26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nenas Pakpak Jadi Ikon Pertanian

PAKPAK BHARAT- Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat menargetkan pengembangan komoditi nenas di tahun 2013 dengan jenis nenas varietas Pakpak.

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, kepada wartawan Senin (19/3), melalui telepon selularnya menyampaikan, pada 2007 lalu, nenas varietas Pakpak telah dikukuhkan sebagai nenas varietas unggul dari Kabupaten Pakpak Bharat melalui SK Pelepasan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 321/kpts/SR.120/5/2007.

Pengembangan varietas nenas unggul Pakpak tersebut dikatakan Bupati, akan menjadi salah satu ikon pertanian Pakpak Bharat yang sejak lama sudah dikembangkan di tujuh kecamatan.  Bupati juga menyampaikan, pihaknya membuka lebar peluang usaha ini kepada para investor yang berniat mengembangkan jenis tanaman dimaksud.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Chairul Pane, saat ditemui di  ruang kerjanya mengatakan, hingga saat ini komoditi nenas di Kabupaten Pakpak Bharat masih digemari masyarakat sebagai salah satu komoditi utama di pertanian mereka.

Tanaman nenas terluas terdapat di Kecamatan Salak mencapai 41,4 hektar, sementara di kecamatan lain seperti Siempat Rube terdapat 20 hektar, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU JEHE) 1 hektar, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTU JULU) 3,5 hektar, Pergetteng-getteng Sengkut (PGGS) 1 hektar, Kecamatan Kerajaan 3 hektara, dan Kecamatan Tinada 2 hektar.

“Kita juga sedang melakukan pengembangan dengan pihak BPTP dan telah melakukan survei lapangan untuk melakukan pengembangan komoditi nenas di Kecamatan Siempat Rube yang kita targetkan 2013 sudah berproduksi” ungkap Pane.(mag-14)

Keterangan Gambar:

1.      Nenas Unggul Varietas Pakpak dari Pakpak Bharat saat di pasarkan di seputaran Kota Salak.
2.      Nenas Varietas Pakpak yang dikembangkan oleh para petani di kawasan pertanian masyarakat yang masih dikelola secara tradisional. Senin 19/3 (Fhoto : Sumut Pos / Tamba Tinendung)

PAKPAK BHARAT- Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat menargetkan pengembangan komoditi nenas di tahun 2013 dengan jenis nenas varietas Pakpak.

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, kepada wartawan Senin (19/3), melalui telepon selularnya menyampaikan, pada 2007 lalu, nenas varietas Pakpak telah dikukuhkan sebagai nenas varietas unggul dari Kabupaten Pakpak Bharat melalui SK Pelepasan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 321/kpts/SR.120/5/2007.

Pengembangan varietas nenas unggul Pakpak tersebut dikatakan Bupati, akan menjadi salah satu ikon pertanian Pakpak Bharat yang sejak lama sudah dikembangkan di tujuh kecamatan.  Bupati juga menyampaikan, pihaknya membuka lebar peluang usaha ini kepada para investor yang berniat mengembangkan jenis tanaman dimaksud.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Chairul Pane, saat ditemui di  ruang kerjanya mengatakan, hingga saat ini komoditi nenas di Kabupaten Pakpak Bharat masih digemari masyarakat sebagai salah satu komoditi utama di pertanian mereka.

Tanaman nenas terluas terdapat di Kecamatan Salak mencapai 41,4 hektar, sementara di kecamatan lain seperti Siempat Rube terdapat 20 hektar, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU JEHE) 1 hektar, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTU JULU) 3,5 hektar, Pergetteng-getteng Sengkut (PGGS) 1 hektar, Kecamatan Kerajaan 3 hektara, dan Kecamatan Tinada 2 hektar.

“Kita juga sedang melakukan pengembangan dengan pihak BPTP dan telah melakukan survei lapangan untuk melakukan pengembangan komoditi nenas di Kecamatan Siempat Rube yang kita targetkan 2013 sudah berproduksi” ungkap Pane.(mag-14)

Keterangan Gambar:

1.      Nenas Unggul Varietas Pakpak dari Pakpak Bharat saat di pasarkan di seputaran Kota Salak.
2.      Nenas Varietas Pakpak yang dikembangkan oleh para petani di kawasan pertanian masyarakat yang masih dikelola secara tradisional. Senin 19/3 (Fhoto : Sumut Pos / Tamba Tinendung)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/