26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ratusan Delegasi F1 Powerboat Tiba di Balige, Pembalap Terpukau Danau Toba

TOBA, SUMUTPOS.CO – Dua hari lagi, kejuaraan dunia F1 PowerBoat di Danau Toba, Sumatera Utara, segera digelar di kawasan pantai Balige, Kabupaten Toba. Sejak 17 Februari lalu, para delegasi ajang global ini dari berbagai negara, sudah berdatangan di Bandara Internasional Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Gelombang kedatangan delegasi akan terus berlanjut hingga Jumat (24/2) dan diperkirakan delegasi yang akan tiba mencapai 178 delegasi.

PARA delegasi menggunakan maskapai yang terbang langsung menuju Bandara Internasional Silangit (DTB) yakni Batik Air, City Link dan AirAsia Indonesia. “Hingga hari ini, total sudah sebanyak 112 delegasi panitia F1 PowerBoat yang tiba di Bandara Silangit,” kata Executiv Generasi Manager (EGM) Bandara Internasional Silangit, Ardon Marbun kepada wartawan, Selasa (21/2).

Ardon Marbun merinci, delegasi yang tiba pertama kali di Bandara Internasional Silangit pada 17 Februari 2023 sebanyak 1 delegasi. Kemudian disusul dengan ketibaan 5 delegasi pada 19 Februari 2023. Sebanyak 83 delegasi pada 20 Februari 2023. Kemarin (21/2), sebanyak 23 delegasi. “Sehingga per hari ini (kemarin), total telah tiba sebanyak 112 delegasi dan akan mencapai total 178 delegasi akan tiba hingga 24 Februari 2023 mendatang,” jelas Ardon Marbun sembari menyebutkan, para delegasi yang sudah tiba di Bandara Silangit, melanjutkan perjalanan darat menuju Balige dengan perjalanan darat sekitar 30 menit.

Dari ratusan delegasi yang sudah tiba, satu diantaranya adalah Marit Stromoy, pembalap F1 Powerboat 2023 wanita asal Norwegia. Dia mengaku terpukau dengan keindahan panorama Danau Toba.

Begitu tiba, dia langsung memantau lokasi balapan. Stromoy menyempatkan waktu berkeliling area balapan yang terletak di Danau Toba yang dibagikannya lewat video di Instagram-nya, @f1marit. Selain itu, dia juga menikmati pemandangan sawah dan perbukitan yang berada di sekitar hotelnya. Segala persiapan pun terus dilakukan Stromoy walaupun kualifikasi dan balapan F1 Powerboat 2023 Indonesia baru akan digelar pada 25-26 Februari 2023.

Selain terpukau dengan alam Danau Toba, Stromoy juga kagum dengan sambutan hangat yang diterimanya ketika tiba di Indonesia. Ia pun langsung menyapa para penggemar Indonesia saat mendapatkan sambutan selamat datang.

Hal itu diketahui dari video yang diunggah Instagram resmi F1 Powerboat Indonesia, @F1h2o, pada Senin (20/2). Dalam gambar tersebut terlihat dia tiba di Bandara Internasional Silangit bersama timnya, Stromoy Racing. Pembalap Norwegia itu pun disambut dengan tarian dan musik khas Sumatera Utara. Lalu, dia juga diberi hadiah kain Ulos, yang juga merupakan kain khas masyarakat Batak.

Pembalap wanita berusia 46 tahun itu pun menyapa para penggemarnya di Tanah Air. Turut muncul dalam video tersebut, rekan setimnya, Bartek Marszalek. “Halo semuanya, saya senang bisa berada di sini,” kata Stromoy.

Darah pembalap Stromoy ternyata sudah ada sejak kecil yang diturunkan dari sang ayah, Leif Stromoy yang merupakan pembalap legendaris yang telah berkarier sejak akhir 1960-an. Dilansir laman f1h2o.com, Stromoy memulai karir balapannya di Inshore Class T-250 (sekarang GT15) pada tahun 1989, saat itu usianya baru menginjak usia 12 tahun.

Pada tahun 1993, dirinya memulai balap S-500 dengan menjuarai European Championship sebanyak tiga kali di tahun 1996, 1998, 1999. Tak hanya itu, Marit juga dua kali menjuarai Nordic Championship pada tahun 1996 dan 1999.

Pada tahun 1999, wanita kelahiran 25 September 1976 ini pindah ke F2 dan berhasil menjadi runner up di Presiden Cup Uni Emirate Arab (UAE).

Akhirnya pada tahun 2007, Stromoy yang saat itu berusia 31 tahun berhasil merealisasikan mimpinya untuk mengikuti balapan di kelas F1. Karier Stromoy dalam ajang F1H2O menorehkan prestasi yang cemerlang. Ia bahkan menorehkan sejarah.

Pada tahun 2011, Stromoy yang saat itu berseragam Team Nautica menjadi pembalap perempuan pertama yang meraih pole position di Portimao, Portugal. Kerja keras dan usaha Stromoy akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2015, Stromoy berhasil finish di peringkat 5 klasemen akhir World Championship di Sharjah, UAE. Baru pada musim 2021 lalu, Stromoy membalap atas nama timnya sendiri, yakni Stromoy Racing.

Di luar kariernya sebagai pembalap, ternyata istri dari Manager Marit Racing, Andrea Colombo ini juga merupakan seorang penyanyi. Dilansir melalui akun instagramnya, f1marit, sudah tampil di berbagai konser.

Sumut Kembali Mendunia

Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting menilai, perhelatan F1 Powerboat World Championship (F1H2O) di Danau Toba pada 24-26 Februari mendatang, akan memberikan kontribusi positif bagi Sumatera Utara. Menurut Baskami, digelarnya kejuaraan dunia perahu bermotor tersebut pada destinasi pariwisata super prioritas, akan membawa Sumut kembali mendunia. “Kita sangat mengapresiasi pemerintah dalam upaya menggalang investasi dan wisata. Dengan adanya ajang ini, Sumut kembali mendunia,” kata Baskami kepada wartawan, Selasa (21/2).

Baskami berharap, dengan terselenggaranya ajang tersebut, dapat semakin menjadikan Indonesia khususnya Sumut, sebagai ‘destination awareness’ terhadap wisatawan dunia. “Oleh karena itu, kita harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk infrastruktur fisik, UMKM kita dan sebagainya,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, pariwisata merupakan sektor penting sebagai income pendapatan daerah ke depan. “Potensi wisata alam, bahari, agrowisata, budaya dan kultur kita sangat kaya dan ini harus dimaksimalkan,” katanya.

Hotel Penuh

Pagelaran Kejuaran Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 Powrboat (F1H2O) yang digelar di Balige, Kabupaten Toba, pada 24-26 Februari 2023, benar-benar menarik antusias masyarakat. Hal ini terlihat dari tingkat hunian hotel yang melesat hingga 100 persen. Bahkan, untuk hotel bintang 5 pun sudah penuh.

Sekretaris BPC Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Simalungun, Rahimal K Noor mengatakan, untuk hari H sudah penuh khususnya hotel bintang 5, seperti Hotel Niagara, Hotel Khas Parapat, dan lainnya. “F1H2O yang diadakan di Balige kapasitasnya tidak cukup. Diprediksi akan dihadiri 5.000 hingga 7.000 pengunjung bahkan bisa lebih. Bahkan, minat menonton juga pasti lebih dan tidak bisa menampung semua,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/2).

Disebutkannya, terdapat 2.451 kamar di sekitar Danau Toba, meliputi Kabupaten Toba, Simalungun, Samosir, dan Humbang Hasundutan. Rinciannya, yakni 2.204 kamar hotel dan 247 kamar home stay di Toba. Dari jumlah kamar itu, Kabupaten Toba menyediakan hotel dengan 1.024 unit kamar dan 247 home stay.

Jumlah lainnya di Simalungun 796 kamar, Samosir 286 kamar, dan Humbahas 98 kamar. “Namun, karena belum semua perhotelan yang ada di wilayah tersebut ikut bergabung dalam asosiasi, sehingga masih ada data yang belum terekrut,” sebutnya.

Lebih lanjut, Ketua PHRI Sumut Denny Wardhana menuturkan, pihaknya mendukung agenda seperti ini. Sebab, daerah Toba semakin banyak yang mengetahui dan otomatis UMKM dan pelaku hotel dan restoran juga meningkat.

“Kami sudah lakukan rapat dengan Kementrian Pariwisata dan dinas terkait di daerah mereka meminta kami tetap menjalankan protokol kesehatan. Serta menyambut tamu dengan baik, tidak menaikkan harga di luar kewajaran,” ujarnya. (bbs/map/dwi)

TOBA, SUMUTPOS.CO – Dua hari lagi, kejuaraan dunia F1 PowerBoat di Danau Toba, Sumatera Utara, segera digelar di kawasan pantai Balige, Kabupaten Toba. Sejak 17 Februari lalu, para delegasi ajang global ini dari berbagai negara, sudah berdatangan di Bandara Internasional Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Gelombang kedatangan delegasi akan terus berlanjut hingga Jumat (24/2) dan diperkirakan delegasi yang akan tiba mencapai 178 delegasi.

PARA delegasi menggunakan maskapai yang terbang langsung menuju Bandara Internasional Silangit (DTB) yakni Batik Air, City Link dan AirAsia Indonesia. “Hingga hari ini, total sudah sebanyak 112 delegasi panitia F1 PowerBoat yang tiba di Bandara Silangit,” kata Executiv Generasi Manager (EGM) Bandara Internasional Silangit, Ardon Marbun kepada wartawan, Selasa (21/2).

Ardon Marbun merinci, delegasi yang tiba pertama kali di Bandara Internasional Silangit pada 17 Februari 2023 sebanyak 1 delegasi. Kemudian disusul dengan ketibaan 5 delegasi pada 19 Februari 2023. Sebanyak 83 delegasi pada 20 Februari 2023. Kemarin (21/2), sebanyak 23 delegasi. “Sehingga per hari ini (kemarin), total telah tiba sebanyak 112 delegasi dan akan mencapai total 178 delegasi akan tiba hingga 24 Februari 2023 mendatang,” jelas Ardon Marbun sembari menyebutkan, para delegasi yang sudah tiba di Bandara Silangit, melanjutkan perjalanan darat menuju Balige dengan perjalanan darat sekitar 30 menit.

Dari ratusan delegasi yang sudah tiba, satu diantaranya adalah Marit Stromoy, pembalap F1 Powerboat 2023 wanita asal Norwegia. Dia mengaku terpukau dengan keindahan panorama Danau Toba.

Begitu tiba, dia langsung memantau lokasi balapan. Stromoy menyempatkan waktu berkeliling area balapan yang terletak di Danau Toba yang dibagikannya lewat video di Instagram-nya, @f1marit. Selain itu, dia juga menikmati pemandangan sawah dan perbukitan yang berada di sekitar hotelnya. Segala persiapan pun terus dilakukan Stromoy walaupun kualifikasi dan balapan F1 Powerboat 2023 Indonesia baru akan digelar pada 25-26 Februari 2023.

Selain terpukau dengan alam Danau Toba, Stromoy juga kagum dengan sambutan hangat yang diterimanya ketika tiba di Indonesia. Ia pun langsung menyapa para penggemar Indonesia saat mendapatkan sambutan selamat datang.

Hal itu diketahui dari video yang diunggah Instagram resmi F1 Powerboat Indonesia, @F1h2o, pada Senin (20/2). Dalam gambar tersebut terlihat dia tiba di Bandara Internasional Silangit bersama timnya, Stromoy Racing. Pembalap Norwegia itu pun disambut dengan tarian dan musik khas Sumatera Utara. Lalu, dia juga diberi hadiah kain Ulos, yang juga merupakan kain khas masyarakat Batak.

Pembalap wanita berusia 46 tahun itu pun menyapa para penggemarnya di Tanah Air. Turut muncul dalam video tersebut, rekan setimnya, Bartek Marszalek. “Halo semuanya, saya senang bisa berada di sini,” kata Stromoy.

Darah pembalap Stromoy ternyata sudah ada sejak kecil yang diturunkan dari sang ayah, Leif Stromoy yang merupakan pembalap legendaris yang telah berkarier sejak akhir 1960-an. Dilansir laman f1h2o.com, Stromoy memulai karir balapannya di Inshore Class T-250 (sekarang GT15) pada tahun 1989, saat itu usianya baru menginjak usia 12 tahun.

Pada tahun 1993, dirinya memulai balap S-500 dengan menjuarai European Championship sebanyak tiga kali di tahun 1996, 1998, 1999. Tak hanya itu, Marit juga dua kali menjuarai Nordic Championship pada tahun 1996 dan 1999.

Pada tahun 1999, wanita kelahiran 25 September 1976 ini pindah ke F2 dan berhasil menjadi runner up di Presiden Cup Uni Emirate Arab (UAE).

Akhirnya pada tahun 2007, Stromoy yang saat itu berusia 31 tahun berhasil merealisasikan mimpinya untuk mengikuti balapan di kelas F1. Karier Stromoy dalam ajang F1H2O menorehkan prestasi yang cemerlang. Ia bahkan menorehkan sejarah.

Pada tahun 2011, Stromoy yang saat itu berseragam Team Nautica menjadi pembalap perempuan pertama yang meraih pole position di Portimao, Portugal. Kerja keras dan usaha Stromoy akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2015, Stromoy berhasil finish di peringkat 5 klasemen akhir World Championship di Sharjah, UAE. Baru pada musim 2021 lalu, Stromoy membalap atas nama timnya sendiri, yakni Stromoy Racing.

Di luar kariernya sebagai pembalap, ternyata istri dari Manager Marit Racing, Andrea Colombo ini juga merupakan seorang penyanyi. Dilansir melalui akun instagramnya, f1marit, sudah tampil di berbagai konser.

Sumut Kembali Mendunia

Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting menilai, perhelatan F1 Powerboat World Championship (F1H2O) di Danau Toba pada 24-26 Februari mendatang, akan memberikan kontribusi positif bagi Sumatera Utara. Menurut Baskami, digelarnya kejuaraan dunia perahu bermotor tersebut pada destinasi pariwisata super prioritas, akan membawa Sumut kembali mendunia. “Kita sangat mengapresiasi pemerintah dalam upaya menggalang investasi dan wisata. Dengan adanya ajang ini, Sumut kembali mendunia,” kata Baskami kepada wartawan, Selasa (21/2).

Baskami berharap, dengan terselenggaranya ajang tersebut, dapat semakin menjadikan Indonesia khususnya Sumut, sebagai ‘destination awareness’ terhadap wisatawan dunia. “Oleh karena itu, kita harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk infrastruktur fisik, UMKM kita dan sebagainya,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, pariwisata merupakan sektor penting sebagai income pendapatan daerah ke depan. “Potensi wisata alam, bahari, agrowisata, budaya dan kultur kita sangat kaya dan ini harus dimaksimalkan,” katanya.

Hotel Penuh

Pagelaran Kejuaran Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 Powrboat (F1H2O) yang digelar di Balige, Kabupaten Toba, pada 24-26 Februari 2023, benar-benar menarik antusias masyarakat. Hal ini terlihat dari tingkat hunian hotel yang melesat hingga 100 persen. Bahkan, untuk hotel bintang 5 pun sudah penuh.

Sekretaris BPC Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Simalungun, Rahimal K Noor mengatakan, untuk hari H sudah penuh khususnya hotel bintang 5, seperti Hotel Niagara, Hotel Khas Parapat, dan lainnya. “F1H2O yang diadakan di Balige kapasitasnya tidak cukup. Diprediksi akan dihadiri 5.000 hingga 7.000 pengunjung bahkan bisa lebih. Bahkan, minat menonton juga pasti lebih dan tidak bisa menampung semua,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/2).

Disebutkannya, terdapat 2.451 kamar di sekitar Danau Toba, meliputi Kabupaten Toba, Simalungun, Samosir, dan Humbang Hasundutan. Rinciannya, yakni 2.204 kamar hotel dan 247 kamar home stay di Toba. Dari jumlah kamar itu, Kabupaten Toba menyediakan hotel dengan 1.024 unit kamar dan 247 home stay.

Jumlah lainnya di Simalungun 796 kamar, Samosir 286 kamar, dan Humbahas 98 kamar. “Namun, karena belum semua perhotelan yang ada di wilayah tersebut ikut bergabung dalam asosiasi, sehingga masih ada data yang belum terekrut,” sebutnya.

Lebih lanjut, Ketua PHRI Sumut Denny Wardhana menuturkan, pihaknya mendukung agenda seperti ini. Sebab, daerah Toba semakin banyak yang mengetahui dan otomatis UMKM dan pelaku hotel dan restoran juga meningkat.

“Kami sudah lakukan rapat dengan Kementrian Pariwisata dan dinas terkait di daerah mereka meminta kami tetap menjalankan protokol kesehatan. Serta menyambut tamu dengan baik, tidak menaikkan harga di luar kewajaran,” ujarnya. (bbs/map/dwi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/