26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Piala Soeratin Asal-asal

LUBUK PAKAM- Kompetisi PSSI U-17 Piala Suratin pool A, yang digelar di Stadion DR TP Pardede, sudah berlangsung selama dua hari ini. Sayangnya, sarana tak standar masih digunakan pada kompetisi tersebut, sehingga terkesan digelar asal-asal.

Kejanggalan sarana adalah tidak adanya papan pergantian pemain hingga jaring gawang yang sangat buruk. Papan skor juga tidak ada. Masalah ini serius, karena jaring gawang koyak sehingga jika gol wasit bisa tidak melihatnya.

“Bagaimana ini, katanya mau membina sepak bola, sarana yang dipakai tidak standar untuk sebuah kompetisi seperti ini,” koar Poniran (45) salah satu warga yang menyaksikan kompetisi itu kemarin.

Soal papan pergantian pemain, wasit pengawas terpaksa berteriak kepada wasit yang memimpin pertadingan untuk melakukan pergantian pemain. Lebih parahnya lagi, tak ada pengeras suara disiapkan panitia.

Lebih parah lagi, papan skor juga tak ada atau tidak difungsikan. Oleh karena itu penonton harus mengingat sendiri setiap ada perubahan skor atau gol tercipta.

Terlepas dari itu, laga antara PSDS Jr kontra PSL Langkat berhasil dimenangkan PSDS Jr pada lanjutan kompetisi itu dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal PSDS dicetak Yoga Kusnanda pada menit ke 75 lewat penalti.

Penalti itu diberikan wasit karena pemain belakang PSL dianggap menyentuh bola di kotak penalti.  (btr)

LUBUK PAKAM- Kompetisi PSSI U-17 Piala Suratin pool A, yang digelar di Stadion DR TP Pardede, sudah berlangsung selama dua hari ini. Sayangnya, sarana tak standar masih digunakan pada kompetisi tersebut, sehingga terkesan digelar asal-asal.

Kejanggalan sarana adalah tidak adanya papan pergantian pemain hingga jaring gawang yang sangat buruk. Papan skor juga tidak ada. Masalah ini serius, karena jaring gawang koyak sehingga jika gol wasit bisa tidak melihatnya.

“Bagaimana ini, katanya mau membina sepak bola, sarana yang dipakai tidak standar untuk sebuah kompetisi seperti ini,” koar Poniran (45) salah satu warga yang menyaksikan kompetisi itu kemarin.

Soal papan pergantian pemain, wasit pengawas terpaksa berteriak kepada wasit yang memimpin pertadingan untuk melakukan pergantian pemain. Lebih parahnya lagi, tak ada pengeras suara disiapkan panitia.

Lebih parah lagi, papan skor juga tak ada atau tidak difungsikan. Oleh karena itu penonton harus mengingat sendiri setiap ada perubahan skor atau gol tercipta.

Terlepas dari itu, laga antara PSDS Jr kontra PSL Langkat berhasil dimenangkan PSDS Jr pada lanjutan kompetisi itu dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal PSDS dicetak Yoga Kusnanda pada menit ke 75 lewat penalti.

Penalti itu diberikan wasit karena pemain belakang PSL dianggap menyentuh bola di kotak penalti.  (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/