26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KPI Incar Artis Seksi

Dag-dig-Dug Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mulai aktif ‘bergerilya’ menyorot artis berpenampilan seksi di layar kaca, seperti dada besar, pakaian terlalu pendek dan bergaya vulgar. Hal itu membuat sejumlah artis seksi mulai keberatan, karena artis seksi sebenarnya disetting. (*)

Marissa Nasution: Dada Besar Itu Anugrah

Marissa minta KPI mempertimbangkan banyak hal sebelum semprit artis yang dianggap vulgar. Pasalnya, dunia artis itu tidak semudah yang dibayangkan khalayak umum.

“Mereka bisa ada di televisi karena keseksian mereka, bisa dibilang ya. Tapi nggak sekedar seksi aja kali buat tampil. Mereka pasti juga ada bakat, skill, peran dan kebiasaan yang disetting sesuai acara itu. Aku mohon jangan lihat acara itu secara sempit tapi mesti secara luas,” terangnya.

Model keturunan Jerman-Batak ini juga mengimbau KPI untuk tak mempersempit gerak artis yang bertubuh indah dan berpayudara montok. Sekarang ini, semua media cenderung mengekspos artis yang mempunyai dua kelebihan tubuh tersebut.

“Setiap orang dikasih Tuhan kelebihan, ya salah satunya bentuk tubuh. Normal kali cewek bertubuh seksi dan dada gede tampil di televisi. Selain pemanis kamera, pasti bakatnya juga. Mereka jangan dikekang. Kalaupun selama syuting tonjolin itu, ya tuntutan program. Itu bisa meningkatkan share dan rating program dan stasiun TV juga” ungkapnya.

Artis yang sedang diawasi KPI juga diminta tidak khawatir atau malah parno. Justru kritik bisa membangun kepercayaan diri. Terlebih untuk artis yang sering bersinggungan dengan masyarakat.

“Kalau aku, karena bekerja di dunia entertainment, mau nggak mau jadi bagian kehidupan masyarakat. Kalau kita nggak percaya diri, kita akan tenggelam. Keseksian itu aura. Tidak ada wanita yang tidak cantik kalau menjaga auranya. Makanya kita perlu percaya diri,” papar Marissa.

Dulu Marissa mengaku kurang percaya diri tampil di depan umum. Itu karena tubuh dan dadanya tergolong big size. Tapi ya pelan-pelan ia menyemangati diri untuk tampil berani.  “Sering nggak pede seksi begini. Tapi saat kamera menyala, aku bisa bangun rasa percaya diri dengan baik. Dan aku bisa buktikan,” tegasnya.

Bintang film Get Married 2 ini mengingatkan kepada kaum laki-laki bahwa seksi tak semata dari tampilan tubuh. Ada yang enak dilihat selain dada besar atau paha mulus.

“Banyak wanita yang kalau bicara dan berjalan tetap seksi untuk dilihat,” pungkasnya.  (ins/jpnn)

Dag-dig-Dug Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mulai aktif ‘bergerilya’ menyorot artis berpenampilan seksi di layar kaca, seperti dada besar, pakaian terlalu pendek dan bergaya vulgar. Hal itu membuat sejumlah artis seksi mulai keberatan, karena artis seksi sebenarnya disetting. (*)

Marissa Nasution: Dada Besar Itu Anugrah

Marissa minta KPI mempertimbangkan banyak hal sebelum semprit artis yang dianggap vulgar. Pasalnya, dunia artis itu tidak semudah yang dibayangkan khalayak umum.

“Mereka bisa ada di televisi karena keseksian mereka, bisa dibilang ya. Tapi nggak sekedar seksi aja kali buat tampil. Mereka pasti juga ada bakat, skill, peran dan kebiasaan yang disetting sesuai acara itu. Aku mohon jangan lihat acara itu secara sempit tapi mesti secara luas,” terangnya.

Model keturunan Jerman-Batak ini juga mengimbau KPI untuk tak mempersempit gerak artis yang bertubuh indah dan berpayudara montok. Sekarang ini, semua media cenderung mengekspos artis yang mempunyai dua kelebihan tubuh tersebut.

“Setiap orang dikasih Tuhan kelebihan, ya salah satunya bentuk tubuh. Normal kali cewek bertubuh seksi dan dada gede tampil di televisi. Selain pemanis kamera, pasti bakatnya juga. Mereka jangan dikekang. Kalaupun selama syuting tonjolin itu, ya tuntutan program. Itu bisa meningkatkan share dan rating program dan stasiun TV juga” ungkapnya.

Artis yang sedang diawasi KPI juga diminta tidak khawatir atau malah parno. Justru kritik bisa membangun kepercayaan diri. Terlebih untuk artis yang sering bersinggungan dengan masyarakat.

“Kalau aku, karena bekerja di dunia entertainment, mau nggak mau jadi bagian kehidupan masyarakat. Kalau kita nggak percaya diri, kita akan tenggelam. Keseksian itu aura. Tidak ada wanita yang tidak cantik kalau menjaga auranya. Makanya kita perlu percaya diri,” papar Marissa.

Dulu Marissa mengaku kurang percaya diri tampil di depan umum. Itu karena tubuh dan dadanya tergolong big size. Tapi ya pelan-pelan ia menyemangati diri untuk tampil berani.  “Sering nggak pede seksi begini. Tapi saat kamera menyala, aku bisa bangun rasa percaya diri dengan baik. Dan aku bisa buktikan,” tegasnya.

Bintang film Get Married 2 ini mengingatkan kepada kaum laki-laki bahwa seksi tak semata dari tampilan tubuh. Ada yang enak dilihat selain dada besar atau paha mulus.

“Banyak wanita yang kalau bicara dan berjalan tetap seksi untuk dilihat,” pungkasnya.  (ins/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/