MEDAN, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara menggelar apel kesiapsiagaan pasokan listrik selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah sekaligus gelar pasukan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah tanpa padam dengan sinergi tim Petugas Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Gelar pasukan PDKB dipimpin langsung oleh Direktur Distribusi Adi Priyanto didampingi General Manager PLN UID Sumatera Utara, Tonny Bellamy dan Senior Manager Distribusi, Didik Wicaksono saat kunjungan kerja di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Direktur Distribusi, Adi Priyanto menginstruksikan kepada petugas PDKB untuk tetap menjaga pasokan kelistrikan tetap andal sehingga seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa terganggu.
Petugas PDKB ini merupakan tim elit karena bisa melaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, penuh resiko dan harus dengan SOP kerja serta dalam kondisi yang sehat jasmani maupun rohani. Upaya tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan citra perusahaan.
General Manager, Tonny Bellamy mengatakan sebagai upaya menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadan. PLN melakukan launching mobil PDKB dengan metode sentuh langsung. Inovasi ini bertujuan agar meminimalisir terjadinya pemadaman.
“Dengan dilaunching program ini, maka PLN UID Sumatera Utara telah memiliki jumlah personel sebanyak 51 orang terdiri dari 4 tim PDKB metode sentuh langsung yang tersebar di UP3 Medan, UP3 Binjai, UP3 Lubuk Pakam, UP3 Medan Utara dan 1 tim PDKB metode berjarak,” kata Tonny.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan apel dan gelar peralatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua personal dan infrastruktur pendukung dalam kondisi siap dan prima.
Tercatat sepanjang tahun 2022, beban puncak kelistrikan di Sumatera Utara mencapai 2.044 MW. Di Bulan Ramadan tahun 2022 beban puncak tertinggi mencapai 1.924 MW dan di proyeksikan beban puncak Bulan Ramadan Tahun 2023 mencapai 2.171 MW.
Ia juga menjelaskan, siaga pasokan listrik di PLN UID Sumatera Utara didukung dengan 286 pegawai PLN, 2.921 personel siaga, 67 posko siaga dan 321 unit kendaraan pendukung lainnya untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadan. Selain itu terdapat 16 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 8 lokasi dan 6 lokasi khusus pada jalur lintas dan rest area.
“Kami optimis dengan segala persiapan yang telah dilakukan untuk menjaga supply kelistrikan selama Bulan Ramadan tetap terjaga. Harapannya, seluruh masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dapat beribadah dengan nyaman,” pungkasnya. (ila)