29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Peringati Hari Kanker Anak, SmilingKids Foundation Gelar Baksos dan Seminar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari Kanker Anak Sedunia 2023 atau International Childhood Cancer Day (ICCD) 2023 diperingati setiap tanggal 15 Februari. Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit kanker yang dapat mengancam nyawa anak-anak. Pasalnya kanker adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak di dunia.

Dari data Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), 400 ribu anak terdiagnosa kanker setiap tahun di dunia. Dan 80 persen dari anak-anak tersebut hidup di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah termasuk Indonesia.

Sementara peluang kesembuhan kanker anak di negara berpenghasilan tinggi mencapai 80 persen. Sangat berbanding jauh dengan angka kesembuhan kanker di negara menengah dan berkembang contohnya di Indonesia, angka kesembuhan kanker hanya mencapai 20 persen.

“Hal tersebut terjadi karena kurangnya fasilitas diagnostic, tenaga medis bahkan akses pengobatan dengan harga yang terjangkau,” kata Jenny Ong, selaku Founder sekaligus Ketua Umum Smiling Kids Foundation kepada wartawan, kemarin.

Menurut Jenny, WHO menargetkan, angka kesembuhan kanker pada anak bisa mencapai 60 persen pada tahun 2030. “Peringatan hari kanker anak sedunia ini merupakan kolaboratif global untuk meningkatkan kesadaran kepada seluruh masyarakat tentang kanker anak, remaja penyintas serta keluarga mereka,” terangnya.

Maka dari itu, sebut Jenny, setiap tahunnya pada tanggal 15 Februari SmilingKids Foundation selalu ikut bagian dalam perayaan hari kanker anak sedunia yang pada tahun ini mengusung tema “Better Survival is achievable #Throughtheirhands” yang berfokus pada pemberian penghargaan kepada keluarga dan perawat untuk segala dampak positif yang diberikan pada kehidupan anak-anak dan remaja pengidap kanker.

“Peringatan Hari Kanker Anak sedunia juga sebagai upaya untuk meningkatkan pengobatan dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kanker pada anak-anak. Selain itu perayaan hari kanker anak ini juga bertujuan untuk memberikan rasa semangat kepada keluarga, anak penyintas kanker agar lebih semangat dan mereka tidak berjuang sendirian,” bebernya.

Tahun ini, SmilingKids Foundation menyemarakan hari kanker anak sedunia dengan menggelar bakti sosial (Baksos) berbagi 100 bingkisan makanan sehat, buah, dan snack sehat, serta pembagian pita emas kepada seluruh pengunjung, pasien dan tim medis di Rumah Sakit Murni Teguh, sebagai bentuk dukungan untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli akan bahaya kanker pada anak dan mengenal tentang hari peringatan Kanker anak.

Sebelumnya, pada 11 Februari 2023, SmilingKids Foundation juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Murni Teguh Medan menyelenggarakan seminar awam seputar dunia kanker anak dengan pembicara, dr Selvi Nafianti, MKed (Ped), SpA (K) dan SmilingKids Foundation menghadirkan beberapa survivor-suvivor kanker anak yang telah selesai masa pengobatan (remisi) untuk memberikan kesaksian atau testimony kepada masyarakat atau seluruh audience bahwa kanker bisa di sembuhkan, dengan penanganan yang tepat dan pendeteksian secara dini. Juga imbauan agar fokus dalam pengobatan tetap semangat dan jangan menyerah.

Kesuksesan acara peringatan Hari Kanker Anak di 15 Februari tahun ini, tak luput dari dukungan seluruh tim relawan, media, rumah sakit, dan juga donatur setia yang selalu mensupport di setiap kegiatan dan juga visi misi dari SmilingKids Foundation. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari Kanker Anak Sedunia 2023 atau International Childhood Cancer Day (ICCD) 2023 diperingati setiap tanggal 15 Februari. Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit kanker yang dapat mengancam nyawa anak-anak. Pasalnya kanker adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak di dunia.

Dari data Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), 400 ribu anak terdiagnosa kanker setiap tahun di dunia. Dan 80 persen dari anak-anak tersebut hidup di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah termasuk Indonesia.

Sementara peluang kesembuhan kanker anak di negara berpenghasilan tinggi mencapai 80 persen. Sangat berbanding jauh dengan angka kesembuhan kanker di negara menengah dan berkembang contohnya di Indonesia, angka kesembuhan kanker hanya mencapai 20 persen.

“Hal tersebut terjadi karena kurangnya fasilitas diagnostic, tenaga medis bahkan akses pengobatan dengan harga yang terjangkau,” kata Jenny Ong, selaku Founder sekaligus Ketua Umum Smiling Kids Foundation kepada wartawan, kemarin.

Menurut Jenny, WHO menargetkan, angka kesembuhan kanker pada anak bisa mencapai 60 persen pada tahun 2030. “Peringatan hari kanker anak sedunia ini merupakan kolaboratif global untuk meningkatkan kesadaran kepada seluruh masyarakat tentang kanker anak, remaja penyintas serta keluarga mereka,” terangnya.

Maka dari itu, sebut Jenny, setiap tahunnya pada tanggal 15 Februari SmilingKids Foundation selalu ikut bagian dalam perayaan hari kanker anak sedunia yang pada tahun ini mengusung tema “Better Survival is achievable #Throughtheirhands” yang berfokus pada pemberian penghargaan kepada keluarga dan perawat untuk segala dampak positif yang diberikan pada kehidupan anak-anak dan remaja pengidap kanker.

“Peringatan Hari Kanker Anak sedunia juga sebagai upaya untuk meningkatkan pengobatan dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kanker pada anak-anak. Selain itu perayaan hari kanker anak ini juga bertujuan untuk memberikan rasa semangat kepada keluarga, anak penyintas kanker agar lebih semangat dan mereka tidak berjuang sendirian,” bebernya.

Tahun ini, SmilingKids Foundation menyemarakan hari kanker anak sedunia dengan menggelar bakti sosial (Baksos) berbagi 100 bingkisan makanan sehat, buah, dan snack sehat, serta pembagian pita emas kepada seluruh pengunjung, pasien dan tim medis di Rumah Sakit Murni Teguh, sebagai bentuk dukungan untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli akan bahaya kanker pada anak dan mengenal tentang hari peringatan Kanker anak.

Sebelumnya, pada 11 Februari 2023, SmilingKids Foundation juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Murni Teguh Medan menyelenggarakan seminar awam seputar dunia kanker anak dengan pembicara, dr Selvi Nafianti, MKed (Ped), SpA (K) dan SmilingKids Foundation menghadirkan beberapa survivor-suvivor kanker anak yang telah selesai masa pengobatan (remisi) untuk memberikan kesaksian atau testimony kepada masyarakat atau seluruh audience bahwa kanker bisa di sembuhkan, dengan penanganan yang tepat dan pendeteksian secara dini. Juga imbauan agar fokus dalam pengobatan tetap semangat dan jangan menyerah.

Kesuksesan acara peringatan Hari Kanker Anak di 15 Februari tahun ini, tak luput dari dukungan seluruh tim relawan, media, rumah sakit, dan juga donatur setia yang selalu mensupport di setiap kegiatan dan juga visi misi dari SmilingKids Foundation. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/