26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Semi Final Suratin Ricuh

Traktor Kuning Melaju

MEDAN-Kericuhan mewarnai laga semi final kompetisi remaja Piala Suratin 2012 Zona Sumut, Minggu (11/3) kemarin di Stadion TD Pardede Medan. Itu terjadi pada laga Medan Jaya kontra PS Poslab. Laga pun terpaksa dihentikan wasit saat kedudukan imbang tanpa gol sampai waktu normal.

Cerita berawal saat laga akan memasuki perpanjangan waktu. Tak puas dengan kepemimpinan wasit, salah seorang official Poslab masuk ke lapangan dan mengejar wasit. Hal itu membuat penonton turut memasuki lapangan untuk melindungi wasit.

Amarah penonton yang didominasi penduduk setempat meluap saat official justru memukul salah seorang warga. Ia pun menjadi sasaran amuk warga penghuni komplek TD Pardede.

Kejadian ini tentu tidak akan terjadi jika pihak keamanan panpel sigap. Hanya saja tidak terlihat adanya pengamanan hingga wasit tidak mendapat perlindungan. Bahkan tim medis juga tidak terlihat.

Pengprov PSSI Sumut sebagai penanggung jawab even kurang bertindak cepat dalam mengamankan keadaan. Wakil Ketua III Bidang Kompetisi, Julius Raja, mengaku pihaknya sudah membuat izin melaksanakan pertandingan. “Kami sudah buat surat izin ke polsek untuk keamanan di kompetisi ini,” ungkapnya.

Kerusuhan akhirnya reda setelah 30 menit berselang pihak keamanan dari Polsek Medan Sunggal tiba di lokasi. Laga diputuskan akan dilanjutkan Senin (12/3) pagi ini di Stadion Teladan

Sementara itu laga lainnya mencatat langkah gemilang PSDS Deliserdang melaju ke final setelah berpesta gol ke gawang PS Samosir 8-0. Gol indah Baginda Syahnur dari sepak pojok menjadi awal cerita indah Traktor Kuning sore itu.

Butuh waktu 20 menit bagi PSDS menciptakan gol keduanya lewat Azwin Trianda . Menit 33, giliran Ricky Ramadhan beraksi disusul gol kedua Azwin dan sumbangan Reza Fahlevi hingga babak pertama PSDS memimpin lima gol.

Usai jeda, ketangguhan PSDS tak terbendung. Dilanjutkan aksi  Aga Mahardika saat babak kedua berjalan tujuh menit ditutup dua gol Dhio Waricha di menit 68 dan 78 sekaligus menyempurnakan tiket final Traktor Kuning. (mag-18/btr)

Traktor Kuning Melaju

MEDAN-Kericuhan mewarnai laga semi final kompetisi remaja Piala Suratin 2012 Zona Sumut, Minggu (11/3) kemarin di Stadion TD Pardede Medan. Itu terjadi pada laga Medan Jaya kontra PS Poslab. Laga pun terpaksa dihentikan wasit saat kedudukan imbang tanpa gol sampai waktu normal.

Cerita berawal saat laga akan memasuki perpanjangan waktu. Tak puas dengan kepemimpinan wasit, salah seorang official Poslab masuk ke lapangan dan mengejar wasit. Hal itu membuat penonton turut memasuki lapangan untuk melindungi wasit.

Amarah penonton yang didominasi penduduk setempat meluap saat official justru memukul salah seorang warga. Ia pun menjadi sasaran amuk warga penghuni komplek TD Pardede.

Kejadian ini tentu tidak akan terjadi jika pihak keamanan panpel sigap. Hanya saja tidak terlihat adanya pengamanan hingga wasit tidak mendapat perlindungan. Bahkan tim medis juga tidak terlihat.

Pengprov PSSI Sumut sebagai penanggung jawab even kurang bertindak cepat dalam mengamankan keadaan. Wakil Ketua III Bidang Kompetisi, Julius Raja, mengaku pihaknya sudah membuat izin melaksanakan pertandingan. “Kami sudah buat surat izin ke polsek untuk keamanan di kompetisi ini,” ungkapnya.

Kerusuhan akhirnya reda setelah 30 menit berselang pihak keamanan dari Polsek Medan Sunggal tiba di lokasi. Laga diputuskan akan dilanjutkan Senin (12/3) pagi ini di Stadion Teladan

Sementara itu laga lainnya mencatat langkah gemilang PSDS Deliserdang melaju ke final setelah berpesta gol ke gawang PS Samosir 8-0. Gol indah Baginda Syahnur dari sepak pojok menjadi awal cerita indah Traktor Kuning sore itu.

Butuh waktu 20 menit bagi PSDS menciptakan gol keduanya lewat Azwin Trianda . Menit 33, giliran Ricky Ramadhan beraksi disusul gol kedua Azwin dan sumbangan Reza Fahlevi hingga babak pertama PSDS memimpin lima gol.

Usai jeda, ketangguhan PSDS tak terbendung. Dilanjutkan aksi  Aga Mahardika saat babak kedua berjalan tujuh menit ditutup dua gol Dhio Waricha di menit 68 dan 78 sekaligus menyempurnakan tiket final Traktor Kuning. (mag-18/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/