BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang pengepul batu berinisial SH (30), dilaporkan hanyut di aliran Sungai Bingai, Dusun 8, Lau Seridi, Desa Belinteng, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Minggu (30/4) lalu. Hingga Senin (1/5), proses pencarian yang dilakukan tim gabungan, belum membuahkan hasil.
“Kami masih di lapangan ini, melakukan pencarian terhadap orang yang hanyut,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Binjai, Rudi Baros.
Dari informasi yang dirangkum, korban mulanya melakukan pengepulan batu di aliran Sungai Bingai bersama keempat temannya, yakni Mion Bangun (25), Juanda Bangun (25), Frendika Sembiring (17), dan Pahta Sembiring (20). Setelah mengepul, mereka berjalan pulang.
“Kondisi air saat itu surut. Jadi mereka pun menyeberangi sungai untuk pulang ke rumah. Namun ketika hampir sampai di seberang, korban terpeleset sehingga terbawa arus sungai,” tutur Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah.
Keempat teman korban, lanjut Riswansyah, sempat berupaya memberikan pertolongan. Sayangnya, arus sungai semakin deras, sehingga korban hanyut.
“Karena arus air sungai deras dan kondisinya keruh, korban tidak berhasil diselamatkan,” bebernya.
Proses pencarian melibatkan tim dari Basarnas, BPBD Kota Binjai, TNI, Polri, hingga masyarakat setempat. Tim melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai. (ted/saz)