30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Binaraga Sumut Siapkan 11 Atlet

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Sumut saat ini mempersiapkan 11 atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Dengan 11 atlet tersebut, PBFI Sumut optimis meraih empat medali emas.

Atlet yang dipersiapkan tersebut adalah Budi Arliandi, Irfan Rinaldy, Kiki Irawan, Muhammad Stenly Kaunang, Rizky Ardiansyah Panjaitan dan Hismawan Sulistiono. Kemudian, Agung Wibowo, Arizaldi, Rizal Aditya, Dodi Armanda Putra dan Irwansya Putra Ritonga. Mereka sedang menjalani Pelatda KONI Sumut.

“Saat ini 11 atlet menjalani Pelatda, mereka sudah matang semua. Target 4 emas, dapat 6 emas memungkinkan,” ungkap Ketua Pengprov PBFI Sumut, Herri Zulkarnain Hutajulu dalam keterangannya di Posko Publikasi PON XXI/2024 di Kantor Dispora Sumut Jalan Pancing, Rabu (7/6/2023).

Didampingi Sekretaris, Tomy Kurniawan, Kabid Binpres, Reno Bahrul, Herri menuturkan, bila cabor binaraga fitness PON 2024 mempertandingkan 11 nomor. Jumlah ini meningkat dari PON Papua yang mempertandingkan 7 nomor.

Ada pun nomor yang dipertandingkan di PON 2024, binaraga 8 kategori (55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 85+ kg. Men’s sport physique 2 kategori, up to 70 kg dan over 70 kg. Men’s athletic physique up to 175 cm dan eksebisi women model physique. Sumut sendiri akan fokus pada 7 nomor.

“PON 2024, ada 11 kategori yang dipertandingkan, kita ikuti 7 kategori. Kelas 75+ kita tidak ambil, karena atlet binaraga kelas itu kita kurang,” sebut Herri.

Sekretaris PBFI Sumut, Tomi Kurniawan menjelaskan, target 4 medali emas optimis mampu terpenuhi. Potensi tersebut pada empat nomor pada kategori binaraga.

“Potensi emas kita pada kategori binaraga, nomor kelas 65 kg akan diikuti Arizaldi, kelas 55 kg Hismawan, kelas 60 kg Agung Wibowo dan kelas 70 kg Dodi Armanda. Juga ada peluang pada kategori men’s sport dan men’s athletic,” sebutnya.

Diakuinya, bila persaingan binaraga semakin sengit. Berkaca dari PON Papua, hasil di PON 2024 nanti diprediksi tak akan berbeda jauh. Namun, sebagai tuan rumah, Sumut pun harus bisa mendominasi.

“Persaingan cukup ketat di PON nanti. Banyak kelas terbaik dari Papua, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan. Kita optimis raih emas, minimal 4 emas itu target kita, tapi berpeluang menambah,” akunya.

Sedangkan Pengawas Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut, Doni Damanik yang turut hadir mengatakan, bila target yang diusung PBFI Sumut diyakini mampu terpenuhi dan diharapkan surplus.

“Mengenai target 4 emas, menurut KONI Sumut masih realistis. Karena ada 2 atlet super prioritas dan 4 prioritas. Apalagi kita minta tambah 4 kelas yang kemungkinkan kita dapat emas,” ungkapnya.

Untuk menambah jam terbang, 11 atlet tersebut akan tampil di Kejuaraan Binaraga ASEAN yangbdugelar di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang berlangsung 8 sampai 12 Juni 2023. Negara-negara ASEAN akan mengikuti kejuaraan ini, termasuk Indonesia sendiri sebagai tuan rumah yang mengerahkan atlet nasional yang juga akan tampil di PON 2024.

“Sumatera Utara tampil sebagai kontingen tersendiri, tidak tergabung dengan kontingen Indonesia. Kejuaraan ini menjadi persaingan juga terhadap atlet-atlet binaraga nasional dan akan menjadi evaluasi kita melihat kemampuan atlet-atlet yang akan tampil di PON 2024 nanti,” jelasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Sumut saat ini mempersiapkan 11 atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Dengan 11 atlet tersebut, PBFI Sumut optimis meraih empat medali emas.

Atlet yang dipersiapkan tersebut adalah Budi Arliandi, Irfan Rinaldy, Kiki Irawan, Muhammad Stenly Kaunang, Rizky Ardiansyah Panjaitan dan Hismawan Sulistiono. Kemudian, Agung Wibowo, Arizaldi, Rizal Aditya, Dodi Armanda Putra dan Irwansya Putra Ritonga. Mereka sedang menjalani Pelatda KONI Sumut.

“Saat ini 11 atlet menjalani Pelatda, mereka sudah matang semua. Target 4 emas, dapat 6 emas memungkinkan,” ungkap Ketua Pengprov PBFI Sumut, Herri Zulkarnain Hutajulu dalam keterangannya di Posko Publikasi PON XXI/2024 di Kantor Dispora Sumut Jalan Pancing, Rabu (7/6/2023).

Didampingi Sekretaris, Tomy Kurniawan, Kabid Binpres, Reno Bahrul, Herri menuturkan, bila cabor binaraga fitness PON 2024 mempertandingkan 11 nomor. Jumlah ini meningkat dari PON Papua yang mempertandingkan 7 nomor.

Ada pun nomor yang dipertandingkan di PON 2024, binaraga 8 kategori (55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 85+ kg. Men’s sport physique 2 kategori, up to 70 kg dan over 70 kg. Men’s athletic physique up to 175 cm dan eksebisi women model physique. Sumut sendiri akan fokus pada 7 nomor.

“PON 2024, ada 11 kategori yang dipertandingkan, kita ikuti 7 kategori. Kelas 75+ kita tidak ambil, karena atlet binaraga kelas itu kita kurang,” sebut Herri.

Sekretaris PBFI Sumut, Tomi Kurniawan menjelaskan, target 4 medali emas optimis mampu terpenuhi. Potensi tersebut pada empat nomor pada kategori binaraga.

“Potensi emas kita pada kategori binaraga, nomor kelas 65 kg akan diikuti Arizaldi, kelas 55 kg Hismawan, kelas 60 kg Agung Wibowo dan kelas 70 kg Dodi Armanda. Juga ada peluang pada kategori men’s sport dan men’s athletic,” sebutnya.

Diakuinya, bila persaingan binaraga semakin sengit. Berkaca dari PON Papua, hasil di PON 2024 nanti diprediksi tak akan berbeda jauh. Namun, sebagai tuan rumah, Sumut pun harus bisa mendominasi.

“Persaingan cukup ketat di PON nanti. Banyak kelas terbaik dari Papua, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan. Kita optimis raih emas, minimal 4 emas itu target kita, tapi berpeluang menambah,” akunya.

Sedangkan Pengawas Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut, Doni Damanik yang turut hadir mengatakan, bila target yang diusung PBFI Sumut diyakini mampu terpenuhi dan diharapkan surplus.

“Mengenai target 4 emas, menurut KONI Sumut masih realistis. Karena ada 2 atlet super prioritas dan 4 prioritas. Apalagi kita minta tambah 4 kelas yang kemungkinkan kita dapat emas,” ungkapnya.

Untuk menambah jam terbang, 11 atlet tersebut akan tampil di Kejuaraan Binaraga ASEAN yangbdugelar di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang berlangsung 8 sampai 12 Juni 2023. Negara-negara ASEAN akan mengikuti kejuaraan ini, termasuk Indonesia sendiri sebagai tuan rumah yang mengerahkan atlet nasional yang juga akan tampil di PON 2024.

“Sumatera Utara tampil sebagai kontingen tersendiri, tidak tergabung dengan kontingen Indonesia. Kejuaraan ini menjadi persaingan juga terhadap atlet-atlet binaraga nasional dan akan menjadi evaluasi kita melihat kemampuan atlet-atlet yang akan tampil di PON 2024 nanti,” jelasnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/