SUMUTPOS.CO – Penampilan penyanyi Putri Ariani di ajang America’s Got Talent berhasil memukau semua orang. Bahkan, Simon Cowell yang menjadi juri ‘paling kejam’ dalam acara tersebut memberikan Putri Ariani Golden Buzzer.
Dari semua hal tersebut, Putri Ariani ingin membuktikan kepada semua orang, terutama yang memiliki kekurangan fisik, tidak menjadi penghalang dalam berprestasi.
“Jangan pernah malu jadi difabel, terus kalau yang punya temen difabel jangan malu punya temen difabel, jangan dicuekin jangan diremehkan para kaum difabel. Difabel ini bisa berkarya bisa bersinar. Para difabel kalian harus memiliki mimpi yang luar biasa,” ujarnya beberapa waktu yang lalu..
Untuk diketahui, Putri Ariani menjadi salah satu penyanyi yang turut mengisi lagu Song of Victory. Lagu tersebut menjadi tema resmi dari gelaran Asian Para Games 2018.
Putri Ariani terlahir pada usia kandungan 6 bulan dengan kondisi ROP (Retina of Premature). Putri dinyatakan buta total pada usia 3 bulan. Namun ia diketahui memiliki bakat bernyanyi dan bermain piano.
Menurut Denny Chasmala, Putri Ariani memiliki suara yang begitu apik dan tinggi.
“Ternyata nyanyinya lebih bagus daripada orang yang nggak tunanetra. Usianya masih muda dan range vokalnya tinggi banget. Ia memiliki spirit dari orang-orang yang terlahir nggak sempurna,” tutupnya. (dtc/ram)