MEDAN- Anekdot “Belajarlah sampai ke negeri China” ternyata turut diamini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut. Dengan tujuan meningkatkan kualitas atlet, KONI Sumut berencana menerjunkan atlet-atletnya ke China. Guangzhou akan dipilih sebagai lokasi acara.
“Guangzhou sebagai salah satu kota penyelenggara Olimpiade kita pilih untuk atlet-atlet kita menimba ilmu disana. Sarana dan prasarananya cukup bagus apalagi Cina cukup berprestasi di Asia. Rencananya pada Maret ini tapi untuk tanggal pastinya kita belum ada,” ujar Wakil Ketua KONI Sumut, Prof Dr Agung Sunarno menjawab wartawan saat ditemui di Sekretariat KONI Sumut, Rabu (7/3) kemarin.
China sebenarnya tak lagi asing bagi atlet Sumut. Namun biasanya hanya cabor Wushu yang kerap mengirimkan atletnya ke negeri tirai bambu. Kali ini selain Wushu, cabor-cabor lain berkesempatan meningkatkan kemampuan di Cina. “Wushu yang meloloskan 20 atletnya ke PON 2012 mungkin akan mendapat kuota terbanyak. Sementara cabor lainnya kita kirimkan empat atlet dari atletik, dan masing-masing dua atlet dari judo, anggar dan gulat. Jumlahnya mungkin 10 sampai 15 atlet,” lanjut Agung.
Masih Agung, tak menutup kemungkinan cabor-cabor lain juga dikirimkan berdasarkan dari hasil evaluasi setiap bulan.
“Tidak menutup cabor lain berdasarkan hasil evaluasi kita setiap bulan. Itu skala prioritas. Kita juga tidak sembarangan memilih atlet yang diberangkatkan. Berdasarkan hasil tes akhir, prestasi, evaluasi dari program pelatda yang sudah berjalan. Jadi sudah ada panduan yang diminta mereka,” imbuhnya.
Untuk melakukan tes kepada atlet akan dilakukan dua tahap. Tes fisik oleh KONI Sumut dan tes kemampuan diserahkan ke Pengprov masing-masing cabor.
“Tes fisik sudah kita lakukan Januari lalu. Sekarang tinggal penilaian Pengprov mengenai prestasi atlet,” tambahnya. (mag-18)