25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Jokowi Lihat Proges IKN, Optimis Upacara 17-an 2024 di Ibu Kota Nusantara

SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo kemarin (23/2) kembali melihat progress pembangunan Ibu Kota Nusantara. Setelah melihat progres pembangunan, dia yakin upacara HUT Republik Indonesia pada 2024 bisa dilaksanakan di IKN.

Pada tinjauan kemarin, Jokowi bersama rombongan melihat kawasan rumah menteri, Persemaian Muntawir, hunian pekerja, hingga calon Istana Kepresidenan yang baru. Sehari sebelumnya, Jokowi sempat meninjau proyek jalan tol IKN.

“Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya. Baik itu infrastruktur, kantor, dan ini rumah menterinya,” ujar Jokowi. Menurutnya, proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek. Pembangunannya sekitar 15 tahun. Itu seperti pembangunan kota di berbagai negara. “Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangannya sudah bergerak,” imbuhnya.

Salah satu infrastruktur yang telah dimulai pembangunannya adalah perumahan untuk para menteri. Ada 36 rumah yang disiapkan. Saat Jawa Pos berkunjung, sempat melihat maket rumah menteri. Ada dua lantai. 36 rumah tersebut berada di satu kawasan yang dilengkapi fasilitas publik. Mirip dengan klaster perumahan pada umumnya. Dia menyebut, tahap ini baru 14 persen. Tak jauh dari kawasan rumah menteri, ada kawasan menteri coordinator. Rumah menteri tersebut harus selesai pada Juni 2024 mendatang. “Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.

Setelah selesai, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang akan pertama pindah. Tentu dengan perangkan kementeriannya. Saat Jokowi menyatakan Basuki yang akan pindah pertama, orang nomor 1 di Kementerian PUPR itu hanya tersenyum. “Menteri PU tadi menyampaikan kepada saya, nanti Kementerian PUPR yang paling duluan (pindah),” bebernya.

Setelah dari kawasan rumah menteri, Jokowi dan rombongan bergerak ke daerah menara pandang. Di sana dia melihat kawasan Isatana Kepresidenan. “Kalo melihat lanskap dan lainnya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, serta pelaksana , supervitor, dan manajer di lapangan, optimis, insya allah selesai,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan selama pembangunan IKN Nusantara. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan pusat pembibitan di Persemaian Mentawir. Tempat ini akan menghasilkan 20 juta bibit per tahun untuk menunjang penghijauan kawasan IKN Nusantara. “Komitmen kita terhadap lingkungan itu dimulai dari sini. Jangan ada yang meragukan, 20 juta bibit di sini,” kata Jokowi.

Persemaian Mentawir itu akan membibitkan tanaman-tanaman endemik Kalimantan. Pemerintah juga akan mengembangbiakkan tanaman yang sudah mulai langka, termasuk Sungkai.

Tanaman-tanaman ini akan digunakan untuk menghijaukan kawasan IKN Nusantara. Jokowi menyebut pemerintah berkomitmen membangun ibu kota negara dengan konsep kota hutan. “Di sini bukan hanya untuk Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi ini juga untuk seluruh Kalimantan yang misalnya reklamasi kawasan-kawasan bekas tambang, banyak sekali,” ucapnya.

Di sela kunjungan itu, Presiden Jokowi memamerkan lokasi Istana Kepresidenan yang akan berbentuk garuda raksasa di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Jokowi mengajak puluhan wartawan yang biasa meliput di istana kepresidenan untuk melihat lokasi itu. Dia memperlihatkan perbukitan yang nantinya akan menjadi kompleks istana presiden. “Kawasan ini adalah kawasan istana, istana kepresidenan,” kata Jokowi.

Di lokasi itu, tampak beberapa alat berat yang sedang beroperasi. Di sisi lembah, ada bendera Merah Putih yang dikibarkan. Titik itu akan menjadi lapangan upacara. Sementara itu, di bukit paling tinggi juga ada beberapa alat berat. Mereka sedang membangun kantor presiden sekaligus gedung garuda raksasa. (lyn/jpg)

SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo kemarin (23/2) kembali melihat progress pembangunan Ibu Kota Nusantara. Setelah melihat progres pembangunan, dia yakin upacara HUT Republik Indonesia pada 2024 bisa dilaksanakan di IKN.

Pada tinjauan kemarin, Jokowi bersama rombongan melihat kawasan rumah menteri, Persemaian Muntawir, hunian pekerja, hingga calon Istana Kepresidenan yang baru. Sehari sebelumnya, Jokowi sempat meninjau proyek jalan tol IKN.

“Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya. Baik itu infrastruktur, kantor, dan ini rumah menterinya,” ujar Jokowi. Menurutnya, proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek. Pembangunannya sekitar 15 tahun. Itu seperti pembangunan kota di berbagai negara. “Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangannya sudah bergerak,” imbuhnya.

Salah satu infrastruktur yang telah dimulai pembangunannya adalah perumahan untuk para menteri. Ada 36 rumah yang disiapkan. Saat Jawa Pos berkunjung, sempat melihat maket rumah menteri. Ada dua lantai. 36 rumah tersebut berada di satu kawasan yang dilengkapi fasilitas publik. Mirip dengan klaster perumahan pada umumnya. Dia menyebut, tahap ini baru 14 persen. Tak jauh dari kawasan rumah menteri, ada kawasan menteri coordinator. Rumah menteri tersebut harus selesai pada Juni 2024 mendatang. “Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.

Setelah selesai, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang akan pertama pindah. Tentu dengan perangkan kementeriannya. Saat Jokowi menyatakan Basuki yang akan pindah pertama, orang nomor 1 di Kementerian PUPR itu hanya tersenyum. “Menteri PU tadi menyampaikan kepada saya, nanti Kementerian PUPR yang paling duluan (pindah),” bebernya.

Setelah dari kawasan rumah menteri, Jokowi dan rombongan bergerak ke daerah menara pandang. Di sana dia melihat kawasan Isatana Kepresidenan. “Kalo melihat lanskap dan lainnya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, serta pelaksana , supervitor, dan manajer di lapangan, optimis, insya allah selesai,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan selama pembangunan IKN Nusantara. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan pusat pembibitan di Persemaian Mentawir. Tempat ini akan menghasilkan 20 juta bibit per tahun untuk menunjang penghijauan kawasan IKN Nusantara. “Komitmen kita terhadap lingkungan itu dimulai dari sini. Jangan ada yang meragukan, 20 juta bibit di sini,” kata Jokowi.

Persemaian Mentawir itu akan membibitkan tanaman-tanaman endemik Kalimantan. Pemerintah juga akan mengembangbiakkan tanaman yang sudah mulai langka, termasuk Sungkai.

Tanaman-tanaman ini akan digunakan untuk menghijaukan kawasan IKN Nusantara. Jokowi menyebut pemerintah berkomitmen membangun ibu kota negara dengan konsep kota hutan. “Di sini bukan hanya untuk Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi ini juga untuk seluruh Kalimantan yang misalnya reklamasi kawasan-kawasan bekas tambang, banyak sekali,” ucapnya.

Di sela kunjungan itu, Presiden Jokowi memamerkan lokasi Istana Kepresidenan yang akan berbentuk garuda raksasa di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Jokowi mengajak puluhan wartawan yang biasa meliput di istana kepresidenan untuk melihat lokasi itu. Dia memperlihatkan perbukitan yang nantinya akan menjadi kompleks istana presiden. “Kawasan ini adalah kawasan istana, istana kepresidenan,” kata Jokowi.

Di lokasi itu, tampak beberapa alat berat yang sedang beroperasi. Di sisi lembah, ada bendera Merah Putih yang dikibarkan. Titik itu akan menjadi lapangan upacara. Sementara itu, di bukit paling tinggi juga ada beberapa alat berat. Mereka sedang membangun kantor presiden sekaligus gedung garuda raksasa. (lyn/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/