26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Hasil Razia Gabungan, 70 Orang Positif Narkoba, Diantaranya 13 Pelajar

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional Kota Binjai sudah melakukan pendataan terhadap 70 orang yang dinyatakan positif narkoba. Hasilnya, 13 orang dari 70 orang yang positif narkoba, ternyata berstatus pelajar.

Kepala BNNK Binjai, Kombes Magdalena Sirait menjelaskan, pihaknya sudah melakukan asesmen terhadap 70 orang yang dinyatakan positif narkoba. Mereka merupakan hasil dari penjaringan yang dilakukan tim gabungan Polri dan TNI dalam rangka cipta kondisi menyambut bulan suci ramadan.

“Saat di tes urin, ada yang positif narkotika jenis ganja, dan minuman keras, dan kita suruh rawat jalan karena mau ujian. Kenapa yang minum alkohol kita amankan, karena alkohol adiksi juga,” ujar Magdalena, Selasa (14/3/2023).

Karena ada yang masih berstatus pelajar, kata Magdalena, BNNK Binjai akan memanggil para kepala sekolah mereka. Hal tersebut dilakukan untuk lebih meningkatkan pengawasannya.

“Awalnya pelajar ini saat diamankan, mereka tengah mempersiapkan hari jadi salah satu Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), jadi surat-surat kendaraan mereka tidak lengkap. Setelah itu baru kita tes urinnya,” ujar mantan Kepala BNNK Deliserdang ini.

Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan rehabilitasi dengan berbagai cara dan program BNNK Binjai terhadap mereka yang positif narkoba. Namun, kata dia, tidak semua 70 orang yang positif narkoba direhab di Kantor BNNK Binjai, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.

Alasannya, karena ruangan rehabilitasi tidak mampu menampungnya. “Sebagian kita serahkan ke Rehabilitas Narkotika Yayasan Mutiara Abadi Binjai (MAB). Kita juga melakukan asesmen dengan dokter-dokter kita beberapa hari, dan sekaligus kita bina,” urai dia.

Selama proses rehabilitasi, Magdalena menegaskan, tidak ada kita pungut biaya. “Mungkin yang di MAB paling uang makannya, karena di situ kan swasta,” ucap Magdalena.

Dari 70 orang yang dinyatakan positif narkoba, Magdalena melanjutkan, 17 orang di antaranya sudah dikembalikan kepada keluarga, termasuk para pelajar. Juga seorang wanita yang tengah mengandung, telah dipulangkan.

Menurut Magdalena, wanita yang tengah hamil dinyatakan negatif narkoba. Hal tersebut berdasarkan hasil urinnya.

“15 hari mereka akan menjalani rehabilitas ini. Karena kita BNN ada namanya program Skrining Intervensi Lapangan (SIL). Jadi kita lihat dulu 15 hari ini, misalnya masih belum ada kemajuan, diarahkan lagi untuk rawat jalan sampai pulih. Kita lihat setiap hari perkembangannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, 215 orang terjaring tim gabungan dalam rangka razia cipta kondisi menyambut bulan suci ramadan 1444 Hijriah. Rinciannya, 81 orang diamankan dari hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur.

Selebihnya, 134 remaja yang diduga tergabung dalam geng motor diamankan tim gabungan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai Utara, Sabtu (11/3/2023). Hasil pemeriksaan urin menyatakan, 70 positif narkoba. (ted/ila)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional Kota Binjai sudah melakukan pendataan terhadap 70 orang yang dinyatakan positif narkoba. Hasilnya, 13 orang dari 70 orang yang positif narkoba, ternyata berstatus pelajar.

Kepala BNNK Binjai, Kombes Magdalena Sirait menjelaskan, pihaknya sudah melakukan asesmen terhadap 70 orang yang dinyatakan positif narkoba. Mereka merupakan hasil dari penjaringan yang dilakukan tim gabungan Polri dan TNI dalam rangka cipta kondisi menyambut bulan suci ramadan.

“Saat di tes urin, ada yang positif narkotika jenis ganja, dan minuman keras, dan kita suruh rawat jalan karena mau ujian. Kenapa yang minum alkohol kita amankan, karena alkohol adiksi juga,” ujar Magdalena, Selasa (14/3/2023).

Karena ada yang masih berstatus pelajar, kata Magdalena, BNNK Binjai akan memanggil para kepala sekolah mereka. Hal tersebut dilakukan untuk lebih meningkatkan pengawasannya.

“Awalnya pelajar ini saat diamankan, mereka tengah mempersiapkan hari jadi salah satu Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), jadi surat-surat kendaraan mereka tidak lengkap. Setelah itu baru kita tes urinnya,” ujar mantan Kepala BNNK Deliserdang ini.

Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan rehabilitasi dengan berbagai cara dan program BNNK Binjai terhadap mereka yang positif narkoba. Namun, kata dia, tidak semua 70 orang yang positif narkoba direhab di Kantor BNNK Binjai, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.

Alasannya, karena ruangan rehabilitasi tidak mampu menampungnya. “Sebagian kita serahkan ke Rehabilitas Narkotika Yayasan Mutiara Abadi Binjai (MAB). Kita juga melakukan asesmen dengan dokter-dokter kita beberapa hari, dan sekaligus kita bina,” urai dia.

Selama proses rehabilitasi, Magdalena menegaskan, tidak ada kita pungut biaya. “Mungkin yang di MAB paling uang makannya, karena di situ kan swasta,” ucap Magdalena.

Dari 70 orang yang dinyatakan positif narkoba, Magdalena melanjutkan, 17 orang di antaranya sudah dikembalikan kepada keluarga, termasuk para pelajar. Juga seorang wanita yang tengah mengandung, telah dipulangkan.

Menurut Magdalena, wanita yang tengah hamil dinyatakan negatif narkoba. Hal tersebut berdasarkan hasil urinnya.

“15 hari mereka akan menjalani rehabilitas ini. Karena kita BNN ada namanya program Skrining Intervensi Lapangan (SIL). Jadi kita lihat dulu 15 hari ini, misalnya masih belum ada kemajuan, diarahkan lagi untuk rawat jalan sampai pulih. Kita lihat setiap hari perkembangannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, 215 orang terjaring tim gabungan dalam rangka razia cipta kondisi menyambut bulan suci ramadan 1444 Hijriah. Rinciannya, 81 orang diamankan dari hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur.

Selebihnya, 134 remaja yang diduga tergabung dalam geng motor diamankan tim gabungan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai Utara, Sabtu (11/3/2023). Hasil pemeriksaan urin menyatakan, 70 positif narkoba. (ted/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/