Diincar dalam Penyelidikan Wisma Atlet
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak berhenti mendalami kasus suap wisma atlet. Bahkan, kini komisi antikorupsi itu tengah sibuk membidik praktik-praktik korupsi wisma atlet yang dilakukan para pejabat daerah. Kemarin (8/3), KPK pun memeriksa Alex Noerdin.
“Yang bersangkutan kami mintai keterangan untuk keperluan pengembangan penyelidikan,” kata juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis (8/3). Katanya, pengembangan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Karena masih penyelidikan, maka belum ada tersangka baru.
Saat ditanya siapa sebenarnya yang diincar KPK sebagai tersangka baru dalam penyelidikan kasus ini, Johan langsung membantahnya. “KPK sama sekali tidak pernah mengincar siapa pun. KPK bekerja berdasarkan alat bukti. Kalau memang ada alat bukti yang kuat, maka siapa pun bisa jadi tersangka,” katanya dengan nada tinggi.
Alex diperiksa sekitar 7 jam. Saat keluar, dia pun menyempatkan diri berbicara kepada para wartawan yang sudah menunggunya. Dengan mimik tenang, Gubernur Sumatera Selatan itu mengaku, dirinya sangat senang telah menjalani pemeriksaan. “Saya lega sudah diperiksa dan mengklarifikasi itu (wisma atlet). Jadi tidak ada lagi orang yang bisa seenaknya menuduh saya ini itu,” katanya.
Penyidik pun tak luput menanyakan tentang bagian 2,5 persen dari anggaran proyek wisma atlet seperti yang tertuang dalam dakwaan mantan Direktur Marketing PT Anak Mindo Rosalina Manulang, mantan Direktur Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris dan terdakawa wisma atlet lainnya.(kuh/jpnn)