30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ingin Warga Mandiri, Ustad Sahabat Ganjar Gelar Pelatihan Bilal Mayit di Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Relawan Ustad Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan praktik bilal mayit atau memandikan jenazah, Rabu (24/2/2023)

Pelatihan yang turut mengundang beberapa ustad di Kota Medan itu digelar di daerah Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumut.

Ratusan jemaah dari Majelis Taklim Al-Hikmah di Medan Marelan ikut serta dalam pelatihan ini.

Koordinator Daerah Usbat Medan, Muhammad Nizar Nur mengatakan, pelatihan ini ditujukkan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat. Sehingga bila ada kerabatnya yang meninggal, mereka bisa memandikannya secara mandiri.

“Jadi, untuk keperluan memandikan jenazah balik ke lingkup keluarga. Andai kata terjadi kekosongan bilal mayit, misal saat banjir, ataupun sebagainya. Maka bila ada bilal mayit di tengah keluarga, maka sudah standbye ada yang memandikan,” ujar Nizar.

Nizar menjelaskan, pelatihan bilal mayit menjadi sangat penting karena memandikan jenazah memiliki dasar hukum fardu kifayah.

“Bilal mayit ini secara hukum itu fardu kifayah. Disaat ada seseorang yang sudah melakukan itu, maka gugurlah kewajiban seluruh orang di daerah tersebut, sudah terlepas kewajibannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nizar mengatakan pihaknya akan kembali menggelar pelatihan untuk menambah keterampilan umat muslim di wilayah lainnya di Sumut.

“Kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini, untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Dasarnya tentang kepentingan-kepentingan umat,” kata Nizar.

Selain pelatihan tata cara pengurusan jenazah, dalam kunjungannya ke Rengas Pulau, relawan juga menggelar sejumlah kegiatan positif lainnya.

Usbat Ganjar Sumut juga menyerahkan bantuan pengeras suara, karpet, dan mukena. Nantinya, pengeras suara dan karpet tersebut akan digunakan untuk kemaslahatan majelis-majelis taklim di sana.

“Yang pasti kegiatan ini terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo, karena beliau ini amat sangat cinta dan mendukung dengan kemaslahatan umat,” pungkasnya.

Perkuat Silaturahmi dengan Jemaah Majelis di Medan

Salah satu tokoh masyarakat di Medan Marelan, Ismail Harun menyambut baik kegiatan dan bantuan yang diberikan oleh relawan Usbat Ganjar Sumut. Kegiatan ini berguna untuk memperkuat jalinan tali silaturahmi antara relawan dengan jemaah majelis taklim.

“Disamping menguatkan silaturahmi, menambah ilmu pengetahuan. Karena yang banyak bergerak di masyarakat itu kan kaum ibu-ibu. Artinya menamkan keilmuan kepada ibu-ibu, khususnya tentang bilal mayit ini,” ujar Ismail.

Terkait pelatihan bilal mayit, Ismail menyebut kegiatan tersebut sangat berguna. Dia mengatakan masih banyak keluarga di Medan Marelan yang kebingungan mencari bilal bila ada kerabatnya yang meninggal dunia.

“Kalau bisa lebih ditingkatkan lagi untuk menambah wawasan. Bukan hanya pelatihan bilal mayit, terutama ibu-ibu kan juga perlu yang namanya tahsin, supaya lebih bagus ketika membaca Al-Qur’an,” harapnya. (rel/tri)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Relawan Ustad Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan praktik bilal mayit atau memandikan jenazah, Rabu (24/2/2023)

Pelatihan yang turut mengundang beberapa ustad di Kota Medan itu digelar di daerah Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumut.

Ratusan jemaah dari Majelis Taklim Al-Hikmah di Medan Marelan ikut serta dalam pelatihan ini.

Koordinator Daerah Usbat Medan, Muhammad Nizar Nur mengatakan, pelatihan ini ditujukkan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat. Sehingga bila ada kerabatnya yang meninggal, mereka bisa memandikannya secara mandiri.

“Jadi, untuk keperluan memandikan jenazah balik ke lingkup keluarga. Andai kata terjadi kekosongan bilal mayit, misal saat banjir, ataupun sebagainya. Maka bila ada bilal mayit di tengah keluarga, maka sudah standbye ada yang memandikan,” ujar Nizar.

Nizar menjelaskan, pelatihan bilal mayit menjadi sangat penting karena memandikan jenazah memiliki dasar hukum fardu kifayah.

“Bilal mayit ini secara hukum itu fardu kifayah. Disaat ada seseorang yang sudah melakukan itu, maka gugurlah kewajiban seluruh orang di daerah tersebut, sudah terlepas kewajibannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nizar mengatakan pihaknya akan kembali menggelar pelatihan untuk menambah keterampilan umat muslim di wilayah lainnya di Sumut.

“Kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini, untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Dasarnya tentang kepentingan-kepentingan umat,” kata Nizar.

Selain pelatihan tata cara pengurusan jenazah, dalam kunjungannya ke Rengas Pulau, relawan juga menggelar sejumlah kegiatan positif lainnya.

Usbat Ganjar Sumut juga menyerahkan bantuan pengeras suara, karpet, dan mukena. Nantinya, pengeras suara dan karpet tersebut akan digunakan untuk kemaslahatan majelis-majelis taklim di sana.

“Yang pasti kegiatan ini terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo, karena beliau ini amat sangat cinta dan mendukung dengan kemaslahatan umat,” pungkasnya.

Perkuat Silaturahmi dengan Jemaah Majelis di Medan

Salah satu tokoh masyarakat di Medan Marelan, Ismail Harun menyambut baik kegiatan dan bantuan yang diberikan oleh relawan Usbat Ganjar Sumut. Kegiatan ini berguna untuk memperkuat jalinan tali silaturahmi antara relawan dengan jemaah majelis taklim.

“Disamping menguatkan silaturahmi, menambah ilmu pengetahuan. Karena yang banyak bergerak di masyarakat itu kan kaum ibu-ibu. Artinya menamkan keilmuan kepada ibu-ibu, khususnya tentang bilal mayit ini,” ujar Ismail.

Terkait pelatihan bilal mayit, Ismail menyebut kegiatan tersebut sangat berguna. Dia mengatakan masih banyak keluarga di Medan Marelan yang kebingungan mencari bilal bila ada kerabatnya yang meninggal dunia.

“Kalau bisa lebih ditingkatkan lagi untuk menambah wawasan. Bukan hanya pelatihan bilal mayit, terutama ibu-ibu kan juga perlu yang namanya tahsin, supaya lebih bagus ketika membaca Al-Qur’an,” harapnya. (rel/tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/