26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kecintaan Terhadap Manga dan Anime

Unlimited Cosplay Team

Belakangan ini keberadaan Cosplay mulai dikenal di Kota Medan. Cosplay sendiri singkatan dari ‘Costum Player’ yang berarti mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola. Sedangkan orang yang melakukan cosplay disebut cosplayer.

Ada beberapa kelompok dari Cosplay. Salah satunya adalah Unlimited Cosplay Team. Kelompok ini beranggotakan 12 orang yang pembentukannya berawal dari hobi masing-masing anggota terhadap anime dan manga.

“Nama Unlimited baru digunakan untuk tim cosplay saat perform ke-3 bareng teman-teman di Bandung. Saat itu kami membawakan game dari persona 3, di event Nihon No Matsuri bertempat di Ciwalk akhir tahun 2009 lalu. Awalnya sih karena hobi mengkoleksi manga dan anime,” kata Lufi M Surya salah satu anggota dari Unlimited Cosplay Team, Selasa (6/3).

Cewek cantik ini juga mengaku mengoleksi hingga 1500 manga. “Dari SMP aku udah koleksi manga atau komik jepang. Aku menyenangi fashion Jepang. Lalu gabung ke Unlimited Cosplay Team. Kebiasaan tim kami adalah, jika sudah ngobrol dan membentuk lingkaran,maka akan sangat susah untuk berpisah,” kata wanita kelahiran Medan 30 Mei 1991 ini.

Menurutnya, selain perform disaat event, Unlimited Cosplay Team juga membuat video cosplay dan menguploadnya ke Youtube. “Kami senang berkreasi dan hanya menikmati yang namanya Cosplay. Tidak untuk mencari kemenangan ataupun ketenaran. Kami hanya ingin berekspresi dengan cosplay,” ungkap Lufi yang tinggal di Jalan Suwondo H 119 Mongonsidi Medan.

Dengan bergaya ala manga, maka karakter, make-up, pakaian harus diusahakan semirip mungkin dengan tokoh yang diperankan. “Kita juga harus bisa berakting layaknya tokoh yang kita perankan. Harus total semuanya. Kalau aku lebih suka memerankan tokoh Sakura Kasugano dari Street Fighter karena karakternya yang ceria, dan lebih energik. Jadi aku berusaha untuk total semuanya. Dari kostum, make-up, karakter, dan semuanya harus mirip,” terangnya lagi.

Dalam setiap pertemuan antara sesama anggota biasanya membahas aksesoris cosplay, make tutorial dan banyak lagi. Tujuannya sih memang untuk ngumpul dan berkreasi bersama teman. Selama itu positif, kita melakukan apa yang kita suka. Selain itu kita juga bisa lebih menambah teman dan berkreasi ingin memerankan tokoh apa,” jelasnya. (mag-11)

Unlimited Cosplay Team

Belakangan ini keberadaan Cosplay mulai dikenal di Kota Medan. Cosplay sendiri singkatan dari ‘Costum Player’ yang berarti mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola. Sedangkan orang yang melakukan cosplay disebut cosplayer.

Ada beberapa kelompok dari Cosplay. Salah satunya adalah Unlimited Cosplay Team. Kelompok ini beranggotakan 12 orang yang pembentukannya berawal dari hobi masing-masing anggota terhadap anime dan manga.

“Nama Unlimited baru digunakan untuk tim cosplay saat perform ke-3 bareng teman-teman di Bandung. Saat itu kami membawakan game dari persona 3, di event Nihon No Matsuri bertempat di Ciwalk akhir tahun 2009 lalu. Awalnya sih karena hobi mengkoleksi manga dan anime,” kata Lufi M Surya salah satu anggota dari Unlimited Cosplay Team, Selasa (6/3).

Cewek cantik ini juga mengaku mengoleksi hingga 1500 manga. “Dari SMP aku udah koleksi manga atau komik jepang. Aku menyenangi fashion Jepang. Lalu gabung ke Unlimited Cosplay Team. Kebiasaan tim kami adalah, jika sudah ngobrol dan membentuk lingkaran,maka akan sangat susah untuk berpisah,” kata wanita kelahiran Medan 30 Mei 1991 ini.

Menurutnya, selain perform disaat event, Unlimited Cosplay Team juga membuat video cosplay dan menguploadnya ke Youtube. “Kami senang berkreasi dan hanya menikmati yang namanya Cosplay. Tidak untuk mencari kemenangan ataupun ketenaran. Kami hanya ingin berekspresi dengan cosplay,” ungkap Lufi yang tinggal di Jalan Suwondo H 119 Mongonsidi Medan.

Dengan bergaya ala manga, maka karakter, make-up, pakaian harus diusahakan semirip mungkin dengan tokoh yang diperankan. “Kita juga harus bisa berakting layaknya tokoh yang kita perankan. Harus total semuanya. Kalau aku lebih suka memerankan tokoh Sakura Kasugano dari Street Fighter karena karakternya yang ceria, dan lebih energik. Jadi aku berusaha untuk total semuanya. Dari kostum, make-up, karakter, dan semuanya harus mirip,” terangnya lagi.

Dalam setiap pertemuan antara sesama anggota biasanya membahas aksesoris cosplay, make tutorial dan banyak lagi. Tujuannya sih memang untuk ngumpul dan berkreasi bersama teman. Selama itu positif, kita melakukan apa yang kita suka. Selain itu kita juga bisa lebih menambah teman dan berkreasi ingin memerankan tokoh apa,” jelasnya. (mag-11)

Artikel Terkait

#PLTABatangtoruLANJUTKAN Viral

Memupuk Semangat Kebersamaan

Perempuan Harus Aktif Berpolitik

Twibi Medan, Pecinta Cherrybelle

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/