26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

BRISyariah Salurkan Sukri untuk Dunia Pendidikan

MEDAN- Salah satu surat berharga yang diterbitkan pemerintah RI berdasarkan prinsip syariah yang ditawarkan ke investor perorangan dipasar perdana dalam negeri adalah SUKRI.

Sukuk Negara Ritel (Sukri) diterbitkan untuk membiayai pendapatan dan belanja negara, melui beberapa bidang, salah satunya bidang pendidikan.
Dalam penyalurannya ke masyarakat, ada sekitar 12 bank umum dan 11 perusahaan efek yang berpasrtisipasi membantu pemerintah untuk penjualanannya dalam sukuk negara ritel tahun 2012 ini.

“Sedangkan untuk Bank Syariah, ada 3 yang menyalurkannya, yaitu BSM (Bank Syariah Mandiri), Muamalat dan BRI Syariah,” ujar Treasury Group Head PT Bank BRISyariah, Amir Fukadi, pada acara Media Gathering di Santika Hotel Medan, Senin (5/3) .
Menurutnya, tahun lalu, BRISyariah hanya sebagai agen penjualanan. Tetapi untuk tahun ini, sudah diberi kepercayaan menjadi penjual, dengan target Rp50 miliar.

“Target ini secara pusat, tetapi kalau daerah beda-beda. Kalau Medan target yang kita ajukan sebesar Rp2 miliar,” tambah Amir.
Dia menjelaskan, target investor BRISyariah tidak mengejar kelas atas, melainkan yang kecil dan banyak. “Kalau kelas kakap tidak terlalu kita pusing kan, walau kecil asal banyak itu yang kita pikirkan,” ungkapnya.

Kelebihan lain dari produk investasi ini adalah aksi sosialnya, dimana hasil penjualannya akan disumbangkan untuk pendidikan. “Program pemerintah untuk menyalurkan hasil Sukri untuk pendidikan, berapa persennya kita kurang tahu, karena kita hanya perpanjang tangan saja,” ungkap Amir sembari mengatakan, dana Sukri masuk dalam APBN 2012. (ram)

MEDAN- Salah satu surat berharga yang diterbitkan pemerintah RI berdasarkan prinsip syariah yang ditawarkan ke investor perorangan dipasar perdana dalam negeri adalah SUKRI.

Sukuk Negara Ritel (Sukri) diterbitkan untuk membiayai pendapatan dan belanja negara, melui beberapa bidang, salah satunya bidang pendidikan.
Dalam penyalurannya ke masyarakat, ada sekitar 12 bank umum dan 11 perusahaan efek yang berpasrtisipasi membantu pemerintah untuk penjualanannya dalam sukuk negara ritel tahun 2012 ini.

“Sedangkan untuk Bank Syariah, ada 3 yang menyalurkannya, yaitu BSM (Bank Syariah Mandiri), Muamalat dan BRI Syariah,” ujar Treasury Group Head PT Bank BRISyariah, Amir Fukadi, pada acara Media Gathering di Santika Hotel Medan, Senin (5/3) .
Menurutnya, tahun lalu, BRISyariah hanya sebagai agen penjualanan. Tetapi untuk tahun ini, sudah diberi kepercayaan menjadi penjual, dengan target Rp50 miliar.

“Target ini secara pusat, tetapi kalau daerah beda-beda. Kalau Medan target yang kita ajukan sebesar Rp2 miliar,” tambah Amir.
Dia menjelaskan, target investor BRISyariah tidak mengejar kelas atas, melainkan yang kecil dan banyak. “Kalau kelas kakap tidak terlalu kita pusing kan, walau kecil asal banyak itu yang kita pikirkan,” ungkapnya.

Kelebihan lain dari produk investasi ini adalah aksi sosialnya, dimana hasil penjualannya akan disumbangkan untuk pendidikan. “Program pemerintah untuk menyalurkan hasil Sukri untuk pendidikan, berapa persennya kita kurang tahu, karena kita hanya perpanjang tangan saja,” ungkap Amir sembari mengatakan, dana Sukri masuk dalam APBN 2012. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/