini.

“Kita minta harus cepat merespon karena jalan itu mau diaspal ada tiang di tengahnya kan enggak mungkin. Mereka harus merespon, minimal harus dilakukan negosiasi dengan pihak kontraktor. Itukan wewenang dia juga,” jelas Baskami.

Baskami menambahkan hasil pertemuan dan peninjauan lapangan dengan PT PLN akan disampaikan secara resmi kepada Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.

“Nanti secara resmi akan kita sampaikan dari anggota dewan ke gubernur hasil kunjungan kita ke lapangan,” sebut Baskami.(gus/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/