26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kondar Siregar Antar UMN Semakin Maju

Hari Ini Wisuda 486 Sarjana dan Pascasarjana UMN Al-Washliyah di Wisma Benteng

Sebanyak 486 lulusan sarjana dan pascasarjana Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah direncanakan diwisuda di Wisma Benteng Jalan Maulana Lubis Medan, Sabtu (16/3). Serangkai dengan acara ini dilaksanakan pula sejumlah acara, di antaranya gladi, pada 15-16 Maret dan kuliah umum bertema ‘Pendidikan Karakter Bangsa dan Efektivitas Implementasinya’ oleh Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Dr Jam’an Satori MA, Jumat (15/3).

WISUDA dipimpin Rektor UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA, Wakil Rektor I Prof Dr H Ahmad Laut Hasibuan MPd, Wakil Rektor II Drs H Zuberuddin Siregar MM dan Wakil Rektor III Drs H Milhan Yusuf MA ini akan dihadiri Ketua Umum PB Al-Washliyah Prof Dr H Muslim Nasution MA, Pimpinan Wilayah Al-Washliyah Sumut, Muspida Plus Sumut.

Hadir juga Koordinator Kopertis Sumut/NAD Prof Ir H Moehammed Nawawiy Loebis MPhil PhD, Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, orangtua wisudawan dan undangan lain. Guru Besar UPI yang juga Ketua Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah Jawa Barat dan Konsultan Penjaminan Mutu Pendidikan, Prof Dr Jam’an Satori MA dalam wisuda ini juga akan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

Ketua Umum PB Al-Washliyah Prof Dr H Muslim Nasution MA di Medan, Jumat (16/3) berkaitan dengan wisuda UMN Al-Washliyah hari ini, menilai UMN Al-Washliyah semakin maju di bawah kepemimpinan Drs H Kondar Siregar MA dengan indikasi pengembangan lahan kampus yang baru dibeli, pertambahan program studi (prodi) dan peningkatan jumlah mahasiswa.

Muslim juga meminta UMN Al-Washliyah terus mengembangkan program studi (prodi) dan fakultas seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi Syariah dan fakultas eksakta lain. Ia yakin UMN Al-Washliyah dapat mempelopori Fakultas Kedokteran pertama pada 12 perguruan tinggi Al-Washliyah se-Indonesia antara lain di Sumut, Aceh dan Kalimantan.

‘’Kembangkan terus prodi dan fakultas baru di UMN Al-Washliyah termasuk bekerjasama dengan lembaga asing maupun internasional dalam pendanaan awal. PB Al-Washliyah mendukung semua upaya pengembangan pendidikan di lingkungan Al-Washliyah,’’ katanya.

Muslim berpesan agar wisudawan UMN Al-Washliyah yang telah melewati periode pembelajaran dengan baik dapat terus belajar termasuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi. ‘’Perkembangan ilmu dan pengetahuan terus berkembang. Insya Allah semua alumni UMN Al-Washliyah, kita doakan jadi orang sukses,’’ harap Muslim.

Prof Dr Jam’an Satori MA saat kuliah umum di UMN Al-Washliyah mengingatkan pentingnya pendidikan karakter bangsa yang digalakkan mulai dari sekolah hingga bangku kuliah. Menurut dia, pendidikan karakter tidak sekadar dipelajari namun harus diterapkan seperti dalam menjaga kebersihan dan hal lain yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Jam’an menceritakan kondisi pendidikan karakter di Malaysia, Australia dan negara lain yang banyak mengembangkan pola pendidikan full day school.

Pendidikan karakter, menurut dia, pengkondisian lingkungan lembaga pendidikan untuk mendukung pengembangan dan penanaman nilai-nilai kemartabatan manusia.

Rektor UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA meminta wisudawan tidak puas atas pengetahuan yang diraihnya dibangku kuliah sehingga dapat terwujud sumber daya manusia berkualitas, menumbuhkan daya saing bangsa, membentuk masyarakat demokratis, bermoral, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai kebenaran.

Kondar mengatakan, UMN Al-Washliyah telah mengadopsi kebijakan pengelolaan perguruan tinggi tertuang dalam Higher’s Education Long Term Strategies (HELTS) 2003-2010. ‘’Tahun 2011/2012 staf pengajar UMN Al-Washliyah sudah memperoleh gelar S2. Yang belum S2 diwajibkan mengambil S2 baik di dalam maupun luar negeri. Alhamdulillah pada tahun 2011, beberapa dosen UMN Al-Wasdliyah mendapat gelar doktor dari UUM Kedah dan USU,’’ terangnya.

Selain melengkapi sarana pendidikan, laboratorium, koleksi perpustakaan, internet dan fasilitas lain, Rektor UMN Al-Washliyah menyebut terus mengembangkan kerjasama UMN Al-Washliyah dengan Universiti Malaya Kuala Lumpur, Universitas Utara Malaysia Kedah Darul Aman, Kismec, Universitas Teknologi Mara dan universitas ternama lain termasuk di Indonesia. (*)

 

Hari Ini Wisuda 486 Sarjana dan Pascasarjana UMN Al-Washliyah di Wisma Benteng

Sebanyak 486 lulusan sarjana dan pascasarjana Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah direncanakan diwisuda di Wisma Benteng Jalan Maulana Lubis Medan, Sabtu (16/3). Serangkai dengan acara ini dilaksanakan pula sejumlah acara, di antaranya gladi, pada 15-16 Maret dan kuliah umum bertema ‘Pendidikan Karakter Bangsa dan Efektivitas Implementasinya’ oleh Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Dr Jam’an Satori MA, Jumat (15/3).

WISUDA dipimpin Rektor UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA, Wakil Rektor I Prof Dr H Ahmad Laut Hasibuan MPd, Wakil Rektor II Drs H Zuberuddin Siregar MM dan Wakil Rektor III Drs H Milhan Yusuf MA ini akan dihadiri Ketua Umum PB Al-Washliyah Prof Dr H Muslim Nasution MA, Pimpinan Wilayah Al-Washliyah Sumut, Muspida Plus Sumut.

Hadir juga Koordinator Kopertis Sumut/NAD Prof Ir H Moehammed Nawawiy Loebis MPhil PhD, Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, orangtua wisudawan dan undangan lain. Guru Besar UPI yang juga Ketua Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah Jawa Barat dan Konsultan Penjaminan Mutu Pendidikan, Prof Dr Jam’an Satori MA dalam wisuda ini juga akan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

Ketua Umum PB Al-Washliyah Prof Dr H Muslim Nasution MA di Medan, Jumat (16/3) berkaitan dengan wisuda UMN Al-Washliyah hari ini, menilai UMN Al-Washliyah semakin maju di bawah kepemimpinan Drs H Kondar Siregar MA dengan indikasi pengembangan lahan kampus yang baru dibeli, pertambahan program studi (prodi) dan peningkatan jumlah mahasiswa.

Muslim juga meminta UMN Al-Washliyah terus mengembangkan program studi (prodi) dan fakultas seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi Syariah dan fakultas eksakta lain. Ia yakin UMN Al-Washliyah dapat mempelopori Fakultas Kedokteran pertama pada 12 perguruan tinggi Al-Washliyah se-Indonesia antara lain di Sumut, Aceh dan Kalimantan.

‘’Kembangkan terus prodi dan fakultas baru di UMN Al-Washliyah termasuk bekerjasama dengan lembaga asing maupun internasional dalam pendanaan awal. PB Al-Washliyah mendukung semua upaya pengembangan pendidikan di lingkungan Al-Washliyah,’’ katanya.

Muslim berpesan agar wisudawan UMN Al-Washliyah yang telah melewati periode pembelajaran dengan baik dapat terus belajar termasuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi. ‘’Perkembangan ilmu dan pengetahuan terus berkembang. Insya Allah semua alumni UMN Al-Washliyah, kita doakan jadi orang sukses,’’ harap Muslim.

Prof Dr Jam’an Satori MA saat kuliah umum di UMN Al-Washliyah mengingatkan pentingnya pendidikan karakter bangsa yang digalakkan mulai dari sekolah hingga bangku kuliah. Menurut dia, pendidikan karakter tidak sekadar dipelajari namun harus diterapkan seperti dalam menjaga kebersihan dan hal lain yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Jam’an menceritakan kondisi pendidikan karakter di Malaysia, Australia dan negara lain yang banyak mengembangkan pola pendidikan full day school.

Pendidikan karakter, menurut dia, pengkondisian lingkungan lembaga pendidikan untuk mendukung pengembangan dan penanaman nilai-nilai kemartabatan manusia.

Rektor UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA meminta wisudawan tidak puas atas pengetahuan yang diraihnya dibangku kuliah sehingga dapat terwujud sumber daya manusia berkualitas, menumbuhkan daya saing bangsa, membentuk masyarakat demokratis, bermoral, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai kebenaran.

Kondar mengatakan, UMN Al-Washliyah telah mengadopsi kebijakan pengelolaan perguruan tinggi tertuang dalam Higher’s Education Long Term Strategies (HELTS) 2003-2010. ‘’Tahun 2011/2012 staf pengajar UMN Al-Washliyah sudah memperoleh gelar S2. Yang belum S2 diwajibkan mengambil S2 baik di dalam maupun luar negeri. Alhamdulillah pada tahun 2011, beberapa dosen UMN Al-Wasdliyah mendapat gelar doktor dari UUM Kedah dan USU,’’ terangnya.

Selain melengkapi sarana pendidikan, laboratorium, koleksi perpustakaan, internet dan fasilitas lain, Rektor UMN Al-Washliyah menyebut terus mengembangkan kerjasama UMN Al-Washliyah dengan Universiti Malaya Kuala Lumpur, Universitas Utara Malaysia Kedah Darul Aman, Kismec, Universitas Teknologi Mara dan universitas ternama lain termasuk di Indonesia. (*)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/